Pengertian Sumber Informasi Beserta Jenisnya

Pengertian Sumber Informasi Beserta Jenisnya – Seringkali kita mendengar istilah sumber informasi dalam setiap kehidupan manusia. Dalam kesempatan kali ini penulis akan mengulas artikel mengenai pengertian Sumber Informasi, jenis – jenisnya serta cara memperoleh informasi yang akurat. Hal ini dikarenakan pada akhir – akhir ini sedang popular informasi palsu atau hoax.

Sebelum membahas mengenai sumber informasi kita pahami lebih dulu definisi dari sumber dan informasi. Dalam suatu akitifitas komunikasi sumber dapat didefinisikan sebagai dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan – pesan dan memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa seseorang atau lebih, lembaga, buku dan sejenisnya. Sedangkan istilah informasi menurut para ahli adalah keterangan, berita atau pemberitahuan yang sifatnya menambah pengetahuan atau wawasan seseorang.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa sumber informasi adalah seseorang, benda, atau tempat dimana informasi itu muncul, diperoleh atau datang dan objek yang menerima akan bertambah pengetahuan atau wawasannya. Banyak contoh sumber informasi yang terdapat disekitar kita seperti handphone, buku sebagai bentuk dari benda atau perpustakaan yang berupa tempat.

Daftar Isi :

Jenis-Jenis Sumber Informasi

Jenis-Jenis Sumber Informasi

Pada umumnya sumber informasi dibagi menjadi 3 yaitu sumber informasi primer, sekunder dan tersier. Untuk penjelasan dan contohnya masing – masing dapat disimak dibawah ini :

1. Sumber Informasi Primer

Adalah sumber informasi yang bersifat karangan asli dan ditulis secara lengkap. Biasanya semacam buku yang berada di perpustakaan, namun juga bisa saja di sumber lain. Status dari suatu pusat informasi secara dominan dapat menentukan jenis – jenis informasi yang dikelolanya.

Contohnya pada perpustakaan perguruan tinggi lebih banyak mengembangkan informasi berupa buku teks dan jurnal, sedangkan pada perpustakaan umum lebih banyak menyajikan buku – buku ilmu pengetahuan yang bersifat umum juga. Contoh sumber informasi primer adalah sebagai berikut :

  • Monografi, berupa buku teks karya dari seorang pengarang tunggal, pengarang ganda, editor dan terjemahan.
  • Artikel majalah, biasanya berupa hasil penelitian dan dilengkapi dengan abstrak serta ilustrasi yang dibuat oleh pengarangnya.
  • Hasil penelitian, merupakan hasil dari suatu penelitian atau penemuan baru yang didasarkan pada suatu hipotesis dan dikaji kebenarannya. Buku ini bisa juga menjadi kelanjutan atau pengembangan dari penelitian sebelumnya.
  • Laporan langsung atau reportase, merupakan hasil wawancara dengan seseorang, laporan langsung, skripsi, tesis dan lain – lain.

2. Sumber Informasi Sekunder

Definisi dari sumber informasi sekunder adalah sekumpulan informasi berupa data bibliografis yang dikutip dari sumber informasi primer dan digunakan untuk mempermudah pencarian kembali (retrieval) serta penelusuran dari informasi primer yang biasanya berupa majalah atau buku. Contoh dari sumber informasi sekunder adalah ensiklopedia, kamus, bibliografi, kumpulan indeks, abstrak, sumber biografi dan katalog pada perpustakaan.

3. Sumber Informasi Tersier

Jika sumber informasi sekunder adalah sekumpulan informasi yang mempermudahkan pencarian informasi sekunder, maka sumber informasi tersier adalah ringkasan dari sumber informasi sekunder. Contohnya adalah indeks abstrak yang merupakan kumpulan dari abstrak dan mempermudah kita dalam melakukan pencarian abstrak. Contoh lainnya adalah pada daftar bibliografi yang diterbitkan dalam bentuk majalah.

Cara Memperoleh Informasi yang Akurat

Akhir – akhir ini sedang ramai diperbincangkan adanya berita hoax yang tersebar melalui dunia internet dan bahkan social media. Di era yang perkembangan teknologi saat ini sudah banyak kemajuan – kemajuan yang dapat dicapai, salah satunya dalam teknologi informasi. Namun kemajuan ini justru dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk tujuan yang kurang semestinya, salah satunya menyebarkan berita atau informasi yang kurang teruji kebenarannya.

Penulis menekankan kepada kita agar lebih bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, serta bagi pencari informasi agar dapat lebih teliti juga dalam menyikapi informasi yang didapatkan. Berikut kami jelaskan cara memperoleh informasi yang akurat, yakni sebagai berikut :

1. Perhatikan sumber informasi

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, sumber informasi memegang peranan penting dalam memperoleh informasi yang akurat. Kita harus pandai – pandai memilih sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Contohnya ketika kita membuat skripsi atau jurnal penelitian maka disarankan ambil dari sumber terpercaya seperti buku, artikel atau jurnal resmi dan tidak disarankan mengambil dari blog di internet karena narasumber/pembuat blog yang kurang terpercaya.

2. Kesesuaian antara kebutuhan informasi dengan sumber informasi

Perlu diperhatikan juga kesesuaian antara kebutuhan informasi  dengan sumber informasi karena bisa saja sumber informasi yang kita pilih akurat namun informasi yang diterima justru tidak akurat.

Contohnya ketika kita sedang mencari harga cabai di daerah Malang namun sumber informasi yang kita dapatkan harga cabai di daerah Jawa Timur. Hal ini tentunya diragukan ketepatan informasinya karena pada dasarnya harga cabai di setiap daerah berbeda – beda, menyesuaikan kondisi alamnya juga.

3. Proses pemindahan informasi dari sumber ke penerima

Proses pemindahan ini meliputi membaca informasi yang didapatkan, merasakan atau mendengarkan lalu kemudian dapat disimpulkan informasi atau pemecahan masalahnya. Jika proses pemindahan tidak dilakukan dengan baik tentunya akan mempengaruhi keakuratan informasinya juga, contohnya kesalahan dalam membaca atau salah dengar karena kondisi lingkungan yang agak ramai.

4. Bandingkan informasi yang didapatkan dengan sumber yang sudah terpercaya

Ketika kita mendapatkan sumber informasi yang diragukan kevalidannya maka langkah yang harus ditempuh adalah dengan membandingkan informasi yang didapat dengan sumber yang sudah terpercaya.

Contohnya yang popular di Indonesia adalah situs Tribunnews, Detik.com, Kompas dan lain – lain karena para penulisnya sudah diseleksi terlebih dahulu. Tidak dianjurkan menggunakan Wikipedia karena kontributor bisa menulis atau mengubah tanpa adanya seleksi lebih lanjut sehingga bisa saja diragukan keakuratannya.

Itulah penjelasan tentang pengertian sumber informasi beserta jenis-jenis dan cara memperoleh sumber informasi yang valid dan terhindar dari hoax. (nesabamedia.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *