Kenapa Helikopter Bisa Terbang Padahal Baling-balingnya Terlihat Diam? – Begini jawabannya dari segi fotografi, karena kecepatan “Camera Shutter” dan “Frame Rate” sama dengan kecepatan putaran baling-baling helikopter tersebut. Kecepatan putaran baling-baling yang satuannya RPM (Rotary per Minute) setara dengan kecepatan rekaman video yang satuannya FPS (Frame per Second).
Dengan kata lain nilai RPM dan FPS baling-baling helikopter tersebut setara. Semakin tinggi kecepatan puteran baling-baling helikopter maka semakin tinggi shutter speed yang harus digunakan untuk membekukan gerakan.
Fenomena tersebut disebut Wagon Wheel Effect. Mata manusia maupun kamera mempunyai kemampuan frame rate.
Frame Rate adalah bingkai gambar yang ditangkap alat optik pada waktu tertentu. Walau dengan frame rate berbeda, konsep fenomena seperti ini sama saja. (dtech.engineering)