Mengenal Pengertian Wired Connection – Sebuah jaringan terbentuk ketika ada setidaknya dua komputer yang terkoneksi satu sama lain. Melalui koneksi tersebut, keduanya bisa saling berkirim file. Koneksi itu sendiri bisa berupa wireless connection atau wired connection.
Dari segi kepraktisan, wireless connection jauh lebih baik. Tidak ada kabel yang terlihat semrawut. Di lokasi-lokasi publik, misalnya kafe, penggunaan kabel untuk terhubung ke jaringan internet juga sangat tidak efisien. Oleh karena itulah lokasi-lokasi yang demikian selalu menggunakan wireless connection agar siapa saja bisa terkoneksi dengan mudah.
Apa Itu Wired Connection?
Dari segi keamanan dan kecepatan, pada umumnya wired connection lebih dipilih. Wired connection adalah jaringan yang menggunakan kabel ethernet sebagai jalur pengiriman paket data antara komputer. Jaringan bisa dibuat dengan atau tanpa bantuan router, tergantung dari kompleksitas jaringan itu sendiri.
Wired connection dikatakan lebih aman karena pengiriman paket datanya dilakukan melalui kabel ethernet, tidak seperti wireless connection yang jalur paket datanya melalui udara dengan menggunakan gelombang radio sehingga lebih rentan dibobol oleh pihak lain. Sekalipun jalur tersebut dienkripsi, wired connection tetap dianggap lebih sulit untuk ditembus.
Memilih antara wireless atau wired connection mungkin tidak begitu perlu dirisaukan untuk lingkup rumah tangga. Tetapi, untuk perusahaan yang memiliki dokumen-dokumen sensitif yang bukan untuk konsumsi publik, wired connection merupakan keharusan demi keamanan yang lebih terjamin.
Mengenai kecepatan, sebenarnya teknologi jaringan wireless sudah berkembang pesat. Standar IEEE 802.11ac wave 2 memiliki kecepatan teoritis maksimal sebesar 6,933 Mbps atau sekitar 900 megabytes per detik, sedangkan standar IEEE 802.11ax (wifi 6) memiliki kecepatan teoritis maksimal hingga 10 Gbps. Akan tetapi, kecepatan aktualnya jauh di bawah angka-angka tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa wireless connection. Dinding rumah pun bisa melemahkan penerimaan sinyal wifi. Gangguan fisik seperti ini menjadi salah satu penyebab mengapa sebagian pengguna tetap memilih wired connection di tempat tinggal masing-masing.
Kelemahan wired connection yang barangkali paling merepotkan bagi semua pengguna adalah kabel. Anda butuh perencanaan yang matang untuk menata kabel jika tidak ingin kabel terlihat berantakan.
Karena koneksi antara perangkat membutuhkan kabel, mobilitas pengguna juga menjadi sangat terhambat. Tidak bisa leluasa berpindah-pindah tempat dari satu ruangan ke ruangan lain.
Kabel juga harus dipersiapkan terlebih dulu setiap kali ada perangkat baru yang perlu dihubungkan ke jaringan. Tidak seperti wireless connection yang umumnya hanya perlu password untuk bisa masuk ke sebuah jaringan yang cakupan sinyalnya terdeteksi oleh HP atau laptop.
Pada prakteknya, wired connection dan wireless connection seringkali digunakan secara bersamaan untuk keperluan yang berbeda. Banyak router yang mendukung kedua jenis koneksi ini dengan harga yang bersaing. Kabel listrik pun bisa dimanfaatkan untuk mempermudah ekspansi jaringan. (nesabamedia.com)
Info ruanglab lainnya:
- Ini dia Kelebihan dan Kekurangan Router
- Macam-Macam Konektor Pada Jaringan Dan Fungsinya
- Mengenal Switch, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
- Perbedaan Antara Modem dan Router