Pengertian SSH, Fungsi, Cara Kerja dan Manfaatnya

Pengertian SSH, Fungsi, Cara Kerja dan Manfaatnya – Apa itu SSH? Ini tentu merupakan salah satu pertanyaan yang kerap terlontar, terutama bagi mereka yang baru saja berkecimpung di dunia teknologi.

SSH merupakan akronim dari Secure Shell Connection.

Berikut akan kami ulas mengenai pengertian SSH, fungsi, manfaat serta penggunaannya.

Daftar Isi :

Pengertian SSH

SSH adalah singkatan dari Secure Shell Connection. Ini merupakan sebuah perangkat atau sistem yang memudahkan seseorang untuk mengelola server dari posisi jarak jauh.

Jadi untuk dapat mengelola perangkat tersebut, Anda tidak perlu datang ke lokasi dimana server berada.

Karena penggunanya dapat mengontrol perangkat tersebut dari jarak yang sangat jauh, bahkan jika terpisah antar negara dan benua sekalipun.

Jika Anda pernah mengenal dan menggunakan Telnet, maka SSH ini merupakan pengembangan dari versi Telnet yang sebelumnya.

Jika pada Telnet keamanan masih diragukan, maka lain halnya ketika menggunakan SSH.

Pada SSH, koneksi yang terjadi dienkripsi dengan menggunaka beberapa teknologi seperti berikut:

  • Enkripsi simetris
  • Enkripsi asimetris
  • Hashing

Dengan ketiga teknik kriptografi tersebut, maka koneksi SSH menjadi lebih terjamin keamanannya.

Bagaimana Cara Kerja SSH?

Setelah melihat pengertian SSH, maka yang selanjutnya akan kita bahas adalah mengenai cara kerja dari SSH.

Nah, SSH bekerja dengan menggunakan model klien dan server.

Jadi, koneksi akan terjadi ketika SSH dari klien melakukan koneksi pada SSH server.

Bagaimana SSH klien dan server tersebut dapat tersambung? Tidak lain tidak bukan adalah dengan memanfaatkan kata kunci yang sama serta melalui proses verifikasi.

Koneksi yang telah tersambung akan terenkripsi dengan menggunakan symmetric encryption dan hashing algorithm.

Dengan adanya enkripsi ini, maka keamanan dan rahasia data antara klien dan server bisa dijamin tetap aman.

Secara singkat cara menggunakan SSH adalah sebagai berikut:

  • Pertama-tama SSH account klien mengawali koneksi dan memanggil SSH server.
  • Kemudian SSH dari server mengirimkan kata kunci pada SSH klien.
  • Setelah itu, baik SSH server maupun klien akan melakukan verifikasi koneksi.
  • Lalu SSH klien yang sudah dapat masuk ke dalam server, dapat langsung melakukan pemantauan jarak jauh.

Mengenal Teknologi Enkripsi SSH

Dalam penggunaan SSH, dibutuhkan teknologi yang berguna untuk melakukan enkripsi untuk menjaga keamanan koneksi antara klien dan server.

Berikut akan kami sebutkan enkripsi yang digunakan pada SSH:

1. Enkripsi Simetris

Enkripsi simetris sering disebut juga sebagai enkripsi kunci bersama (shared key). Enkripsi simetris memiliki sepasang kunci yang masing-masing dimiliki oleh klien dan server.

Ketika menggunakan metode ini, server dapat mengenali kata kunci yang digunakan oleh User yang sebenarnya.

Jadi, apabila menggunakan metode enkripsi tersebut. Maka akan menghalangi adanya pihak ketiga yang mungkin menyusup dan mengetahui data yang sedang ditukarkan.

2. Enkripsi Asimetris

Pada enkripsi asimetris hanya terdapat satu kata kunci yang masing-masing dipakai oleh klien dan server.

Bedanya dalam enkripsi simetris, metode enkripsi ini terjadi dengan cara server memegang kunci pribadi (privat key).

Sementara itu, klien atau User hanya memegang public key.

Jadi dalam sistemnya, kunci publik dapat dipakai oleh semua User atau klien.

Tapi pada saat pertukaran data, proses enkripsi hanya dapat dilakukan oleh pasangan privat key dan publik key saja.

Jadi kata kunci yang berbeda tidak dapat mengakses data tersebut.

3. Hashing

Hashing juga merupakan metode enkripsi yang digunakan dalam SSH. Kriptografi ini tidak dapat dienkripsi sehingga sering disebut sebagai metode hashing satu arah.

Melalui enkripsi hashing, seluruh data hanya dilakukan dengan cara enkripsi satu arah. Jadi tidak dapat dibalik, ini sekaligus berfungsi untuk memastikan keaslian dari data.

Data juga tidak dapat dimanipulasi apabila menggunakan metode kriptografi tersebut.

Manfaat SSH

Setelah melihat pengertian SSH dan juga cara kerjanya, mungkin dapat disimpulkan jika SSH akan mengantarkan Anda pada sejumlah keuntungan.

Apa saja manfaat SSH? Berikut ini kami rangkum beberapa pertimbangannya.

1. Bebas Mengontrol Hosting

Dengan menggunakan teknologi SSH, maka kegiatan mengontrol hosting dapat dilakukan dengan lebih bebas.

Meskipun terpisahkan oleh jarak, Anda tetap bisa mengontrol hosting tanpa harus mendatangi server fisiknya.

2. Dapat Menghindari Cyber Crime

SSH memiliki teknik kriptografi dengan kunci tertentu. Jadi apabila ada hacker yang berusaha untuk menyusup atau membajak koneksi Anda.

Maka secara otomatis SSH akan memutuskan koneksinya.

Hal tersebut sangat menguntungkan, karena akan membuat Anda selamat dari serangan cyber crime, menghindari pembajakan, manipulasi data, pelacakan ilegal dan lain sebagainya.

3. Keamanan Ketat

Keamanan yang diberikan oleh SSH sangat ketat. Jadi, Anda akan menjadi lebih tenang ketika menggunakannya.

Dengan 3 metode enkripsi yang disediakan oleh SSH.

Maka hacker akan sulit untuk melakukan peretasan dan mencuri informasi dari pengguna.

Seperti yang sudah dibahas di atas, SSH memungkinkan Anda sebagai User untuk mengontrol SSH server dari jarak jauh.

Jadi tidak akan terhalang posisi antar negara ataupun antar benua sekalipun. Ini tentu saja sangat memudahkan penggunanya, bukan?

Meskipun sebelumnya sudah ada Telnet yang memiliki fungsi serupa, namun menggunakan SSH lebih terjamin. Hal ini terutama dari segi keamanannya.

Semoga beberapa informasi yang kami ulas mengenai pengertian SSH, fungsi, cara kerja, dan juga manfaat SSH dapat berguna untuk Anda (selamatpagi.id)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *