Ini Dia Manfaat Getah Kulit Batang Tanaman Kelor Sebagai Penawar Racun – Siapa yang tidak kenal dengan tanaman kelor? Tanaman ini cukup populer karena kesan mistis yang dikembangkan oleh sebagian orang terhadap fungsi tanaman tersebut.
Penduduk di Pulau Jawa sering mengaitkan tanaman kelor dengan hal-hal gaib, karena diyakini mampu mengusir roh jahat yang merasuki tubuh manusia.
Terlepas dari cerita mistis tersebut, nyatanya tanaman kelor terbukti ampuh untuk mengobati berbagai penyakit berbahaya.
Julukan miracle tree (pohon ajaib) yang diberikan oleh WHO untuk tanaman kelor bukan tanpa alasan.
Berbagai riset telah membuktikan bahwa kandungan zat yang ada pada tanaman kelor dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit berbahaya yang menyerang manusia.
Tanaman kelor (Moringe oilefera) memiliki tinggi sekitar 7 – 11 meter. Tanaman ini sering dijadikan sebagai pembatas kebun atau pun pagar. Daun kelor berbentuk buat kecil yang tersusun secara majemuk pada setiap tangkainya.
Daun kelor sudah sering dimanfaatkan sebagai sayur, karena daun kelor merupakan bagian yang paling memiliki kandungan gizi tinggi dibandingan bagian kelor yang lain.
Terbukti daun kelor merupakan sumber dari vitamin A, vitamin B6, vitamin C, beta-karoten, magnesium, dan protein.
Apabila dibandingkan dengan bahan sayur yang lain, maka daun kelor sangat tinggi dalam kandungan nutrisinya.
Berikut ini tabel perbandingan kandungan kelor dan makanan lainnya.
Nutrisi | Makanan Umum | Kandungan Kelor |
Vitamin A | Wortel (1,8 mg) | 6,8 mg |
Vitamin C | Jeruk (30 mg) | 220 mg) |
Kalsium | Susu (120 mg) | 440 mg |
Kalium | Pisang (88 mg) | 259 mg |
Protein | Yogurt (3,1 g) | 6,7 g |
Pemanfaatan tanaman kelor di beberapa negara juga bervariasi. Biji polong muda atau biasa disebut dengan istilah “stik drum”, sangat populer di Asia dan Afrika.
Penduduk Kamboja, Filipina Indona Selatan, dan Afrika lebih banyak memanfaatkan bagian daun kelor untuk dikonsumsi sebagai sayur.
Polong kelor muda sering dimakan langsung oleh warga di beberapa daerah. Getah kelor digunakan sebagai pewarna biru alami di Jamaika. Kelor juga digunakan untuk bahan parfum dan bahan minyak rambut oleh masyarakat Oman.
Salah satu bagian dari tanaman kelor yang dapat dimanfaatkan adalah kulit batangnya. Ekstrak kulit batang kelor sangat ampuh untuk menetralkan raun ular dan kalajengking.
Manfaat getah kulit batang tanaman kelor sebagai penawar racun sebenarnya sudah lama diketahui oleh orang-orang pada jaman dahulu, tetapi pada waktu itu belum ada riset untuk membuktikannya.
Getah pada kulit batang kelor bersifat detoksifikasi, sehingga mampu menetralisir racun pada ular serta kalajengking. Selain itu, getah kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi dan afrodisiak.
Getah kelor juga terbukti untuk mencegah pembesaran limpa serta pembentukan kelenjar TB leher.
Zat yang dikandung dalam getah kulit kelor diyakini pula mampu menghancurkan tumor dan menyembuhkan bisul.
Fungsi lain dari getah kulit batang kelor adalah sebagai antimikroba, antitifoid, dan antiinflasi. Karies gigi juga dapat diatasi dengan getah kulit batang kelor.
Getah kelor yang dicampur minyak wijen dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, gangguan syaraf, demam, gangguan usus, disentri, dan asma. (amongguru.com)
Info ruanglab lainnya:
- 9 Manfaat Akar Kelor dalam Menjaga Kesehatan Tubuh
- 10 Manfaat Pare Untuk Kesehatan Yang Terbukti Ilmiah
- Selain Untuk Kesehatan Ternyata Jeruk Nipis Bermanfaat Untuk Kecantikan Juga Lho!
- Ternyata Rebusan Daun Binahong Dapat Mencegah Asam Urat Tinggi
- Manfaat Biji Kelor dalam Menjaga Kesehatan Tubuh