Rumus Kapasitor dan Cara Menghitungnya – Rumus kapasitor digunakan untuk memudahkan dalam menentukan nilai kapasitansi dari kombinasi beberapa kapasitor yang disusun sedemikian rupa.
Satuan dasar dari kapasitor adalah Farad (F), namun satuan Farad dianggap terlalu besar untuk kapasitansi kapasitor yang digunakan pada rangkaian elektronika sehingga rata-rata kapasitor yang beredar dipasaran hanya sebatas sampai μF saja.
Setiap perancang rangkaian elektronika dalam menentukan nilai komponen pasti menggunakan ketetapan standar dalam menentukan nilai kapasitansi kapasitor yang digunakan. Meskipun begitu, terkadang ada nilai tertentu yang sulit untuk didapatkan dipasaran.
Cara mengakali nilai kapasitansi kapasitor yang silit tersebut dapat diakali dengan menggunakan kombinasi kapasitor yang disusun secara seri dan paralel untuk mendapatkan nilai yang diinginkan. Perlu diketahui cara kerja kapasitor yang disusun secara paralel dan seri tidak ada perbedaan dengan fungsi dasar kapasitor, yaitu menyimpan muatan listrik sementara dengan waktu tertentu.
Tabel Nilai Standar Kapasitor
Dari tabel nilai standar kapasitor diatas terlihat jelas bahwa tidak semua nilai kapasitansi tersedia, seperti nilai 400 pF, pada tabel standar diatas tidak ada. Ini berarti kemungkinan besar nilai 400 pF tidak akan tersedia di pasaran elektronika. Untuk mengakalinya maka dibutuhkan kombinasi rangkaian seri/paralel untuk menghasilkan nilai kapasitansi yang diinginkan.
Rumus Rangkaian Kapasitor Seri
Rangkaian kapasitor seri merupakan beberapa kapasitor yang disusun secara deret (seri). Beberapa kapasitor yang disusun secara seri akan menghasilkan nilai kapasitansi yang lebih kecil. Berikut rumus dari rangkaian kapasitor yang disusun secara seri:
1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3+ …. + 1/Cn
Dimana:
Ctotal =nilai total kapasitansi kapasitor
C1 = kapasitor Ke-1
C2 = kapasitor Ke-2
C3 = kapasitor Ke-3
Cn = kapasitor Ke-n
Khusus untuk 2 kapasitor yang disusun seri rumusnya lebih mudah:
Contoh untuk perhitungan diatas misalnya dibutuhkan sebuah kapasitor bernilai 500 pF, karena dipasaran tidak ada maka untuk menghasilkan nilai 500 pF dibutuhkan dua buah kapasitor bernilai 1000 pF yang disusun secara seri. Sehingga:
1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2
1/Ctotal = 1/1000 + 1/1000
1/Ctotal = 2/1000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 1000/2
Ctotal = 500pF
Rumus Rangkaian Kapasitor Paralel
Rangkaian kapasitor paralel merupakan gabungan dari beberapa kapasitor yang disusun secara sejajar (paralel). Pada beberapa kapasitor yang disusun secara paralel akan menghasilkan kapasitas yang lebih besar. Adapun rumus kapasitor paralel adalah sebagai berikut:
Ctotal = C1 + C2 + C3 + …. + Cn
Dimana :
Ctotal = nilai total kapasitansi kapasitor
C1 = kapasitor ke-1
C2 = kapasitor ke-2
C3 = kapasitor ke-3
Cn = Kapasitor ke-n
Contoh untuk perhitungan diatas misalnya dibutuhkan sebuah kapasitor bernilai 400 pF, karena dipasaran tidak ada maka untuk menghasilkan nilai 400 pF dibutuhkan dua buah kapasitor bernilai 200 pF yang disusun secara paralel. Sehingga:
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 200F + 200pF
Ctotal = 400pF
Demikian rumus kapasitor, perhitungan untuk menentukan nilai kapasitansinya dari seri hingga paralel. Susunan kapasitor seri dan paralel juga dapat dikombinasikan menjadi rangkaian kapasitor seri-paralel.
Rumus perhitungannya sama saja, hanya klasifikasikan terlebih dahulu mana seri, dan mana paralel kemudian hitung masing-masing kombinasi hingga penyelesaian akhir. (skemaku.com)
Info ruanglab lainnya:
- Bunyi, Rumus Hukum Bernoulli dan Contoh Soal
- Pengertian Dioda Zener dan Cara Kerjanya
- Potensiometer: Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya
- Pengertian Relay Dan Jenisnya
- Kenali Jenis-jenis Trafo pada Rangkaian Elektronika
- Mengetahui Cara Kerja Relay