Dosen PGSD UHAMKA: Pelatihan Dalam Pengembangan Soft Skills Berbasis Kepramukaan – DOSEN PGSD UHAMKA MELAKUKAN PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN SOFT SKILLS BERBASIS KEPRAMUKAAN TERHADAP SISWA SEKOLAH DASAR DI KEPULAUAN PARI, PROVINSI DKI JAKARTA.
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Ekstrakulikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar.
Kepramukaan adalah gerakan pendidikan non formal, bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku bangsa dan agama. Pramuka adalah warga Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan satya dan darma pramuka.
Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah untuk menjadikan pemuda yang suka berkarya. Siswa Sekolah dasar di kepulauan pari perlu di beri pelatihan pramuka yang baik agar peningkatan soft skills yang di dapat untuk menunjang kemandirian dan keberhasilan kelak.
Demi menumbukahakn karakter dan soft skill pagi para siswa-siswi di daerah kepulauan Pari, maka Program studi PGSD FKIP UHAMKA, yang di ketuai oleh Ika yatri selaku ketua program studi, dan di bantu oleh dosen-dosen PGSD yaitu Arum Fatayan, Wati Sukmawati dan Rahmiati melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di kepulauan pari pada tanggal 29-30 Juni 2023. Kegiatan di ikuti sebanyak 30 siswa-siswi sekolah dasar satu atap kepulauan Pari dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar.
Ika Yatri dan Rahmiyati menyampaikan materi kepada siswa-siswi pentingnya pendidikan karena untuk bekal siswa-siswi meraih mimpi dan masa depan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Hal ini bukan saja pendidikan akan berpengaruh terhadap produktivitas tetapi juga berpengaruh terhadap fertilitas masyarakat. Pendidikan menjadikan sumber daya manusia lebih bias cepat mengerti dan siap akan menghadapi perubahan. Pendidikan diartikan secara luas merupakan suatu proses pembelajaran yang dapat dilakukan dimana saja.
Di hari ke dua kegiatan pengabdian masyarakat di kepulauan Pari, Arum Fatayan memberikan materi penguatan soft skill demi menumbuhkan karakter kepada siswa-siswi. Terlihat seluruh peserta sangat senang sekali dalam kegiatan ini, terlebih dalam kegiatan ice breaking yang di lakukan oleh Arum Fatayan. Bermodalkan aktivis Pramuka saat masih menjadi mahasiswa dan mengajar Pramuka di beberapa sekolah terlihat Arum Fatayan sangat mahir sekali dalam memberikan materi kepramukan kepada siswa-siswi di sekolah dasar kepulauan Pari.
Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini di harapkan kepada para peserta kegiatan khususnya para siswa-siswi Sekolah Dasar di Kepulaun Pari menghasilkan karakter yang kuat, kompak serta disiplin.
Info ruanglab lainnya:
- Baden Powell Dan Sejarah Pramuka
- Kampus Mengajar 2 di Sd Islam An-Najah
- Pelatihan Calon Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
- Wiweko Soepono – Bapak ‘Two-Men Cockpit’
- Mengenal Lebih Dekat Sosok “Dr. Arum Fatayan, M.Pd”, Siapakah Beliau?