Apa Itu Node Dalam Jaringan – Diambil dari bahasa latin, yakni nodus (simpul), pengertian node artinya yang dilansir dari laman lifewire adalah perangkat fisik apa pun yang dapat mengirim, menerima, atau meneruskan data di dalam jaringan komputer. Node yang paling umum dikenal adalah komputer pribadi, yang disebut juga node komputer atau node internet.
Jika berbicara secara umum, nodes adalah perangkat terprogram yang digunakan untuk menghubungkan jaringan dan perangkat komputer untuk mengirimkan data di antara perangkat.
Dengan demikian, ini dapat disebut titik yang bergabung atau titik yang saling berhubungan ketika perangkat terhubung dengan jaringan. Modem, switch, hubs, bridges, servers, dan printer yang terhubung ke jaringan WiFi maupun ethernet juga bisa dibilang sebuah node.
Namun node dalam jaringan komputer harus memiliki beberapa bentuk identifikasi, seperti alamat IP atau alamat MAC, agar perangkat jaringan lain dapat mengenalinya. Node yang tidak memiliki bentuk identifikasi, atau node yang sedang offline tidak lagi berfungsi sebagai node.
Daftar Isi :
Apa Peran Node Dalam Jaringan?
Node jaringan adalah bagian fisik yang membentuk jaringan. Dan biasanya terdiri dari perangkat apa pun yang menerima informasi dan kemudian mentransmisikannya. Namun, perangkat tersebut juga dapat menerima dan menyimpan data, mengirimkannya ke lokasi lain, atau bahkan menghasilkan dan mentransfer data di lokasi tersebut.
Kita ambil contoh, sebuah node komputer dapat mengirimkan email atau membuat cadangan data secara online, tetapi juga dapat melakukan streaming video dan mengunduh file lain. Contoh lainya printer yang terhubung pada jaringan A dapat menerima permintaan cetak dari perangkat jaringan B, sementara disatu sisi scanner dapat mengirim gambar kembali ke komputer. Router menentukan data mana yang akan dikirim ke perangkat yang meminta melakukan unduhan file dalam suatu sistem, tetapi router juga dapat mengirim permintaan untuk terhubung ke internet publik.
Apa Fungsi Node Jaringan?
Fungsi node adalah mengirimkan data dan informasi dengan memanfaatkan media titik-titik yang terhubung dalam satu jaringan serupa. Namun selain itu terdapat fungsi lain dari node dalam jaringan komputer, yang dilansir dari laman dewaweb.
Misalnya, ada titik node yang diberikan nomor dari 1-10, bisa saja titik node nomor 5 dan 6 tidak mampu menyalurkan informasi yang diberikan dari titik nomor 4, sehingga jalurnya dialihkan langsung ke titik nomor 7. Sedangkan titik node nomor 2 tidak dapat menyimpan data dan informasi dari titik nomor 1 secara utuh, sehingga langsung didistribusikan ke titik nomor 3.
Meskipun skema dari pendistribusian data dan informasi melalui node terlihat mudah, akan tetapi setiap titik yang tersebar tentunya membutuhkan protokol persetujuan dalam bentuk kode-kode khusus. Jika data dan informasi tersebut memenuhi syarat dan tervalidasi dari sistem komputer, maka hal tersebut dapat dilanjutkan ke node berikutnya.
Jaringan Peer-to-Peer (P2P)
Peer-to-peer merupakan model di mana setiap komputer dapat mengambil dan menggunakan resource dari komputer lain, atau bahkan memberikan resourcenya untuk dipakai pada komputer tersebut tanpa menggunakan alat penyimpan seperti flash drive atau melakukan download.
Hal ini bisa dilakukan, jika jaringan komputer tersebut aktif dan saling tersambung satu sama lain. Jadi untuk mengambil data-data yang ada di komputer lainnya, Anda hanya perlu mengaksesnya lewat komputer Anda sendiri.
Untuk caranya yaitu Anda dapat memberikan IP Address dari satu kelas IP yang sama supaya bisa melakukan sharing ke komputer lainnya untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing.
Jaringan Client-Server
Untuk model node satu ini merupakan jaringan yang menggunakan beberapa komputer sebagai komputer server yang memberikan akses resource ke komputer lain (client) dalam sebuah jaringan. Server akan mengatur semua mekanisme untuk mengakses resource yang boleh digunakan.
Lalu, ada juga mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan tersebut. Tak hanya di jaringan lokal saja, sistem client-server ini juga bisa digunakan pada teknologi internet.
7 Jenis-jenis node
Dalam sebuah sistem node, terdapat beberapa jenis node yang wajib dipahami. Setiap jenis node saling terkait satu sama lain demi mengoptimalkan kinerja jaringan. Berikut ini beberapa jenis node;
- Node jaringan internet
Node jaringan internet adalah salah satu jenis node utama dalam jaringan komputer. Di sini jaringan internet atau intranet terjadi, dan sebagian besar node adalah komputer. Dan komputer-komputer ini diidentifikasi dengan bantuan alamat IP. Sebaliknya, WLAN tidak berisi titik akses apa pun, dan juga tidak memiliki alamat host IP. Hal ini karena sudah ada di perangkat keras komputer. Sehingga mereka digambarkan sebagai jaringan fisik atau node LAN, bukan host.
- End nodes
Ini adalah node yang menawarkan awal atau titik akhir untuk transmisi data. Kamera keamanan, dan printer adalah salah satu contoh node akhir. Dengan demikian, node akhir merupakan node yang mencakup awal atau titik akhir untuk menghubungkan perangkat dengan jaringan.
- Node jaringan telekomunikasi
Node jaringan telekomunikasi dapat menawarkan layanan jaringan cerdas atau pertukaran jaringan telepon pribadi atau publik. Disini node berfungsi sebagai pengontrol stasiun pangkalan dalam komunikasi seluler. Selain itu, node bertanggung jawab untuk mengendalikan banyak tower BTS, meskipun tower BTS itu bukan node.
- Node komunikasi data
Node komunikasi data adalah komponen yang membentuk perangkat komunikasi data, sehingga transfer data antar perangkat dapat dengan mudah dilakukan menggunakan node ini. Perangkat fisik ini terdiri dari peralatan terminal data dan sirkuit transmisi data yang membantu menghubungkan jaringan dengan benar. Jenis node ini umumnya mencakup modem, Switch, bridge, dan banyak perangkat serupa lainnya. Node jenis ini dirancang khusus untuk melakukan line clock, konversi sinyal, dan pengkodean.
- Node sitem TV kabel
Node sistem TV kabel adalah perangkat fisik yang umumnya tetap terhubung dengan kabel serat optik. Dan kabel ini terhubung dengan perangkat rumah dan kantor dengan perangkat serat optik yang tersedia di area tertentu. Node ini menentukan jumlah serat optik yang terhubung dengan sistem kabel untuk koneksi jaringan.
- Node perantara
Node perantara adalah perangkat yang ada antara titik awal dan titik akhir dari sistem perangkat keras node akhir jaringan komputer. Beberapa contoh node perantara adalah bridge, switch, dan menara seluler.
- Node LAN dan WAN
LAN dan WAN juga merupakan node jaringan komputer yang bekerja sama dengan node lainnya. Node ini umumnya harus memiliki alamat MAC maupun alamat IP yang diberikan untuk network interface cards (NIC) Node jenis ini digunakan untuk koneksi jaringan di perangkat komputer yang menggunakan teknologi jaringan kabel maupun nirkabel.
Contoh Node
Meskipun terlihat sederhana, node adalah bagian yang mempunyai peranan penting karena turut berpartisipasi dalam berjalannya sebuah koneksi antar jaringan komputer. Tanpa adanya node, rasanya tidak mungkin pengiriman berbagai macam data secara digital bisa terdistribusi secara lancar.
Supaya pemahaman kamu lebih mendalam mengenai node, berikut ini terdapat beberapa contoh node dalam sebuah sistem jaringan komputer.
1. Local Node
Saat menggunakan local node, tidak semua perangkat (yang dianggap sebagai sebuah titik atau node) terkoneksi dengan internet. Misalnya saja, di rumah kamu terdapat beberapa perangkat seperti speaker untuk mengeluarkan suara dan printer sebagai media pencetakan data dari soft-copy.
Baik printer maupun speaker sebenarnya terhubung dengan komputer yang kamu gunakan. Namun, keduanya tidak selalu terhubung ke internet dan tetap bisa beroperasi dengan baik asalkan jangkauan antar keduanya masih dekat dengan komputer.
2. Personal Node
Sama seperti namanya, personal node adalah node yang memprioritaskan titik node milik pribadi. Bisa diilustrasikan ketika kamu memanfaatkan Bluetooth untuk melakukan transfer data ke perangkat lain, misalnya transfer daftar lagu favorit dari smartphone ke personal computer (dari satu node ke node lainnya).
Tentunya saat menggunakan jaringan Bluetooth, kamu mempunyai batasan dari segi jangkauan dan akses data, sehingga hanya perangkat terdekat dan telah diverifikasi secara pribadi oleh kamu sajalah yang dapat melanjutkan proses pengiriman lagu tersebut.
3. Virtual Host
Contoh node selanjutnya adalah virtual host. Node tidak hanya berlaku untuk perangkat keras saja, lho. Bahkan, node pun bisa berbentuk virtual dan fungsinya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan beberapa node lainnya, misalnya saja seperti personal komputer maupun laptop.
Salah satu contohnya adalah virtual host. Sebagai gambaran sederhananya, pada sebuah sistem di internet terdapat satu mesin inti (physical machine) yang mempunyai deretan virtual host dan berperan sebagai sebuah server.
Nantinya, server tersebut dapat dijadikan sebagai network address atau sebagai cloud object storage untuk penyimpanan data dengan jumlah besar. Tentunya server seperti ini sangat dibutuhkan karena dari segi efisiensi biaya dan keamanannya juga lebih baik.
Hal tersebut lah yang mendorong Jagoan Hosting untuk menyediakan layanan server terbaik melalui VPS X. Terlebih lagi layanan VPS X telah dibekali dengan teknologi hardware dan sudah melalui tahapan optimasi dari berbagai macam benchmark, sehingga performanya pun tidak perlu diragukan lagi.
Untuk kamu yang bekerja sebagai developer maupun IT Support, layanan VPS X terbagi menjadi dua jenis, yakni VPS OpenVZ untuk kebutuhan memiliki virtual server yang hanya digunakan dan dimanfaatkan keseluruhan resource-nya oleh satu pengguna saja. Selain itu ada VPS KVM (Kernel Based Virtual Machine) untuk meningkatkan kebebasan dalam mengelola resource server yang dibutuhkan.
4. Servers
Terakhir, contoh node adalah servers. Masih terhubung dengan poin sebelumnya, salah satu node secara virtual adalah servers. Server berfungsi sebagai penyedia server web dan situs-situs yang membutuhkan media penyimpanan data, seperti gambar, audio, maupun dokumen-dokumen lainnya.
Tentunya server tersebut dapat terhubung ke berbagai macam situs atau digunakan secara pribadi (private), dan di sinilah proses kerja node (dari server menuju situs) bekerja.
Variasi Jaringan Node
Node ternyata mempunyai banyak variasi berdasarkan jaringannya. Misalnya saja node jaringan komputer. Pengertian node pada jaringan komputer adalah segala peralatan komunikasi yang mendukung pengiriman data berjalan dengan baik.
Misalnya saja pada node jaringan komputer terdapat DTE (Data Terminating Equipment) yang mencakup printer dan speaker, lalu disusul DCE (Data Circuit Equipment) seperti modem, bridge, dan hub, serta computer host yang mencakup router dan server.
Selanjutnya ada juga variasi jaringan node pada komunikasi. Node jaringan komunikasi pada seluler dapat berupa SGSN (Serving GPRS Support Node) atau Gateway GPRS Support Node. Sedangkan di jaringan telepon yang bersifat tetap, node dihasilkan dari komputer dan menyediakan concentrator terpencil. (dte.telkomuniversity.ac.id)
Info ruanglab lainnya:
- Kenali Apa Itu Leap Day 2024 yang Jadi Google Doodle Hari Ini?
- Mengenal Pengertian Backbone dan Fungsinya Serta Cara Kerja Backbone dalam Jaringan
- Fungsi Modem ADSL Pada Jaringan Komputer