Perbedaan Mbps dan MBps, Serta Pengaruhnya Terhadap Internet -Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, khususnya di Indonesia, kebutuhan Internet dengan kecepatan tinggi masih menjadi hambatan. Persebaran geografis yang heterogen, minimnya fasilitas yang disediakan oleh penyedia jasa Internet, menjadi hambatan yang dialami Indonesia dalam persaingan teknologi.
Indonesia sendiri menempati urutan 122 dalam peringkat rata-rata penggunaan Internet melalui laporan State of the Internet. Di Indonesia kini perkembangan Internet sudah mencapai tahap 4G LTE (Long Term Evolution). Istilah ini digunakan kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.
Sistem 4G menyediakan jaringan pita ultra lebar untuk berbagai perlengkapan elektronik. Contohnya smartphone dan laptop menggunakan modem USB.
Tapi masalahnya, kenapa kecepatan Internet hanya 100 – 600 KB (Kilobyte) per detik, padahal keterangan yang tertulis pada Penyedia Jasa Internet kamu misal sebesar 185Mbps? Seharusnya kan bisa lebih cepat, kamu berfikir apa ada yang salah dengan komputer, laptop, modem, cuaca, kabel, tempat?
Beberapa faktor tadi bisa saja mempengaruhi kecepatan Internet kamu.
Perbedaan Satuan Kecepatan Internet
Tentang pengertian Mbps yang tidak dijelaskan oleh pihak penyedia jasa Internet mungkin untuk menarik minat pengguna, tetapi sebagai pengguna yang cerdas, kita harus mengetahui hal ini. Mbps adalah singkatan dari Mega bits per second adalah satuan untuk mengukur kecepatan Internet per detik dengan menggunakan satuan bits. MBps adalah singkatan dari Mega Byte per second adalah satuan untuk mengukur kecepatan Internet per detik dengan menggunakan satuan Byte.
Terkait kecepatan internet, jika ternyata kecepatan internet yang kamu terima itu lebih lambat daripada yang diiklankan, coba perhatikan list berikut:
- 1 byte : 8 bit
- b : bit
- B : byte
- Kbps : Kilo bit per second
- KBps : Kilo Byte per second
- MB : Mega Bytes untuk besaran file
- Mbps : Mega bit per second
- MBps : Mega Byte per second
Jadi, meski terlihat serupa namun nilainya tak sama, antara Mbps dan MBps masing-masing sifat serta makna yang berbeda. Dengan demikian, jika kecepatan internet kamu tidak sesuai yang tertera di paket penjualan, bisa jadi kamu selama ini salah menafsirkan iklan tersebut.
Contohnya saat kamu berlangganan memilih paket internet yang menawarkan dengan kecepatan download up to 185Mbps. Itu artinya saat download kamu akan mendapat kecepatan seperti itu, tetapi:
185Mbps = 185000kbps, ini sama artinya dengan 185000/8 = 23.125 KBps atau sekitar 23MBps
Jadi, saat kamu mendownload sebuah file, kecepatan per detik dari file yang kamu download maksimalnya adalah 23MB per detik, bukan 185MB per detik.
Kenapa operator memilih menggunakan angka 185Mbps daripada angka 23MBps? Padahal kecepatan keduanya sama. Hanya jika melihat angkanya, jelas akan membuat kamu tertarik karena terlihat lebih besar dan lebih cepat, bukan?
Tidak Sesuai Dengan Iklan?
Yang menjadi pertanyaan, kenapa kecepatan internet tidak sesuai dengan iklan? Ini 6 alasannya:
1. Satuan yang Dipakai Berbeda
Yang pertama, alasannya adalah karena pada umumnya perhitungan satuan yang kamu gunakan dan ISP (Internet Service Provider / Penyedia Jasa Internet) yang digunakan itu berbeda. ISP pada umumnya menggunakan satuan Mbps (huruf b kecil) pada kecepatan internet yang mereka tawarkan. Sementara pada komputer atau smartphone kamu yang terhubung dengan internet menggunakan satuan MBps (huruf B besar).
Apa bedanya? Mbps adalah satuan Mega bit per second, sementara MBps adalah satuan Mega Byte per second. Perbedaannya adalah pada bit dan Byte. 1 Byte sendiri, berarti adalah 8 bit. Jadi kalau ISP kamu menawarkan kecepatan 8 Mbps, maka kecepatan pada komputer atau smartphone kamu akan menunjukkan angka kisaran 1 MBps.
2. Hingga Sampai Sekian Mbps
Alasan selanjutnya adalah karena kecepatan internet yang ditawarkan ISP adalah “Up to” atau “Hingga sampai”. Yang artinya, apabila ISP kamu menawarkan kecepatan 8 Mbps, maka itu artinya adalah “Hingga sampai” 8 Mbps. Jadi seandainya kecepatan kamu hanya 5 Mbps, ya ISP kamu tidak salah, karena memang seperti itulah layanan yang ditawarkan.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Kecepatan 8 Mbps yang ditawarkan oleh ISP kamu merupakan kecepatan dari jalur inti atau utama. Jalur inti atau utama ini dipakai juga oleh orang lain, tidak hanya kamu seorang. Kalau yang memakai hanya kamu sendiri, tentu akan mampu mencapai kecepatan hingga 8 Mbps.
- Baca Juga : Bandwidth – Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Faktor Yang Mempengaruhinya
- Baca Juga : Mengenal Pengertian Bitrate
3. Kekuatan Sinyal
Selanjutnya, yang menjadi alasan berikutnya adalah kekuatan sinyal yang kamu dapatkan. Semakin baik sinyal kamu, maka peluang kecepatan tinggi semakin besar. Namun apabila sinyal kamu buruk, selain lambat bukan tidak mungkin bahkan internet kamu bisa terputus.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena dengan buruknya sinyal yang kamu dapatkan, membuat yang namanya loss bandwidth semakin besar. Namun apabila ISP kamu menggunakan jalur kabel, hal ini tidak akan jadi masalah besar.
4. Jenis Jalur Internet yang Dipakai
Untuk menyalurkan internet sampai kepada kamu, ISP menggunakan beberapa jenis jalur. Untuk kabel, bisa kabel tembaga atau kabel FO (Fiber Optic). Untuk wireless, bisa sinyal Wi-Fi atau sinyal 4G ataupun 3G.
Setiap jenis kabel memiliki kemampuan daya alir internet yang berbeda-beda. Mulai yang tercepat adalah kabel FO, lalu disusul oleh kabel tembaga. Apabila kamu memakai kabel tembaga, tentu saja kecepatan internet kamu akan lebih lambat daripada teman kamu yang memakai kabel FO.
Selanjutnya untuk wireless. Sama seperti kabel konsepnya, yaitu setiap jenis wireless memiliki kemampuan daya alir internetnya masing-masing. Mulai dari yang tercepat adalah sinyal Wi-Fi, disusul oleh sinyal 4G, dan terakhir adalah sinyal 3G. Kalau kamu masih memakai sinyal 3G, tentu saja kecepatan internet kamu akan jauh lebih lambat dari teman kamu yang memakai sinyal 4G.
5. Quality of Service
Alasan selanjutnya adalah Quality of Service (QoS) dari paket internet yang kamu gunakan. Sebelumnya sudah dibahas mengenai jalur utama atau inti yang dipakai tidak hanya untuk kamu seorang, tapi banyak orang.
Dan untuk beberapa orang yang memakai jalur utama atau inti itu, mereka memiliki prioritas lebih tinggi dalam memakai jalur tersebut. Tentu saja hal ini akan membuat kecepatan internet kamu lambat apabila kamu sedang melakukan akses bersamaan dengan orang yang diprioritaskan tersebut.
Biasanya harga paket internet dengan pelayanan prioritas akan memiliki harga jauh lebih mahal ketimbang yang nonprioritas dengan kapasitas kuota yang sama. Contohnya, seperti pada paket internet XL Hotrod Prima, jauh lebih mahal dengan paket lainnya dengan kapasitas kuota yang sama.
6. Kemampuan Perangkat
Terakhir adalah kemampuan perangkat yang kamu gunakan. Apabila kamu membeli paket internet dengan kecepat sinyal 4G, tapi perangkat kamu masih sinyal 3G. Tentu ini membuat kecepatan internet kamu menjadi tidak maksimal.
Ataupun seandainya ISP kamu menggunakan jalur kabel hingga 1 Gbps, namun di satu sisi port router kamu sendiri hanya mendukung hingga 100 Mbps. Hal ini akan membuat internet kamu menjadi lambat.
Nah, itulah perbedaan Mbps dan MBps serta pengaruhnya terhadap kecepatan internet.(Referensi:dariberbagaisumber)
- Baca Juga : Penemu modem
- Baca juga : Perbedaan Blog dan Website Beserta Contohnya
- Baca Juga : Ayo Di Simak? Perbedaan Bit dan Byte