Pengertian Rangkaian Listrik Seri Dan Paralel – Suatu rangkaian elektronika baik secara seri maupun paralel tentu mempunyai beberapa kelemahan dan keunggulan masing-masing. Dengan perhitungan keunggulan serta kelemahan tersebutlah rangkaian listrik ini digunakan.
Dalam kenyataannya penerapan rangkaian seri maupun paralel memang pada akhirnya sama-sama sangat bermanfaat, tentu saja sesuai dengan penyesuaian akan manfaatnya.
Bagi anda yang kurang paham apa itu rangkaian seri dan juga rangkaian paralel ini dan ingin tahu lebih jauh tentang kedua jenis rangkaian ini, berikut sedikit penjelasan mengenai rangkaian seri dan juga rangkaian paralel ini.
Pengertian dan contoh penerapan rangkaian listrik seri dan paralel
Pengertian rangkaian listrik seri dan paralel ini kita mulai dari rangkaian seri. Rangkaian seri adalah suatu rangkaian dengan beban listrik dua atau lebih yang terhubung dengan catu daya melalui satu rangkaian. Rangkaian seri ini bisa berisi dengan banyak beban listrik yang ada dalam satu rangkaian, seperti dapat dilihat pada contoh yang sangat sederhana misalnya pada lampu yang biasa dipasang pada pohon natal.
Dalam rangkaian lampu tersebut terdapat banyak lampu yang terhubung dengan rangkaian seri. Dalam suatu rangkaian seri terlewati arus yang sama besarnya yang terdapat pada masing-masing elemen dengan susunan seri.
Memahami rangkaian listrik seri dan paralel ini juga perlu mengetahui sifat dari masing-masing rangkaian. Misalkan saja sifat yang dimiliki oleh rangkaian seri adalah pada tiap beban dalam rangkaian tersebut mengalir arus yang sama.
Selain itu rangkaian seri ini juga memiliki sifat di mana jika besar tegangan sama maka tegangan dari sumber akan dibagi. Selain itu pada rangkaian seri juga akan dijumpai arus yang mengalir sangat tergantung dengan jumlah besar tahanan dari beban dalam rangkaian tersebut.
Selain itu sifat khas rangkaian seri adalah jika salah satu beban dalam rangkaian putus maka aliran arus akan terhenti.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai rangkaian listrik seri dan paralel selanjutnya adalah mengenai pengertian apa itu rangkaian paralel. Rangkaian paralel yaitu suatu rangkaian listrik yang mempunyai lebih dari satu garis edar untuk dilewati aliran arus, contoh rangkaian paralel yang sering kita jumpai adalah rangkaian kelistrikan dalam kendaraan bermotor.
Dalam rangkaian tersebut beban listrik terhubung secara paralel dan masing-masing rangkaian itu bisa disambung dan diputuskan tanpa harus mempengaruhi terhadap rangkaian lainnya. Sama halnya dengan rangkaian seri, rangkaian paralel ini juga mempunyai ciri atau sifat-sifatnya sendiri.
Rangkaian elektronika secara paralel ini mempunyai beberapa ciri, misalnya saja tegangan di tiap-tiap beban listrik memiliki tegangan yang sama dengan tegangan dari sumber. Selain itu di tiap-tiap cabang pada rangkaian paralel merupakan rangkaian individu, artinya arus pada masing-masing cabang sangat tergantung akan besar tahanan cabang. Pada rangkaian paralel sebagian besar tahanan yang dirangkai di dalam rangkaian paralel ini tahanan total dari rangkaian tersebut mengecil, maka dari itu arus total dari rangkaian tersebut akan lebih besar.
Selain itu, rangkaian elektronika secara paralel juga memiliki ciri apabila terjadi putusnya arus pada salah satu pada cabang tahanan maka arus yang terputus hanya akan terjadi pada rangkaian cabang tersebut dan rangkaian pada cabang yang lain akan tetap bekerja dan tak akan terganggu atau terpengaruh oleh cabang rangkaian yang terputus tersebut.
Penggunaan sambungan paralel ini dalam skala besar bisa dilihat pada sambungan distribusi listrik dari pln yang dialirkan kerumah-rumah warga. (skemaku.com)
Info ruanglab lainnya:
- 5 Komponen Listrik yang Perlu Anda Ketahui
- Listrik Rumah Sering ‘Jeglek’ karena Daya Rendah? Ini Solusi dan Penjelasannya!
- Beban Listrik: Pengertian dan Cara Menghitungnya