Penemu Teori Relativitas Dari Jerman

Penemu Teori Relativitas Dari Jerman – Albert Einstein dapat dikatakan sebagai ilmuwan fisika terbesar sepanjang sejarah.

Albert Einstein adalah sosok ilmuwan yang paling dikenal di dunia karena teori relativitas yang dikemukannya.

Einstein juga banyak menyumbangkan pemikirannya terhadap pengembangan mekanika kuantum dan juga mekanika statistik.

Atas pengabdiannya terhadap fisika teoritis dan penjelasannya terhadap efek fotoelektrik, maka Einstein dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921.

Bahkan kepopuleran wajah dari Albert Einstein ini menjadikan dirinya pada tahun 1999 sebagai “Orang Abad Ini” oleh majalah Time.

Nama “Einstein” juga sering digunakan dalam produk iklan dan merk dagang. Sebuah unsur kimia juga diberi nama einsteinium dan ada asteroid yang dinamai 2001 Einstein.

Biografi Albert Einstein 

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Ayahnya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia dan ibunya bernama Pauline.

Sejak kecil Einstein terlihat berbeda dari anak-anak lainnya, karena penyakit autisme yang diderita.

Perkembanganya yang tergolong lambat ini menyebabkan Einsten kurang bisa diterima oleh teman-teman sebayanya pada waktu itu.

Saat bersekolah, Albert Einstein dikenal sebagai sosok yang dianggap bodoh, nakal, suka menentang terhadap tata tertib, dan pemalu.

Albert Einstein disekolahkan pada sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Sewaktu kecil Albert Einstein tampak terbelakang, karena kemampuan bicaranya yang terlambat, sifatnya yang pendiam, dan senang menyendiri.

Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein masih suka marah-marah dan senang melempar barang-barang yang dia tidak inginkan.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya memberikan hadiah sebuah kompas.

Albert kecil sangat terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga dirinya berpikir apa yang menyebabkan jarum kompas tersebut bergerak..

Meskipun dikenal pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Albert Einstein bahkan pernah menjadi juara kelas.

Selain bersekolah dan menggeluti dunia sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dengan ibunya, memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.

Pada usia 12 tahun, Albert Einstein mulai memperdalam ketertarikannya dalam ilmu matematika.

Di tahun 1896, Albert Einstein mendapatkan gelar diploma, selanjutnya dia melanjutkan kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule) dan dinyatakan lulus pada usia 21 tahun.

Memasuki perguruan tinggi sifat malasnya tetap saja belum berubah. Albert sering tidak mengikuti kuliah, tetapi selalu tekun sendirian mempelajari teori fisika yang digemarinya.

Pada tahun 1985 sampai dengan tahun 1905 Albert Einstetin selalu melakukan penelitian tentang Teori Relativitas Khusus.

Atas penemuan yang dilakukannya pada tahun 1905, Albert mendapatkan gelar doktor dengan tesis yang berjudul On a New Determination of Molecular Dimensions di Universitas Zurich, Swiss.

Di tahun 1912, Albert Einsten mengajar di Universitas Jerman di Praha sampai kemudian pada tahun 1913 diangkat sebagai Direktur Institut Fisika Kaisar Wilhlem di Berlin, Jerman.

Dalam perjalanannya Einstein terus mengembangkan penelitiannya hingga mampu menemukan Teori Relativitas Umum pada tahun 1915.

Penemuan Teori Relativitas

Teori relativitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein merupakan sebutan untuk kumpulan dua teori fisika yaitu “relativitas umum” dan “relativitas khusus”.

Teori ini diciptakan Einstein untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.

Albert Einstein berpendapat bahwa pada kecepatan konstan terbukti bahwa gelombang elektromagnetik dapat bergerak tanpa pengaruh pengamat.

Penemuan Albert Einstein tentang teori relativitas ini menjadi penemuan terbesar sepanjang masa.

Rumus relativitas E = m x c² merupakan rumus yang sampai masih digunakan untuk mempejari tentang alam semesta, dengan E = energi, m = masa benda, dan c = kecepatan cahaya. (amongguru.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *