Lengkap Pengertian Sejarah – Sejarah merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari peradaban manusia yang terus berkembang dan berevolusi. Sebagai makhluk yang hidupnya dinamis, manusia akan menciptakan sejarah dan kemudian bermanfaat bagi kehidupan sekarang dan masa datang. Itulah sebabnya Grameds perlu mengenal dan memahami pengertian sejarah dan konsep penerapannya dalam kehidupan karena sejarah sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang.
Konsep sejarah yang dimaksud tidak hanya berhenti pada pendefinisiannya saja, melainkan unsur, fungsi, dan manfaat sejarah itu sendiri dalam sebuah kajian ilmu pengetahuan. Jadi kajian ilmu sejarah itu sendiri tidak kalah penting dari kajian ilmu yang melingkupinya.
Berikut ini penjelasan tentang pengertian sejarah, unsur-unsur, fungsi, dan manfaatnya dalam kehidupan:
Daftar Isi :
PENGERTIAN SEJARAH
Grameds pasti sudah tidak asing dengan istilah “sejarah” karena saat ingin belajar atau menguasai sesuatu biasanya kita akan mulai mengenal dari sejarahnya. Tetapi apakah Grameds sudah mengetahui apa pengertian sejarah itu sendiri? Untuk memahami konsep pengertian sejarah kita bisa merujuk dari beberapa perspektif, yakni secara etimologi, menurut para ahli, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai peristiwa berikut ini:
1. Pengertian Sejarah Secara Etimologi
Sejarah secara etimologi berasal dari kata bahasa Arab syajaratun yang artinya pohon dan dalam bahasa Arab sendiri sejarah disebut dengan tarikh. Pohon memiliki makna percabangan geneologis suatu kelompok keluarga yang menyerupai pohon yang penuh cabang, ranting sampai akar-akarnya. Kata syajaratun dalam bahasa Arab kemudian berkembang dalam bahasa Melayu menjadi syajarah.
Sampai akhirnya menjadi istilah sejarah dalam bahasa Indonesia saat ini untuk menggambarkan silsilah atau keturunan. Pengertian kata sejarah sebenarnya lebih sesuai dengan kata historia dalam bahasa Yunani yang artinya keilmuan, ilmu, atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi kata History dari kata istoria yang artinya belajar dengan cara bertanya.
Dari kata istoria inilah istilah sejarah kemudian berkembang menjadi sebuah kajian ilmu dan pembelajaran yang sifatnya kronologis atau dikaji berdasarkan dengan tempo atau urutan waktu. Sejarah merujuk bahasa Jerman dari kata Geschichte dan geschidenis atau historie dalam bahasa Belanda yang artinya kejadian yang dibuat oleh manusia.
2. Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Sejarah adalah kajian ilmu yang tidak luput dari perhatian para ahli yang banyak mengungkapkan definisis sejarah itu senidri. Berikut ini pengertian sejarah menurut para ahli yang perlu Grameds ketahui:
a. H. Wals
Pengertian sejarah menurut W.H Walsh adalah catatan yang penting dan berarti bagi manusia berupa pencatatan tindakan-tindakan dan pengalaman manusia di masa lampau. Catatan tersebut berisi hal-hal penting sehingga menjadi cerita yang berarti bagi manusia.
b. J.V. Bryce
J.V Bryce berpendapat bahwa sejarah adalah suatu catatan yang berisi pikiran, perkataan, dan hal-hal lainnya yang telah diperbuat oleh manusia di masa lalu.
c. W.J.S Poerwadarminta
Pengertian sejarah menurut W.J.S Bryce adalah seluruh kesusastraan lama, asal usul, dan silsilah. Ia juga mengungkapkan bahwa sejarah berkaitan dengan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu yang kemudian menjadi kajian ilmu ilmu pengetahuan sebagai ceita pembelajaran.
d. Norman E. Cantor
Norman E. Cantor berpendapat bahwa sejarah adalah suatu pembelajaran atau studi tentang apa yang telah dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia di masa lalu.
e. Moh. Ali
Menurut Moh. Ali sejarah adalah cerita tentang perubahan, peristiwa, atau kejadian yang nyata di sekitar kita di masa lalu yang kemudian menjadi kajian ilmu atau studi yang menyedilikinya. Pendapat Moh Ali tersebut tertaun dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia.
f. Patrick Gardiner
Pengertian sejarah menurut Gardiner adalah suatu kajian ilmu atau studi untuk mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia di masa lalu.
g. Ibnu Khaldun
Definisi sejarah menurut Ibnu Khaldun dibagi menjadi dua, yakni susu luar dan dalam. Menurutnya sejarah ditinjau dari sisi luar adalah rekaman proses masa dan pergantian kekuasaan tertentu yang terjadi di masa lalu. Dari sisi dalam, sejarah adalah kajian studi atau pembelajaran yang butuh penalaran kritis dan usaha yang cermat untuk mencari kebenaran di masa lalu.
Kesimpulannya, sejarah menurut Ibnu Khaldun adalah suatu penjelasan yang cerdas dan logis tentang sebab dan asal usul sesuatu dengan pengetahuan dasar bagaimana dan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi. Ia lebih menekankan kepada pencarian kebenaran dan keabsahan dari suatu penelitian sejarah sehingga tidak hanya melihat dari kumpulan fakta saja tetapi juga penalaran fakta yang ada tersebut.
h. Edward Hallet Carr
Edward Hallet Carr berpendapat bahwa sejarah adalah proses interaksi secara terus – menerus antara sejarawan dengan fakta melakukan dialog dengan masa lalu dan masa sekarang. Edward lebih menekankan adanya kesinambungan dan kontinuitas antara masa yang satu dengan masa yang lain. Kontinuitas tersebut harus terjadi di masa sekarang yang merupakan kelanjutan dari apa yang pernah terjadi di masa sebelumnya.
i. Roeslan Abdulgani
Pengertian sejarah menurut Roeslan Abdulgani adalah suatu bentuk cabang ilmu pengetahuan yang berisi penelitian dan penyelidikan secara sistematis semua perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu. Selain itu sejarah juga memberikan gambaran kejadian- kejadian yang kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut.
Hal ini dilakukan agar dapat menjadi perbendaharaan dan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang dan arah proses masa depan dengan konkret dan sebenar-benarnya.
3. Pengertian Sejarah Sebagai Kisah
Sebagai kisah, sejarah adalah kejadian- kejadian di masa lalu yang berusaha di bangun kembali. Kemudian banyak orang yang mencona mendefinisiskan dan menafsirkan sesuatu dari ingatan-ingatan di masa lalu. Sejarah tersebut kemudian dihadirkan berdasarkan ingatan individu maupun seseorang sebagai makhluk sosial. Ingatan kejadin tersebut kemudian disusun secara sistematis dan ilmiah berdasarkan fakta pada masa tertentu.
Fakta yang ada dalam sejarah tersebut ditampilkan dengan tafsiran yang jelas dan terperinci sehingga tidak memberi pendefinisian yang membingungkan atau justru mengalihkan fakta yang sebenarnya terjadi di masa lalu tersebut. Kisah dari ingatan-ingatan itu kemudian dibuat dari berbagai sumber untuk akhirnya ditafsirkan. Penafsiran tersebut kemudian disampaikan kembali kepada generasi selanjutnya yang tidak sempat mengalami atau menyaksikan kisah tersebut. Penyampaian kisah ini biasanya disesuaikan dengan konteks zaman agar lebih mudah memahaminya.
Grameds pasti sudah tidak asing dengan sejarah yang memang lebih kita kenal dengan cerita. Dalam menyampaikan cerita atau membuat cerita itu sendiri bergantung dari pembuatnya yang sebenarnya memiliki kepribadian masing-masing. Itulah sebabnya kita terkadang menemukan sebuah cerita sejarah menurut versi SI A, Si B, dan seterusnya. Jadi sejarah sebenarnya untuk sampai kepada keobjektifan butuh banyak hal yang dilalui lewat kesubjektifan seorang sejarawan itu sendiri.
4. Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa
Sebagai peristiwa, sejarah adalah sebuah fakta yang muncul di masa lalu yang merupakan kejadian nyata dan benar-benar terjadi pada masa tertentu. Sejarah inilah yang menyajikan gambaran peristiwa tersebut secara lebih spesifik. Fakta peristiwa tersebut kemudian disusun secara ilmiah yang didalamnya menggambarkan kejadian pada waktu tertentu dan ditafsirkan, dianalisis secara kritis agar lebih mudah di pahami.
