Kenali 5 Komponen PC yang Paling Gampang Rusak – Mau tahu apa saja komponen PC atau komputer yang paling mudah rusak? Berikut daftar dan penjelasan selengkapnya.
Di dunia yang ideal, PC Anda akan bertahan selama Anda membutuhkannya, dan satu-satunya alasan untuk mendapatkan yang baru adalah untuk meningkatkan kinerja. Sayangnya, hidup ini tidak adil. Komponen PC mati. Pengganti bisa mahal — jadi masuk akal untuk memanfaatkan yang terbaik dari setiap bagian yang Anda bisa.
Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah menjaga komponen PC Anda dengan benar. PC yang tahan lama dimulai dan diakhiri dengan kebiasaan perawatan yang baik, terutama saat Anda merakit PC sendiri.
Daftar Isi :
Berikut ini komponen-komponen PC yang mudah rusak tersebut dan bagaimana cara merawatnya supaya lebih awet.
Motherboard
Meskipun tidak ada bagian yang bergerak, motherboard sangat kompleks dan rebtan dalam desainnya. Sebagai titik fokus untuk semua hal lain di sistem Anda, malfungsi kecil dapat berakibat fatal.
Umur motherboard juga sulit untuk diukur karena mencatat kebiasaan pengguna individu dan lingkungan lokal hampir tidak mungkin. Namun, studi Puget Systems 2018 menemukan bahwa meskipun motherboard tampaknya semakin dan semakin kompleks, tingkat kegagalan keseluruhan hanya 2,1% atau sekitar 1 dari setiap 49 motherboard.” Yang terpenting, angka ini adalah “sekitar setengah dari apa yang kita lihat pada tahun 2017.”
Laporan HardWare.fr 2016 memberikan hasil yang sama, dengan motherboard ASRock memiliki presentase risiko kerusakan sebesar 1,45% dan MSI 2,36%.
Alasan terbesar terjadinya kerusakan pada motherboard adalah kapasitor yang memburuk seiring waktu berjalan dan menjadi aus.
Terkadang kapasitor bahkan akan bocor, berpotensi merusak komponen perangkat keras lainnya. Anda dapat mengganti kapasitor, tetapi ini adalah operasi DIY yang tidak sepele yang mungkin membuat Anda tidak nyaman untuk menyelesaikannya.
Penyebab kegagalan motherboard lainnya termasuk panas, statis, dan kelembaban.
Cara supaya motherboard tetap awet
Jauhkan komputer Anda dari bahaya lingkungan seperti kelembaban berlebih atau udara ekstra-kering, yang dapat menyebabkan penumpukan statis. Kelebihan panas kadang-kadang dapat menyebabkan motherboard melengkung, menyebabkan komponen korslet dan rusak.
Tetapi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kegagalan motherboard adalah membatasi paparan motherboard di luar casing PC.
Saat Anda harus menyentuh motherboard, pastikan untuk meng-ground-kan diri Anda terlebih dahulu, jadi Anda tidak akan kena setrum dan merusak motherboard itu sendiri.
Hard Disk (HDD/SSD)
Drive data terdiri dari dua bentuk utama: hard disk drive (HDD) dan solid-state drive (SSD). Komputer tidak dapat berfungsi tanpa disk drive, karena di situlah sistem operasi berada. Ini penting untuk sistem Anda. Jika rusak, Anda harus segera cari pengganti.
HDD dan SSD rentan terhadap kegagalan, tetapi karena alasan yang berbeda.
HDD bersifat mekanis — mereka memiliki bagian yang bergerak — dan secara fisik akan rusak seiring waktu. Cakram mungkin tergores, head-nya mungkin berhenti membaca, atau bagian-bagian mungkin menjadi “lumpuh” oleh lonjakan listrik.
SSD didasarkan pada chip memori flash, sehingga tidak memiliki bagian yang bergerak. Namun, mereka memiliki retensi data jangka panjang yang tidak dapat diandalkan, mereka lebih rentan terhadap suhu ekstrem, dan pemadaman listrik dapat menyebabkan korupsi data.
Cara supaya hard disk / SSD tetap awet
Apa pun jenis drive data yang Anda miliki, selalu merupakan ide bagus untuk berinvestasi dalam pelindung lonjakan arus yang baik. Lonjakan listrik dapat menyebabkan banyak kerusakan pada semua jenis perangkat, bukan hanya komponen PC.
Hindari suhu ekstrem bila memungkinkan. Lihat manual drive data Anda untuk suhu pengoperasian yang aman. Dan juga Anda harus membersihkan debu dari komputer Anda untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan mencegah panas berlebih.
RAM
RAM sangat penting untuk pengalaman komputer yang menyenangkan, dan ini adalah salah satu bagian pertama yang harus Anda tingkatkan jika Anda ingin mempercepat kinerja PC Anda. Berapa banyak yang Anda butuhkan? Yah, itu tergantung, tapi 8GB adalah norma saat ini.
Dari semua komponen perangkat keras komputer, RAM memiliki tingkat risiko kerusakan yang relatif rendah. Namun, tergantung pada model dan merek RAM yang Anda beli, umur modul RAM dapat bervariasi.
Dalam kondisi yang sempurna, RAM sebenarnya memiliki umur yang sangat panjang. Studi HardWare.fr 2016 yang sama menemukan insiden pengembalian RAM yang sangat rendah, serendah 0,20% untuk Kingston dan hingga 1,08% untuk Corsair. Mengingat jumlah RAM yang sangat banyak digunakan di seluruh dunia, angka-angka ini sangat rendah.
Tetapi ada dua hal yang dapat membunuh modul RAM yang berfungsi dalam sekejap mata: suhu dan lonjakan daya.
Sebagian besar modul RAM memiliki suhu pengoperasian antara 0 dan 85 derajat Celcius. Jika Anda keluar dari batasan suhu tersebut, Anda dapat merusak RAM, meskipun kerusakan tidak akan terjadi secara instan. Tetapi kontak yang terlalu lama dengan suhu “ekstrem” akan dapat mengurangi umur RAM Anda.
Lonjakan daya dari motherboard yang rusak, pasokan listrik yang buruk, dan lonjakan listrik juga dapat menyebabkan kerusakan.
Cara supaya RAM tetap awet
Saran terpenting adalah membeli modul berkualitas tinggi dari produsen terkemuka. Produsen terkemuka termasuk Kingston, Crucial, G. Skill, dan Corsair, dan lain sebagainya. Pastikan untuk membaca ulasan produk sebelum membeli. Selain itu, pastikan Anda memiliki pelindung lonjakan yang memadai.
Power Supply Units (PSU)
Unit catu daya (PSU) memberikan daya ke semua komponen di komputer Anda. Ada sejumlah pertimbangan yang perlu diingat ketika membeli PSU yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Terlepas dari persepsi, PSU hanya sedikit lebih buruk daripada modul RAM dalam hal umur perangkat keras dalam kondisi sempurna. HardWare.fr menunjukkan tingkat kegagalan antara 0,49% untuk PSU berkinerja terbaik (Fortron) dan 2,41% untuk kinerja terburuk (Cougar).
Sekali lagi, laporan Sistem Puget menguatkan tingkat kegagalan PSU, dengan “tingkat kegagalan total 1,15%.”
Dalam penggunaan yang normal, PSU kemungkinan akan bertahan — setidaknya lima tahun, mungkin hingga 10 tahun jika Anda beruntung. Tetapi jika Anda mulai menempatkan catu daya di bawah beban tinggi dalam waktu lama, maka hal itu bisa memperpendek umurnya.
Cara supaya PSU tetap awet
Seperti biasa, pilihlah model berkualitas tinggi dari merek terkemuka. Banyak model generik yang tidak pure dan tidak memiliki banyak toleransi untuk stres. Kualitas casing PSU yang buruk juga dapat menyebabkan penuaan yang lebih cepat dan kematian dini.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah beberapa merek tidak membuat PSU sendiri. Sebagai gantinya, beberapa PSU bersumber dari OEM. Proses ini berarti bahwa kualitas model PSU dapat bervariasi, bahkan pada merek yang sama.
Satu-satunya cara efektif untuk memperpanjang umur PSU Anda adalah dengan mengurangi aktivitas stres tinggi. Sebagai contoh, penambangan cryptocurrency adalah proses yang sangat berat. Meng-overclocking CPU atau GPU Anda juga dapat memberi tekanan tambahan pada unit catu daya Anda.
Kipas Pendingin
Komponen ini kemungkinan tidak terlalu ANda pikirkan. Mereka berputar kencang ketika Anda membutuhkannya, dan mereka berputar perlahan saat Anda tidak membutuhkannya.
Untungnya, kebanyakan kipas pendingin case relatif murah untuk diganti.
Situasi berubah ketika Anda mempertimbangkan kipas pendingin CPU dan GPU, yang bisa lebih mahal dibandingkan kipas pendingin casing.
Seperti halnya hard disk drive, kipas pendingin bersifat mekanis — mereka memiliki bagian yang bergerak yang rentan terhadap keausan secara umum. Seiring waktu, ketika kipas terus berputar, mereka lebih cenderung untuk mogok.
Proses terjadinya kerusakan pada kipas ini dipercepat oleh debu dan partikel yang menumpuk di bilah kipas dan dalam mekanisme berputar. Ketika terpapar panas dan lembab, debu bahkan bisa menempel , yang bisa menyebabkan lebih banyak gesekan dan kerja yang berlebih.
Cara supaya Kipas Pendingin tetap awet
Tip pertama untuk menjaga segala jenis kipas pendingin bekerja secara efektif adalah membesih kan dengan rutin. Ini berarti membersihkan debu berlebih dan penumpukan debu pada bilah kipas, ditambah debu dari casing PC yang berkontribusi terhadap masalah ini.
Anda juga dapat mempertimbangkan lokasi PC Anda di rumah Anda. Membiarkan PC Anda di atas karpet tebal, misalnya, dapat menyebabkan panas ekstra dan masuknya debu tambahan, yang pada gilirannya menyebabkan kipas Anda bekerja lebih keras untuk menjaga sistem Anda tetap dingin.
Jadi, seberapa sering Anda harus membersihkan kipas pendingin Anda? Jika Anda belum pernah membersihkannya sebelumnya, bersihkan semuanya sekarang juga.
Kemudian, lanjutkan membersihkan sebulan kemudian dan lihat berapa banyak debu dan penumpukan yang berkumpul di bilah kipas pendingin Anda. Anda dapat mengukur sendiri jadwal pembersihan PC Anda dari hasil pengamatan tersebut. (computory.com)
Info ruanglab lainnya:
- Definisi Troubleshooting
- Pengertian BIOS, Fungsi, Jenis, Komponen, dan Cara Kerjanya
- 9 Cara Mengatasi Hardisk Eksternal Tidak Terbaca di PC dan Laptop