Kenali Pengertian Apa Itu Testimoni, Jenis dan Manfaatnya – Salah satu bentuk iklan atau promosi bisnismu adalah melalui testimoni, terlebih jika komentar tersebut terlihat jelas di website atau akun media sosial.
Testimoni biasanya berisi pendapat sebenarnya dari konsumen yang telah menggunakan produk atau layananmu dan merasa puas atau senang.
Hal ini juga akan memengaruhi calon konsumen yang sedang mengunjungi website atau akun media sosial bisnismu.
Keyakinan ini akan membuat mereka melakukan pembelian produk atau layanan.
Yuk, pahami lebih jauh seputar testimoni dari rangkuman Glints berikut ini!
Daftar Isi :
Apa Itu Testimoni?
Mengutip Social Bee, testimoni atau testimonial adalah pernyataan dalam bentuk tertulis maupun secara lisan yang memuji dan merekomendasikan sebuah produk atau layanan.
Sekarang ini, banyak bisnis yang menggunakan komentar tersebut untuk dijadikan sebagai strategi meningkatkan brand awareness serta kepercayaan publik terhadap bisnisnya.
Pujian atau rekomendasi ini dibuat oleh konsumen yang telah menggunakan produk atau layananmu sebelumnya.
Namun, beberapa bisnis juga dapat membayar dan menggunakan jasa selebriti atau influencer untuk membagikan pengalaman serta testimoninya saat menggunakan produk maupun layanan.
Hal tersebut umumnya disebut sebagai endorsement.
Meski begitu, strategi ini juga memiliki tantangannya tersendiri, yakni meyakinkan audiens bahwa pujian atau rekomendasi tersebut diucapkan oleh orang atau konsumen asli dan tidak dibuat sendiri oleh bisnis.
Jenis-Jenis Testimoni
Seperti yang Glints sebutkan di atas, testimoni ini biasanya akan ditayangkan dalam website atau akun media sosial sebuah bisnis.
Nah, supaya testimoni yang ditayangkan lebih beragam dan pesan positif dapat tersampaikan dengan baik, ada berapa jenis testimoni yang bisa dipakai.
Menurut Hubspot, berikut adalah beberapa di antara.
- Quote: Menunjukkan kata-kata yang disampaikan secara langsung oleh konsumen yang puas.
- Video: Merekam konsumen yang membicarakan produkmu secara positif.
- Media sosial: Mengumpulkan cerita yang konsumen bagikan di media sosial seputar pengalamannya saat menggunakan produk atau layananmu.
- Wawancara konsumen: Menggunakan pertanyaan dan jawaban dalam bentuk video atau tertulis, di mana kamu bertanya secara langsung seputar pengalamannya saat memakai produkmu.
- Influencer: Selebriti atau influencer yang kamu minta untuk membagikan cerita, pujian, atau merekomendasikan produkmu.
- Peer: Pengalaman konsumen yang mereka bagikan di situs-situs review.
Manfaat Testimoni
Bisa dikatakan bahwa testimoni dapat menjadi tool yang kuat untuk menarik calon konsumen terhadap bisnismu.
Maka, mengutip Wyzowl dan Indeed, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari testimoni konsumen.
1. Meningkatkan kepercayaan
Testimoni dapat membantu bisnis membangun dan meningkatkan kepercayaan dari konsumennya.
Hal ini karena seorang konsumen akan lebih percaya kata-kata dari sesama pengguna ketimbang iklan yang dibuat oleh brand.
Sebuah pujian autentik yang dibuat konsumen terhadap brand dan produknya dapat menjadi cara marketing yang efektif ke calon konsumen skeptis.
2. Lebih relatable
Adanya testimoni juga dapat membantu calon konsumen untuk membayangkan dirinya menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Pengalaman dari konsumen lain akan terasa lebih relatable bagi calon konsumen ketimbang informasi seputar produk atau layanan yang brand sampaikan di iklan.
Tak hanya itu, memasukkan testimoni dalam campaign pemasaranmu juga membantumu terhubung dengan audiens.
3. Mengurangi biaya
Manfaat lainnya dari mengaplikasikan strategi ini adalah mengurangi biaya pemasaranmu.
Sebab, konsumen yang benar-benar menyukai produkmu akan senang hati memberikan testimoninya secara gratis.
Tak hanya itu, testimoni yang terbaik dan tepercaya adalah apa yang konsumen tuliskan di kolom review produk.
Tentunya, hal tersebut membuatmu bisa mengalokasikan budget ke hal lain karena audiens sudah percaya dengan kualitas produkmu berdasarkan testimoni para konsumenmu.
4. Memberi bukti sosial
Testimoni juga memberi bukti sosial bagi audiens seputar produk atau layananmu.
Bahkan, statistik yang dirilis oleh Wyzowl juga menyebutkan bahwa testimoni memengaruhi keputusan seseorang dalam membeli sesuatu.
Sehingga, jika banyak konsumen yang memberi testimoni positif, orang-orang pun akan tertarik untuk membeli produk atau layananmu.
5. Memanusiakan brand
Testimoni juga membantumu dalam memanusiakan brand.
Ya, konsumen yang memberi testimoninya akan membangun rasa penasaran dan empati dari orang lain yang melihatnya.
Sehingga, hal tersebut akan membangun rasa ketertarikan dari audiens terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Tentunya, hal ini juga dapat membantumu meningkatkan penjualan produk atau layananmu.
Itu adalah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui seputar testimoni.
Intinya, mencantumkan pendapat positif dari konsumen seputar produk atau layananmu dapat meyakinkan audiens bahwa apa yang kamu tawarkan bisa memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Nah selain testimoni, masih ada banyak strategi pemasaran yang dapat meningkatkan brand awareness hingga angka penjualan produkmu. (glints.com)
Info ruanglab lainnya:
- Pengertian LinkedIn
- Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker?
- Pengertian dan Cara Jadi Influencer
- Apa itu Mikrotik?