Sebenarnya manusia tidak bisa sepenuhnya mengingat seluruh kejadian di masa lalu yang pernah dialami, itulah sebabnya banyak peristiwa sejarah yang tidak terungkap seutuhnya. Biasanya untuk merekam sejarah banyak menggunakan tulisan sebagai medianya. Tulisan tersebut dapat menjadi bukti konkret atas sejarah dibandingkan hana ucapan verbal saja. Hasil tulisan sejarah tersebut kemudian dapat dijadikan sumber pengetahuan untuk diteliti, dianalisis, atau dikembangkan lagi.
UNSUR-UNSUR SEJARAH
Setelah mengetahui pengertian sejarah, Grameds perlu mengetahui hal-hal yang kemudian membuat sejarah itu muncul. Hal tersebut disebut unsur-unsur yang membentuk sejarah yang akan memiliki pemaknaan dan fungsi dalam kehadirannya. Berikut ini unsur-unsur pembentuk sejarah yang perlu Grameds ketahui:
1. Manusia
Manusia adalah unsur penting dalam lahirnya sebuah sejarah karena sangat menentukan peristiwa sejarah. Manusia memiliki peran penting dalam kemunculan sejarah karena umumnya sejarah bercerita tentang tindakan atau tingkah laku manusia dalam bidang apapun, bukan berdasarkan perspektif binatang ataupun alam. Hal ini terjadi karena sejarah itu sendiri tercipta memang untuk manusia.
Tindakan manusia dan segala jalan yang ada pada manusia kemudian menjadi penentu terbentuknya sejarah dalam ruang dan waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Emst Berheim yang mengungkapkan bahwa manusia adalah objek sejarah. Sejarang akan bergantung pada manusia dan lingkungan yang mengitarinya untuk menentukan sejarah itu berlangsung cepat atau lama.
2. Waktu
Waktu atau periode menjadi unsur yang tidak kalah pentingnya karena konsep sejarah mengulas tentang kegiatan manusia pada kurun waktu tertentu. Kurun waktu nilah yang menjadi batasan sejarah itu dimulai atau diakhiri secara sistematis dan jelas. Unsur waktu menunjukan bagaimana manusia menggunakan waktu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jadi waktu tidak bisa dipisahkan dari kesadaran manusia sebagai makhluk hidup yang dinamis.
Peristiwa yang dialami manusia ini kemudian disajikan dalam sejarah berdasarkan urutan waktu. Hal ini yang menandakan bahwa sejarah memang bersifat kronologis yang lekat dengan periodis atau keterlibatan waktu yang jelas di dalamnya. Mengapa perlu keterlibatan waktu yang jelas? Karena waktu memiliki tiga dimensi yang menentukan kehidupan manusia, yakni masa lalu, sekarang, dan akan datang.
3. Ruang
Ruang sebagai unsur sejarah yang dimaksud adalah tempat yang merujuk aspek letak geografis suatu kejadian yang dialami manusia. Aktivitas yang dilakukan manusia pada waktu tertentu pasti berada pada ruang tertentu pula. Keterlibatan ruang yang jelas inilah yang akan mempermudah pembaca generasi selanjutnya bisa memahami dengan utuh sebuah peristiwa sejarah yang real terjadi.
Menurut teori Determinisme Geografis, ruang dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena faktor geografis menjadi penentu jalannya sebuah peristiwa sejarah. Itulah sebabnya sejarah selain bisa dikategorikan berdasarkan waktu, maka bisa pula dikategorikan berdasarkan tempat atau lokasi kejadian sejarah tersebut terjadi. Misalnya sejarah Negara, daerah, benua, sampai sejarah dunia.
4. Kausalitas
Sejarah yang bersifat deskriptif maka perlu ditampilkan dengan susunan fakta apa, siapa, kapan, dmana, dan bagaimana dalam penafsirannya. Data deskriptif itulah yang akan memacu keingintahuan pada peristiwa sejarah tertentu agar terpenuhi. Contohnya penggunaan pertanyaan bagaimana akan terjawab keterangan- keterangan sebab peristiwa sejarah itu terjadi meskipun hanya dihadirkan dengan cara implisit bukan eksplisit.
FUNGSI SEJARAH
Kehadiran sejarah bukan serta merta tanpa tujuan untuk mencapai fungsi tertentu dalam pemahamannya. Grameds perlu mengetahui fungsi sejarah agar bisa memaknai sejarah seutuhnya dalam perkembangan zaman. Berikut ini fungsi sejarah yang perlu Grameds ketahui:
1. Fungsi Intrinsik
- Sejarah sebagai kajian ilmu kemudian terus berkembang melalui perspektif filsafat agar terus tercipta sejarah-sejarah baru. Perkembangan teori sejarah juga berpengaruh pada perkembangan ilmu-ilmu lain, termasuk di dalamnya perkembangan metode sejarah
- Sejarah sebagai upaya mengenal masa lalu, bersamaan dengan bumbu mitos sejarah kemudian menjadi alat yang tepat untuk memahami masa lalu
- Sejarah untuk menyatakan pendapat membuat banyak penulis sejarah atau sejarawan menggunakan ilmunya untuk mengungkapkan sesuatu
- Sejarah dapat menjadi profesi, yakni sebagai penulis atau peneliti sejarah atau yang diakui sebagai sejarawan
2. Fungsi Ekstrinsik
Fungsi ekstrinsik dari sejarah adalah memberikan kebermanfaatan untuk banyak orang melalui perkembangan ilmu lain. Sejarah kemudian masuk ke semua lini kajian ilmu untuk mengungkapkan pengetahuan kepada orang banyak. Misalnya ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, sampai ilmu eksakta.
MANFAAT SEJARAH BAGI KEHIDUPAN
Selain memiliki fungsi intrinsic dan ekstrinsik yang sifatnya public, sejarah juga bisa bermanfaat bagi kehidupan seseorang secara pribadi. Sejarah dapat menjelma menjadi nilai yang hidup berdampingan dengan manusia. Berikut ini manfaat sejarah yang perlu Grameds ketahui agar lebih menghargai sejarah dan maknanya untuk terus dilestarikan:
1. Peneguh Hati
Setiap manusia memerlukan ketenangan dan keteguhan hati untuk menjalani hidup, maka dengan penguasaan sejarah manusia bisa lebih memaknai apa yang sedang ia lakukan saat itu secara sadar.
2. Bermanfaat Untuk Pengajaran
Sejarah dapat menjadi pelajaran bagi manusia untuk melakukan sesuatu di masa depan atau sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan. Sejarah secara pribadi dapat dimaknai sebagai pengalaman hidup ruang, waktu, meskipun mungkin bukan dia yang mengalaminya. Sejarah bisa menjadi sumber informasi bagi seseorang untuk mengenal banyak hal yang bisa mempengaruhi jalan hidupnya.
3. Sebagai Peringatan
Sejarah mewakili peristiwa yang pernah terjadi masa lalu, baik yang sifatnya positif atau negative itu tetap bernama sejarah yang sudah terjadi. Hal tersebut dapat mengingatkan seseorang untuk memetik sinyal dalam situasi tertentu berdasarkan kejadian yang sudah pernah terjadi.
4. Sebagai Sumber Kebenaran
Setiap manusia pasti membutuhkan kebenaran untuk menjalankan kehidupannya, maka sejarahlah yang membuktikan bahwa seseorang harus memahami sesuatu agar bisa bertahan hidup. Sejarah dapat berguna sebagai pemenuhan kebutuhan intelektual manusia sebagai makhluk berakal dan terus berpikir dinamis.
5. Bermanfaat Untuk Masa Depan
Sejarah selain menjadi sumber informasi juga dapat menjadi inspirasi dan instruksi untuk menjalani kehidupan di masa datang. Ada pepatah yang mengatakan bahwa sejarah atau masa lalu adalah pelajaran berharga untuk berkembang di masa depan. Jadi seseorang bisa menggunakan pengalamannya untuk menentukan masa depannya. (gramedia.com)
Info ruanglab lainnya:
- Kenapa Indonesia Disebut “Negara +62”? Ternyata Begini Sejarah dan Penjelasannya
- Apakah Kamu Tahu Sejarah Menara Jam Thamrin?
- Mengintip Sejarah Penemuan Petasan dan Kembang Api
- Baden Powell Dan Sejarah Pramuka