Penemu Hukum Ampere Dari Perancis – Andrew Marie Ampere dilahirkan pada tanggal 1755 di kota Lyon, Perancis dan meninggal di Marseille pada tanggal 19 Juni 1836.
Ampere pada usia remaja (12 tahun) sudah menguasai seluruh ilmu matematika dengan cepat, sehingga dirinya mendapatkan julukan sebagai anak ajaib pada masa itu.
Pada tahun 1801, saat masih berusia 26 tahun, Ampere diangkat menjadi profesor ilmu Fisika dan ilmu Biologi di Bourg.
Sekitar delapan tahun kemudian, dirinya diangkat juga menjadi profesor Matematika di Ecole, Polytechnique, Paris.
Seorang ilmuwan, biasanya akan melakukan percobaan-percobaan terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu penemuan.
Akan tetapi, hal ini tidak dilakukan oleh Ampere. Ampere memperoleh ide terlebih dahulu, kemudian mempelajari ide-idenya tersebut hingga mendapatkan suatu simpulan.
Misalnya, ketika Ampere mempelajari penemuan Hans Cristian Orsted pada tahun 1820. Menurut Orsted, sebuah jarum magnetik akan membelok apabila arus pada kawat didekatnya berubah. Gejala tersebut membuktikan adanya hubungan antara listrik dengan kemagnetan.
Pada waktu itu, penemuan Arsted ini dianggap sebuah penemuan baru. Ampere yang jenius kemudian berupaya untuk menguraikan gejala-gejala tersebut.
Dalam waktu satu minggu, Ampere sudah berhasil menguraikan gejala penemuan Orsted dalam beberapa lembar kertas.
Inilah bukti bahwa buah pemikiran Ampere bukan merupakan hasil percobaan dari laboratorium.
Ampere juga menemukan sebuah rumusan tentang elektromagnet yang kemudian dikenal sebagai Hukum Ampere. Hukum ini menguraikan tentang tenaga magnetik yang berada di antara dua arus listrik.
Selanjutnya, Ampere banyak melakukan percobaan-percobaan yang hasilnya sangat bermanfaat untuk pengembangan teori matematika, termasuk pengembangan elektromagnetik.
dapat dikatakan sebagai orang pertama yang memusatkan perhatian terhadap teknik kelistrikan.
Ampere juga menciptakan sebuah alat yang menggunakan satu jarum yang bebas bergerak untuk mengukur besar arus listrik.
Alat yang dirintisnya tersebut kemudian mengalam penyempurnaan pada tahun 1820 oleh penemu Jerman yang bernama Sweigger dan dikenal dengan nama Galvanometer.
Jadi apabika kita mendengar istilah kelistrikan yang menggunakan Ampere (satuan kuat arus) dan Amperemeter (alat pengukur arus listrik), jelas bahwa istilah tersebut dipakai untuk mengenang penemuan Ampere di bidang kelistrikan ini. (amongguru.com)
Info ruanglab lainnya:
- Richard Trevithick Penemu Lokomotif Uap dari Inggris
- Penemu Sistem Peredaran Darah
- Mengapa Ilmuwan dan Profesor Botak Kepalanya?