Cara Menggunakan AVO Meter atau Multimeter – Apakah kamu cukup familiar dengan gambar diatas? Yap benda tersebut sering sekali di pakai dalam dunia enginnering, khususnya dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik. Lalu apakah nama alat tersebut? Bagi kamu yang sudah pernah belajar di bangku sekolah minimal kamu akan tau nama alat tersebut beserta fungsinya.
Gambar diatas adalah salah satu alat ukur bernama AVO meter/Multimeter
Tahukan kamu bahwa kata “AVO” pada AVO meter itu merupakan singkatan?
OK jadi AVO ini merupakan singkatan dari (Ampere, Voltase dan OHM) yang mendefinisikan fungsi dari AVO meter itu sendiri.
AVO meter merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur Ampere (Arus), Voltage (Tegangan) dan Ohm (Hambatan).
Arus yang diukur : Arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC)
Jenis Multimeter : Analog dan Digital
Lalu bagaimana cara menggunakan AVO/multitester ini? Step pertama kita harus tau terlebih dahulu bagian bagian dari komponen AVO, karena setiap komponennya memiliki fungsi masing-masing.
Bagian-bagian AVO meter/Multimeter
AVO meter analog memiliki 4 bagian penting:
- Skala dan Pointer
- Pengkalibrasi
- Selector
- Probe
Dalam menggunakan AVO meter ada beberapa hal yang perlu diingat bagi setiap pengguna, seperti cara menggunakan multimeter ini untuk mengukur tegangan baterai, Cara menggunakan untuk mengukur arus Atau menggunakan AVO untuk mengukur tegangan listrik di rumah ternyata beda beda pengoprasiannya. Lalu bagaimana cara menggunakan AVO untuk berbagai kondisi tersebut?
Cara Mengukur Tegangan Menggunakan Multimeter Analog
Cara Mengukur Tegangan DC
- Ketahui nilai tegangan benda yang akan diukur.
- Posisikan selector pada posisi DCV.
- Pilih nilai tegangan yang lebih besar dari benda yang akan diukur. (Contoh jika ingin mengukur tegangan batere mobil 12 V maka tempatkan selektor pada nilai 50 di area DCV.
- Hubungkan probe ke terminal benda yang akan diukur. Untuk probe berwarna merah tempatkan pada terminal positif (+) dan probe berwarna hitam pada terminal negatif (-)
- Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer.
Pengukuran tegangan DC |
Cara Mengukur Tegangan AC
- Ketahui nilai tegangan benda yang akan diukur.
- Posisikan selector pada posisi ACV.
- Pilih nilai tegangan yang lebih besar dari benda yang akan diukur. (Contoh jika ingin mengukur tegangan listrik di rumah dengan nilai tegangan 220 V maka tempatkan selektor pada nilai yang lebih besar dari 220 di area ACV.
- Hubungkan probe ke terminal benda yang akan diukur. Untuk pengukuran tegangan dari sumber listrik arus AC tidak ada polaritas positif dan negatif.
- Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer.
Pengukuran tegangan AC |
Cara Mengukur Hambatan (Resistansi)
- Kalibrasi terlebih dahulu multimeter pada sisi kiri pointer harus menunjuk angka NOL, Jika belum menunjuk angka NOL maka lakukan kalibrasi dengan memutar screw calibration yang terdapat pada bagian tengan Multimeter.
- Selanjutnya kalibrasikan pada posisi OHM, caranya putar selector pada area OHM kemudian tempelkan kedua probe, maka pointer akan bergerak ke arah kanan. Pointer harus menunjuk angka NOL yang terdapat disebelah kanan. JIka pointer belum menunjuk angka NOL maka putar OHM kalibrasi sembari menempelkan kedua probe.
- Atur posisi selector ke OHM
- Pilih skala sesuai perkiraan nilai hambatan yang anberdapat terada di area OHM (biasanya pada AVO meter analog skalanya tanda “X” yang artinya adalah kali. Contoh jika kita akan mengukur nilai hambatan dari kabel busi dengan standar < 25.000 OHM maka kita bisa memutar selector pada nilai X1K.
- Hubungkan probe ke komponen yang akan diukur nilai hambatannya, pada kondisi ini tidak ada polaritas, jadi bisa menempatkan probe pada posisi dibalik.
- Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer pada skala bagian atas.
Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)
- Ketahui nilai arus dari suatu muatan yang akan diukur.
- Posisikan selector pada posisi DCA.
- Pilih nilai skala yang lebih besar dari arus yang akan diukur. (Contoh jika ingin mengukur arus listrik dengan nilai 1000mA maka tempatkan selektor pada nilai yang lebih besar dari 1000 mA di area DCA.
- Putuskan jalur catu daya yang terhubung ke beban
- Hubungkan probe ke terminal jalur yang telah diputuskan. Probe merah ke output tegangan positif dan probe hitam ke input tegangan positif beban (rangkaian yang akan diukur nilai arusnya)
- Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer.
Sekian pembahasan mengenai cara menggunakan AVO meter, semoga artikel ini bermanfaat. (belajarsesuatu.id)
Info ruanglab lainnya:
- Daftar Merk Multimeter Terbaik yang Sering Dipakai Teknisi Elektro
- Apa Bedanya Multimeter Analog dan Digital?
- Pengertian Colori Meter Beserta Fungsinya