Biografi Samuel Finley Breese Morse Penemu Sandi Morse dari Amerika

Biografi Samuel Finley Breese Morse Penemu Sandi Morse dari Amerika – Sandi Morse merupakan sebuah sistem tanda komunikasi yang terdiri dari susunan titik-titik dan garis.

Sandi atau kode ini ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse pada tahun 1837, sebagai sebuah telegrap magnetik.

Samuel Finley Breese Morse dilahirkan pada tanggal 29 April 1791 di Charlestown, sebuah negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat. Ayah Morse adalah seorang ahli ilmu bumi dan juga pendeta.

Pada saat menuntut ilmu di Akademi Philips, Morse memiliki sikap yang acuh-tak acuh dan cenderung eksentrik. Kemudian orangtua Morse mengirimkan Morse ke Yale College dengan harapan agar sikap anaknya dapat berubah.

Akan tetapi Morse tetap tidak bisa merubah sikap. Dirinya terlihat bersikap masa bodoh dan minat belajarnya pun rendah.

Minat belajar Morse mulain muncul ketika diberikan mata kuliah mengenai kelistrikan. Morse juga menyukai lukisan potret miniatur.

Setelah selesai menempuh pendidikan dari Yale pada tahun 1810, Morse bekerja pada salah satu penerbitan buku di Boston.

Tetapi, dunia seni lukis tampaknya telah melekat pada dirinya, sehingga dengan bijak orangtua Morse memahami pilihannya tersebut.

Pada tahun 1811, Morse dikirim ke Inggris untuk memperdalam ilmu di bidang seni rupa. Ketika pulang dari belajar seni rupa pada tahun 1815, ternyata orang-orang Amerika tidak menghargai hasil lukisan yang telah dibuatnya. Morse terpaksa menggarap kembali lukisan potret agar bisa memperoleh sumber penghasilan.

Morse kemudian mengembara ke beberapa negara bagian dan memutuskan untuk menetap di kota New York.

Selama berada di kota tersebut, Morse benar-benar hidup miskin. Meskipun hidupnya miskin, Morse tetap memiliki pergaulan yang luas, khususnya di kalangan orang-orang intelektual pada waktu itu.

Salah satu sahabat Morse adalah Marqui de Lapayett, pahlawan kemerdekaan Amerika Serikat yang berkebangsaan Eropa.

Sejarah Penemuan Kode Morse

Ketika Morse berada di kapal yang membawanya pulang ke Eropa, dirinya mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru saja ditemukan. Dengan segera, Morse memiliki ide untuk mencptakan sebuah telegrap listrik.

Meskipun ide tentang telegrap ini pernah muncul pada tahun 1800, akan tetapi Morse yakin bahwa telegrap yang akan dibuatnya merupakan yang pertama.

Akhirnya, Morse mencurahkan perhatian pada gagasannya tersebut dan mulai menghilangkah kegiatan di bidang seni rupa.

Morse mulai mengerjakan gagasannya tersebut pada tahun 1837. Setahun kemudian, dirinya telah berhasil mengembangkan sistem titik dan garis yang kemudian dikenal oleh seluruh dunia sebagai kode Morse.

Sandi Morse

Pada tahun 1844, Morse berhasil membangun jaringan telegrap Morse pertama di Amerika Serikat, dengan bantuan keuangan dari Kongres Amerika.

Akhirnya, pada tahun 1854, Mahkamah Agung Amerika Serikat mengesahkan hak paten atas telegrap Morse tersebut.

Perusahaan telegrap berkembang sangat pesat melintasi Samudra Atlantik dan bahkan ke Eropa.

Nama Morse menjadi semakin terkenal seiring dengan meningkatnya kekayaan atas penemuannya tersebut.

Akan tetapi jiwanya yang lembut dan dermawan tidak lantas menjadikan Morse lupa diri. Morse banyak menyumbangkan kekayaaannya untuk kegiatan sosial dan keagamaan, serta membantu para seniman yang kurang mampu.

Morse wafat pada tanggal 2 April 1872 di kota New York dengan meninggalkan sebuah penemuan penting sepanjang sejarah dunia, yaitu kode Morse. (amongguru.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *