Penemu Listrik Yang Hanya Lulusan SD

Penemu Listrik Yang Hanya Lulusan SDMichael Faraday, Kisah Penemu Listrik Yang Hanya Lulus SD. Saat ini listrik sudah merupakan kebutuhan paling penting bagi umat manusia. Dengan listrik segala aktifitas manusia dapat dengan mudah dilakukan. Listrik merupakan salah satu energi yang bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang banyak karena manfaatnya yang sangat penting.

Daftar Isi :

Profil Michael Farday Sebagai ‘Bapak Listrik’

Penemu listrik adalah Michael Faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia kemudian dijuluki sebagai ‘Bapak Listrik’. Michael Faraday dikenal sebagai ilmuwan yang banyak mempelajari berbagai hal.

Michael Faraday lahir di London selatan, Inggris dalam keluarga kelas pekerja. Pendidikan Michael Faraday hanya sampai tamat SD saja dimana ia bisa dalam membaca, menulis, dan matematika.

Ketika berusia 14 tahun, Michael Faraday magang di penjilid buku di London selama tujuh tahun. Dalam waktu luangnya, Faraday membaca Conversation in Chemistry karya Jane Marcet, buku terlaris tahun 1806 yang menjelaskan topik-topik ilmiah untuk khalayak umum.

Pria yang lahir pada tanggal 22 September 1791 di Inggris ini lebih banyak memberi perhatian pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.

Baca Juga : Keren! Pemilik Starbucks Ternyata Seorang Pengantar Koran

Baca Juga : Jadi Kenyataan Ramalan dari Tokoh-Tokoh Teknologi

Sejarah Kelistrikan Dari Yunani Kuno Hingga Ke Faraday
Michael Faraday Penemu Listrik

Sebenarnya kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman Yunani kuno. Hal ini diketahui ketika seorang cendekiawan Yunani bernama Thales menemukan sebuah fenomena unik ketika batu ambar yang digosok-gosok ternyata mampu menarik sehelai bulu. Hal ini kemudian ia tuliskan dalam catatannya.

Dari hal inilah yang kemudian memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan yang banyak dikemukakan oleh para ilmuwan seperti Ampere, Faraday, Coulomb dan Joseph Priestley. Diantara nam-nama tersebut, Michael Faraday mempunyai kontribusi paling besar mengenai kelistrikan dan elektromagnetik.

Eksperimen Michael Faraday

Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai ‘Bapak Listrik’ bermula ketika ia membuat sebuah eksperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia tumpuk  dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam.

Baca Juga : Tokoh Penemu Magnet

Baca Juga : Mengapa Lingkaran Memiliki Sudut 360 Derajat?

Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tupukan Volta ketika menemukan beterai pertama kali. Dari ekperimen faraday ini kemudian menguraikan magnesium sulfat. Selanjutnya, di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elktromagnetisme.

Dari hal itu kemudian membuat Faraday mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted. Dalam biografi Michael Faraday diketahui bahwa ia kemudian membuat sebuah alat yang kemudian dapat menghasilkan sebuah ‘Rotasi Elektromagnetik’ yang merupaka cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday. Alat yang Faraday ciptakan bernama Homopolar Motor.

Menciptakan Homopolar Motor Untuk Menemukan Arus Listrik

Dalam alat yang diciptakan Faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar terus-menerus, gerakan ini ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang panjang hingga kedalam larutan merkuri dan didalam larutan tersebut sudah terdapat magnet.

Sehingga kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah baterai. Penemuan Faraday inilah yang kemudian menjadi sebuah dasar dari Teknologi Elektromagnetik saat ini.

Dari percobaan itu ia menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya.

Penemuan Medan Listrik

Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday ketika ia membuat percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah dan ia kemudian menemukan apa yang dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.

Baca Juga : Sejarah dan Perkembangan Adobe Photoshop

Dari sini ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa ‘Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik‘. James Clerk Maxmel kemudian membuat rumus matematikanya dan kemudian dikenal dengan nama Hukum Faraday.

Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing Michael Faraday di laboratoriumnya. Ia juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik itu secara tekis maupun teoritis.

Dibawah bimbingan Davy, Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi manusia dibididang kelistrikan.

Penghargaan Kepada Michael Faraday Sebagai Penemu Listrik

Michael Faraday yang dikenal dunia sebagai penemu listrik wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya dibidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam sebuah satuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday. (referensi:penemu)

Demikian pembahasan Penemu Listrik Yang Hanya Lulusan SD, Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *