Manfaat Daun Tanaman Insulin dan Efek Sampingnya

Manfaat Daun Tanaman Insulin dan Efek Sampingnya – Daun tanaman insulin atau Costus igneus adalah tanaman herbal yang berasal dari wilayah Brasil Timur. Tanaman herbal ini dipercaya bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah dapat membantu mengelola penyakit diabetes.

Tak hanya itu, masih ada banyak manfaat daun tanaman insulin untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai khasiat tanaman herbal tersebut, Anda dapat menyimak artikel berikut ini.

Daftar Isi :

Berbagai Manfaat Daun Tanaman Insulin 

Apabila digunakan dengan tepat dan dalam batas wajar, terdapat berbagai khasiat daun tanaman insulin yang bisa diperoleh untuk kesehatan tubuh. Costus igneus dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah langsung atau direbus daunnya untuk dijadikan teh. Selain itu, tersedia pula ekstrak daun tanaman insulin dalam bentuk suplemen yang lebih mudah dikonsumsi.

Beberapa manfaat daun tanaman ini adalah dapat membantu mengendalikan penyakit diabetes, melawan infeksi bakteri, hingga melawan efek radikal bebas. Berikut penjelasan selengkapnya.

1.Membantu Mengendalikan Penyakit Diabetes

Manfaat daun tanaman insulin yang pertama adalah membantu mengendalikan penyakit diabetes. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research menjelaskan bahwa ekstrak daun tanaman insulin mengandung senyawa yang bersifat antidiabetes dan bisa membantu mengurangi kadar gula darah puasa serta gula darah 2 jam setelah makan.

Selain itu, tanaman herbal tersebut juga dapat membantu meminimalkan risiko terjadinya komplikasi diabetes dengan cara menurunkan jumlah hemoglobin yang mengalami proses glikosilasi (HbA1c), mengendalikan peradangan di dalam tubuh, mengelola profil lipid (kadar lemak dalam darah), serta menjaga fungsi ginjal maupun liver.

2.Membantu Melawan Infeksi Bakteri

Manfaat daun tanaman insulin untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu melawan infeksi bakteri. Dari penelitian dalam International Journal of Agricultural Technology, diketahui bahwa ekstrak daun tanaman insulin memiliki senyawa antibakteri yang mampu menekan pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Sebagai informasi, bakteri Escherichia coli sering kali menyebabkan terjadinya diare apabila menginfeksi saluran pencernaan. Sementara itu, Staphylococcus aureus bisa memicu terjadinya infeksi kulit, seperti bisul, selulitis, dan sebagainya.

3.Melawan Efek Radikal Bebas

Penelitian berjudul Costus igneus Plant: With Their Therapeutical Values Other Than Anti-Diabetic Effect menunjukkan bahwa daun tanaman insulin mengandung flavonoid dan tanin yang dapat bersifat sebagai antioksidan. Senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dengan cara menangkal radikal bebas serta menghambat proses oksidasi lipid.

Berkat kandungan antioksidan di dalamnya, ekstrak daun tanaman insulin juga dapat membantu meminimalkan risiko terjadinya penuaan dini, penyakit kardiovaskular, penyakit neurodegeneratif, hingga kanker.

Efek Samping Daun Tanaman Insulin

Pada dasarnya, daun tanaman insulin memang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, penting untuk memperhatikan penggunaan ekstrak tanaman herbal tersebut dalam batas wajar. Sebab, apabila dikonsumsi secara berlebihan, ekstrak daun tanaman insulin bisa menimbulkan sejumlah efek samping, di antaranya:

  • Sakit perut.
  • Diare.
  • Pusing.
  • Hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah dalam tubuh), terutama sering terjadi pada penderita diabetes yang menjalani terapi insulin.
  • Meningkatkan risiko terjadinya koma yang berkaitan dengan diabetes (komplikasi hipoglikemia).

Demikian penjelasan mengenai manfaat daun tanaman insulin untuk kesehatan serta risiko efek samping yang perlu diperhatikan. Meski demikian, perlu dipahami bahwa informasi yang dijelaskan di atas tidak bisa digunakan sebagai pengobatan utama untuk masalah kesehatan dan tidak dapat menggantikan saran medis dari dokter. (siloamhospitals.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *