Apa Bedanya Rubrik dengan Kategori di Media – “Apa perbedaan kategori dengan rubrik?” tanya seorang eks wartawan media cetak yang sedang utak-atik situs web beritanya. Dia tidak menemukan kata “rubrik” saat akan membuat navigasi menu atau saat membuat tulisan (postingan berita).
Saya jawab, “Sama. Rubrik istilah media cetak. Kategori di media online”.
Istilah “rubrik” (rubric) dikenal di media cetak –surat kabar, tabloid, majalah. Rubrik merujuk pada nama halaman atau kolom di surat kabar atau majalah untuk memisahkan tulisan berdasarkan topik, misalnya rubrik opini, rubrik olahraga, rubrik ekonomi, dan lain-lain.
Satu rubrik biasanya dikelola oleh seorang redaktur atau editor. Karenanya, redaktur yang bertanggung jawab atas sebuah rubrik sering disebut penanggung jawab rubrik (jabrik).
Nah, di media online (media siber/situs berita), rubrikasi ini berupa kategorisasi dan “tagging”. Tulisan di media online diklasifikasi berdasarkan kategori, misalnya Berita, Opini, Gaya Hidup, Teknologi, dll.
Jadi, apa bedanya rubrik dengan kategori? Secara arti, rubrik sama dengan kategori. Hanya penggunaannya saja. Rubrik digunakan di media cetak dan ketegori di media online.
Di platform blog Blogger beda lagi. Rubrik atau kategori ini namanya Label. Di fitur halaman posting Blogger tidak ada menu rubrik, kategori, ataupun tag. Hanya ada “Label”.
Pengertian Rubrik
Jadi, apa itu rubrik? Sudah jelas kali! Oke, kita bahas deh!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rubrik artinya:
- kepala karangan (ruangan tetap) dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya. Misalnya:surat kabar membuka rubrik untuk menampung pendapat pembaca.
- petunjuk resmi yang mengatur tata laksana liturgi, dulu dicetak merah.
Dalam bahasa Inggris, rubric artinya “a heading on a document”. Vocabulary.com mengartikannya sebagai “Rubrik adalah judul atau kategori dalam bagan, atau aturan perilaku.”
Mengutip lama Wikipedia, rubrik adalah kata atau bagian teks yang secara tradisional ditulis atau dicetak dengan tinta merah untuk penekanan.
Kata rubrik berasal dari bahasa Latin: rubrica yang berarti “oker merah” atau “kapur merah” dan berasal dari manuskrip beriluminasi Abad Pertengahan dari abad ke-13 atau sebelumnya.
Di dunia pendidikan, rubrik adalah alat atau instrumen bagi pengajar untuk menetapkan kriteria penilaian untuk tugas. Tidak hanya berguna bagi para pengajar, alat ini juga bermanfaat bagi siswa.
Rubrik mendefinisikan secara tertulis apa yang diharapkan dari siswa untuk mendapatkan nilai tertentu pada suatu tugas.
Menurut konsultan pendidikan dari University of Pittsburgh, Anthony J. Nitko, pengertian rubrik adalah suatu alat yang berisi seperangkat aturan yang dapat digunakan untuk mengakses kualitas kinerja peserta didik.
Jenis-Jenis Rubrik
Di media cetak (surat kabar, tabloid, majalah), ada beragam jenis rubrik untuk mengelompokkan tulisan berdasarkan topiknya.
Di surat kabar, rubrik biasanya dimulai di halaman dua hingga haaman terakhir. Halaman pertama (halaman depan) koran disebut sampul atau cover dan berisi “berita utama” (headlines) dan tulisan-tulisan yang dinilai paling aktual, paling penting, dan paling menarik bagi pembaca.
Contoh nama rubrik:
- Kota Bandung: halaman berisi berita-berita tentang Kota Bandung.
- Jawa Barat: halaman berisi berita-berita dari daerah Jawa Barat selain Kota Bandung.
- Ekonomi: berisi berita atau ulasan masalah ekonomi.
- Bisnis: berisi berita atau ulasan masalah bisnis atau usaha.
- Politik: berisi berita politik.
- Sastra & Budaya: berisi karya sastra (cerpe, puisi) dan informasi kebudayaan
- Opini: halaman khusus untuk tulisan opini –artikel, tajuk (editorial), surat pembaca.
- Internasional: halaman berisi berita-berita luar negeri.
- Olahraga: halaman berisi berita-berita olahraga.
- Apa & Siapa: halaman berisi profil singkat atau kiprah seseorang, biasanya tokoh atau artis.
Nah, nama-nama rubrik itu bisa juga digunakan sebagai nama kategori/tag/label di media online. (romeltea.com)
Info ruanglab lainnya:
- Etika Penggunaan Media Sosial
- Pengertian Media Online
- Pengertian Jurnalisme dan Karakteristiknya
- Penggunaan Media Diorama Oleh Tim PGSD FKIP UHAMKA Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa SDN Satu Atap 01 Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta