Apakah Kamu Tahu Sejarah Menara Jam Thamrin?

Salah satunya di simpang Tugu Jam MH Thamrin. Simpang Tugu Jam MH Thamrin kini dilengkapi dengan jalur pedestrian yang lebih lebar serta zebra cross dan Yellow Box Junction. (merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Apakah Kamu Tahu Sejarah Menara Jam Thamrin? – Menara Jam Thamrin yang terletak di perempatan Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih, Jakarta akan direlokasikan sementara. Pemindahan ini merupakan imbas dari proyek pembangunan koridor MRT Jakarta Fase 2A rute Bundaran HI–Kota Tua.

Seperti dikutip dari News Liputan6.com, Kamis (29/4/2021), Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim menyebut, relokasi akan membagi Menara Jam Thamrin jadi tiga bagian. Pertama, bagian puncak atau rumah jam, lalu badan yang terdiri atas kanopi, serta bagian kaki yang kini berfungsi sebagai pos polisi.

Relokasi menara akan dilakukan pada Mei mendatang. Nantinya, bagian-bagian Menara Jam Thamrin akan disimpan sementara di kawasan Monumen Nasional atau Monas.

Selama penyimpanan akan dipasang penahan berupa bracing baja guna menjaga kestabilan struktur. Selanjutnya, menara jam ini akan dikembalikan ke lokasi semula usai pembangunan Stasiun MRT Thamrin selesai.

Berdasarkan keterangan dari Instagram, menara ini hampir menyentuh usia 52 tahun. Sejarah Menara Jam Thamrin bermula dari awal Mei 1969, di mana pemerintah DKI Jakarta membangun sebuah tower clock atau menara yang di atasnya dipasangi jam berukuran raksasa, di perempatan Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih.

Makna di Balik Pembangunan

Menara Jam Thamrin memiliki penampang berukuran 1,7 meter x 1,7 meter dengan menara setinggi 12,5 meter. Adapun jam yang ada di menara ini merupakan sumbangan Enicar SA, Swiss.

Menara Jam Thamrin akhirnya diresmikan pada Sabtu, 21 Juni 1969. “Upacara dilakukan dengan menekan tombol yang menandai peresmian penggunaan jam tersebut,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan MRT Jakarta itu.

Disampaikan pula, Menara Jam Thamrin dibangun bertujuan agar warga Jakarta dapat menghargai waktu, terutama ketika masuk kantor. Dengan melihat jam di menara, diharapkan warga dapat mengatur diri untuk tepat waktu dan disiplin menata aktivitas hariannya.

MRT Jakarta Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit

www.liputan6.com

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *