Perbedaan Sistem Analog dan Digital – Kita pasti telah familiar dengan istilah digital dan analog misal teknologi berbasis analog dan digital (Analog and digital technology) atau perangkat analog dan digital (digital and analog device). Namun, nama digital lah yang yang paling sering terdengar ,mungkin karena kita sering mendengar kata era digital.
Era digital adalah jaman atau waktu dimana semua aktifitas menggunakan sistem digital. Sistem digital telah menggantikan sistem lama yaitu sistem analog. Mengapa sistem digital lebih dipilih dibandingkan sistem yang lain ? apa pengertian dan perbedaannya ?
Daftar Isi :
Pengertian Sistem
Sebelum mempelajari digital dan analog, terlebih dahulu kita mempelajari pengertian dari sistem. Ada banyak sistem di dunia ini, misal di tubuh kita ada sistem pernapasan, ada sistem pencernaan dan sistem reproduksi.
Sistem adalah kumpulan berbagai hal yang saling terhubung membentuk satu kesatuan. Sistem berasa dari bahasa latin systema, yang berarti berhubungan.
Sistem telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Sistem diterapkan pada semua bidang ilmu, karena merupakan penggambaran interaksi antara elemen elemen yang menyusun sistem tersebut.
Sistem digunakan untuk mengolah sebuah data atau informasi dari elemen-elemen untuk menjalankan fungsi atau tujuan tertentu.
Pengertian Sinyal dan Data
Sinyal dapat diartikan sebagai sekumpulan nilai yang mewakili sebuah variabel fisik. Variabel fisik misalnya adalah suara, cahaya, temperature dan arus (current). Variabel fisik ini berubah terhadap waktu, dan bergantung pada sebuah sumbu spatial.
Data adalah sekumpulan informasi yang didapat dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat. Menurut Webster New World Dictionary, pengertian data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).
Pengertian sistem Analog dan Digital
Setelah mengetahui pengertian sistem, sinyal dan data , maka akan lebih mudah menjelaskan pengertian analog dan digital.
Analog adalah sistem pengolahan sinyal yang datanya diolah secara kontinyu, atau bertahap. Dengan kata lain Sistem analog mempunyai “range” dalam pengolahan data dan sinyal.
Digital adalah pengolahan sinyal yang datanya diolah secara diskrit, yaitu nilainya berubah secara ekstrim (naik atau turun secara drastis).walaupun di mata kita sinyal tersebut terlihat kontinyu (analog), namun sebenarnya sinyal tersebut adalah piksel-piksel yang tersusun tidak kontinyu (digital).
Berbeda dengan analog, Sistem digital hanya mengolah 2 jenis data “bit” yaitu 0 dan 1, sehingga sinyalnya tidak memiliki range.
Jika diumpamakan dalam kehidupan sehari hari sinyal analog seperti perubahan siang dan malam. Jika di saat fajar sinar mentari bertahap mulai dari redup hingga semakin terang, puncaknya adalah siang hari lalu berangsur – angsur meredup sampai senja terbenam gelap.
Bayangkan jika perubahan siang dan malam adalah secara digital, maka saat fajar sinar matahari langsung terang seperti siang. Terangnya bertahan tidak berubah sampai senja tiba-tiba langsing gelap gulita. Ini dikarenakan sinyal digital tidak mempunyai range dalam perubahan sinyalnya, berbeda dengan sinyal analog.
Contoh lainnya adalah sinyal analog ibaratnya jaket dengan resleting, dan sinyal digital ibaratnya jaket dengan kancing. resleting bisa diset dimana saja, sedangkan kancing hanya 2 kemungkinan, yaitu tertutup atau terbuka.
Perbedaan sinyal Analog dan Digital
SISTEM ANALOG | SISTEM DIGITAL |
Bersifat kontinyu | Bersifat diskrit (0 dan 1) |
Kemungkinan eror yang besar (karena memiliki range) | Kemungkinan error yang kecil (karena hanya ada 2 data yaitu 0 dan 1) |
Rentan terhadap gangguan (noise) | Lebih tahan terhadap gangguan (noise) |
Pengolah sedikit data | Mengolah banyak data |
Penglahan data yang rumit (mengatur frekuensi dan amplitudo) | Pengolahan data lebih sederhana (mengatur kondisi 0 dan 1) |
Perawatan sistem yang mahal | Perawatan sistem lebih murah |
Dari tabel tersebut terlihat bahwa sinyal digital selalu lebih unggul dari sinyal analog. Satu-satunya kekurangan sinyal analog adalah karena pada dasarnya kita hidup di dunia analog.
Suara yang kita ucapkan, musik yang kita dengar, pergerakan kita, suhu dan cahaya matahari semua adalah bersifat analog. Kita harus mengolah semua besaran analog tersebut menjadi besaran digital, sehingga dapat lebih mudah dimodifikasi atau diterapkan.
Teknologi Analog dan Teknologi Digital
Teknologi analog berkembang sebelum adanya perkembangan teknologi digital. Pada dasarnya, analog merupakan perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem manual,dengan kata lain belum sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis.
Teknologi analog dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja.
Teknologi digital kebanyakan tidak lagi menggunakan tenaga manusia, atau manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem komputerisasi atau oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai numerik.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka teknologi digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan memiliki kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik, tidak pecah atau turun kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang besar.
Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Pada bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta.
Komunikasi digital banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah kemampuan komputer yang semakin canggih yang dapat membantu manusia dalam pekerjaannya .
Selain itu sistem digital memiliki integritas yang tinggi ketika mentransfer sebuah data melalui transmiter seperti satelit, telepon, dan lain-lain. (andalanelektro.id)
Info ruanglab lainnya:
- Tips Cara Pasang STB di TV Analog, Biar Lebaran Bisa Nonton di Kampung
- Wajib Tahu! Aplikasi Tanda Tangan Digital Terbaik
- Mengapa Bulan Februari lebih Pendek daripada Bulan Lainnya ?
- Perbedaan Digitasi dan Digitalisasi dalam Dunia Digital
- Pengertian BBS Beserta Fungsinya