Berikut Daftar Smartphone dengan Radiasi Tertinggi – FCC (Federal Communications Commission) pernah menyatakan bahwa radiasi dari ponsel tidak menjadi masalah besar. Namun, ada perdebatan yang terus berlanjut di kalangan ahli kesehatan mengenai masalah ini dan kekhawatiran terhadap paparan radiasi yang berlebihan bagi masyarakat.
iPhone terbaru, termasuk iPhone 14 Pro Max dan iPhone SE, merekomendasikan kepada pelanggan mereka untuk menggunakan opsi hands-free, seperti speakerphone bawaan, headphone, atau aksesori serupa lainnya untuk mengurangi paparan energi RF (frekuensi radio). Menurut Kantor Federal Jerman untuk Radiasi, paparan frekuensi radio dapat sangat tinggi dari beberapa perangkat seluler, termasuk beberapa ponsel Android yang berada di puncak daftar. Joel Moskowitz, seorang peneliti di University of California Berkeley’s School of Public Health, menyatakan bahwa orang-orang kecanduan smartphone dan ketergantungan pada gadget dalam kehidupan sehari-hari meningkatkan kebutuhan untuk memperhatikan masalah ini.
Sebagai Direktur Berkeley’s Center for Family and Community Health, Moskowitz telah melakukan penelitian tentang efek biologis energi frekuensi radio pada tubuh manusia sejak 2009. Menurutnya, pemerintah telah berhenti mendanai penelitian mengenai efek kesehatan dari radiasi frekuensi radio sejak tahun 1990-an. Pada tahun 2020, Moskowitz dan rekan-rekannya menerbitkan tinjauan dari 46 studi kesehatan kasus-kontrol mengenai masalah ponsel dan kesehatan yang menunjukkan peningkatan signifikan 60 persen dalam risiko kanker otak yang terkait dengan penggunaan ponsel selama sekitar 1.000 jam seumur hidup atau sekitar 17 menit per hari selama periode 10 tahun.
Namun, tidak semua peneliti menerima pandangan yang pesimis seperti yang dikemukakan oleh Moskowitz. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB saat ini berpendapat bahwa belum ada bukti adanya efek kesehatan merugikan yang disebabkan oleh penggunaan ponsel. Meskipun demikian, beberapa ponsel memancarkan lebih banyak radiasi daripada yang lain. Pengukuran ini dikenal sebagai tingkat penyerapan spesifik (Specific Absorption Rate atau SAR), yang menghitung jumlah energi yang diserap oleh tubuh manusia per satuan massa ketika terpapar frekuensi radio. Di Amerika Serikat, FCC bahkan menggunakan kepala boneka untuk mengukur nilai SAR ponsel. Batas legal untuk nilai SAR di Amerika Serikat adalah 1,6 watt/kg. Untuk pria disarankan jangan menyimpan HP di saku celana dan untuk wanita disarankan untuk menjauhkan dari bra.
Foto: German Federal Office for Radition
Berikut adalah daftar yang disusun oleh Digital Information World. Kelima model ini memancarkan beberapa radiasi terkuat di pasaran:
- Motorola Edge (1,79 w/kg)
- OnePlus 6T (1,55 w/kg)
- Sony Xperia XA2 Plus (1,41 w/kg)
- Google Pixel 3 XL (1,39 w/kg)
- Google Pixel 4a (1,37 w/kg)
- Oppo Reno5 5G (1,37 w/kg)
- Google Pixel 3 (1,33 w/kg)
- Huawei P Smart (1,27 w/kg)
- OnePlus 9 (1,26 w/kg).
Di sisi lain, ada juga ponsel yang diketahui memancarkan radiasi paling sedikit, seperti:
- Samsung Galaxy Note 10+ 5G (0,19 w/kg )
- Samsung Galaxy Note 10 (0,21 w/kg)
- Samsung Galaxy A80 (0,22 w/kg)
- LG G7 ThinQ (0,24 w/kg)
- Motorola Razr 5G (0,27 w/kg).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
teknologi.id
Info ruanglab lainnya:
- Ini Sebabnya Kenapa Smartphone Bentuknya Persegi Panjang?
- Ini 10 Aplikasi Yang Bikin Boros Kuota
- [Lengkap] Pengertian Lux Meter Beserta Kegunaannya
- Segera Hapus! Aplikasi Android Ini Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit