Virtual Machine – Software Untuk Menjalankan Program Layaknya Komputer – Virtual Machine merupakan perangkat lunak representasi virtual atau emulasi seperti komputer fisik, virtual machince dapat menjalankan operating system maupun aplikasi yang ada di dalamnya.
Bagaimanapun, virtual machine merupakan file komputer yang berjalan pada komputer fisik dan bersifat seperti komputer fisik. Dengan kata lain, virtual machine adalah bagian lain dari sistem komputer.
Software atau perangkat lunak ini mengibaratkan bahwa user sepeti memiliki 2 perangkat computer padahal hanya 1 perangkat yang digunakan. User dapat membuat virtual machine dengan operating system yang sama atau berbeda dengan perangkat yang dimilikinya.
Virtual machine dapat dimanfaatkan oleh user, contohnya ketika ingin menjalankan sebuah aplikasi yang tidak kompitibel dengan OS yang ada pada perangkat komputernya tersebut. Atau misalkan seorang user terbiasa menggunakan OS Windows namun dia ingin mencoba menggunakan OS Linux dan tidak memungkinkan untuk mengganti OS perangkatnya ataupun tidak ada perangkat lain untuk digunakan mencoba OS Linux, maka user dapat menggunakan virtual machine untuk mencoba OS Linux di perangkatnya tersebut.
Dan sistem operasi yang digunakan pada virtual machine disebut dengan sistem operasi tamu, di mana bersifat hanya sementara ketika sedang dijalankan.
Beberapa Contoh Software Virtual Machine
1. Oracle VM VirtualBox
Baca Juga : Tips Setting LAN di Windows 10
Baca Juga : Ini dia Kelebihan dan Kekurangan Program E-Learning
VirtualBox merupakan virtual machine yang dibuat oleh perusahaan Oracle, software ini kompitibel dapat dijalankan pada OS Windows, Linux, Machintos, atau Solaris.
Software ini memiliki fitur yang lengkap dan terbaik, serta dapat digunakan secara gratis. Bahkan software ini lebih membutuhkan sedikit processor dari Intel maupun AMD yang baru-baru ini menawarkan integrasi tanpa batas dan kemampuan beralih di dalam desktop host.
2. VMware
Baca Juga : Microsoft Patenkan Headphone dengan Pemindai Sidik Jari
Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Software Terasa Mahal?
VMware telah berada pada virtual machine game sejak 1998, menawarkan 3 buah software virtualisasi yang berbeda, yakni : VMware Workstation Pro, VMware Fusion, dan VMware Workstation Player.
VMware Workstation Pro ideal untuk user professional yang menginginkan mesin virtual yang powerfull dapat menjalankan aplikasi secara bersamaan pada beberapa sistem operasi tamu.
VMware Fusion merupakan software yang digunakan untuk pengguna MacOS atau Machintos yang ingin menggunakan sistem operasi Windows, serta software ini mendukung tampilan iMac.
Dan yang terakhir VMware Workstation Player atau biasa dikenal dengan VMware Player adalah software opsi untuk pemula yang dimana ingin mengenal sistem operasi yang berbeda. VMware ini dapat di unduh secara gratis dan dijalankan pada sistem operasi Windows atau Linux.
3. Gnome Boxes
Boxes software virtual machine dari Gnome, dirancang untuk pengguna sistem operasi Linux yang dapat membantu untuk menyesuaikan semua jenis alat virtualisasi, dari pengaturan workstation tertentu hingga sistem operasi yang memungkinkan.
Software ini memiliki desain tampilan sederhana dan elegan serta memudahkan untuk melihat sistem virtualisasi apa saja yang dimiliki dan bagaimana kinerjanya.
Baca Juga : Microsoft Luncurkan Windows File Recovery, Program Yang Mampu Memulihkan Data Yang Tidak Sengaja Terhapus
4. Parallels Dekstop
Parallels Dekstop dirancang untuk memberi pengalaman Windows bagi pengguna Mac, software memungkinkan untuk menjalankan sistem operasi Windows versi apapun mulai dari Windows Xp hingga Windows 10 sebagai sistem operasi tamu.
Dapat mudah menjalankan aplikasi MacOS dan Windows secara berdampingan tanpa me-reboot, dan juga menyediakan alat untuk memindahkan file secara cepat antara sistem operasi, meluncurkan dari dock Mac, dan mengakses penyimpanan cloud.
Baik sekian yang dapat penulis sampaikan, mudah-mudahan artikel yang ditulis dapat mudah dipahami dan bermanfaat bagi pembaca.(kompasiana)
Baca Juga : VirtualBox dan Pengertiannya
Baca Juga : 5 Aplikasi Android Untuk Desainer Yang Patut Dicoba