Pengertian Fungsi Chipset Komputer dan Jenisnya

Pengertian Fungsi Chipset Komputer dan Jenisnya – Chipset komputer adalah kumpulan IC atau chip berbentuk kecil yang bekerja sama satu sama lain untuk mendukung kinerja perangkat keras komputer. Singkatnya, fungsi chipset berperan layaknya polisi lalu lintas yang mengelola aliran data serta mengatur berbagai perangkat yang dapat dijalankan oleh komputer.

Perlu anda ketahui, chipset pada video card berfungsi untuk mengatur perihal rendering grafis 3 dimensi dan output berupa gambar di monitor.

Sedangkan chipset pada motherboard berperan untuk mengelola masukan input dan output dasar pada komputer.

Chipset yang terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya.

Fungsi Chipset lainnya misalnya, mengarahkan data dari cpu (prosesor) ke kartu grafis (kartu video) atau ke memori sistem (ram), dan mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE, dan port I / O.

Daftar Isi :

Jenis Chipset Motherboard Komputer

Baca Juga : Spesifikasi dan Kecepatan MediaTek 9000 5G

Chipset merupakan salah satu komponen komputer yang terdapat pada motherboard yang mempunyai fungsi untuk mengontrol atau membagi fungsi-fungsi yang ada pada motherboard. Chipset pada motherboard juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja motherboard. Pada motherboard terdapat dua jenis chipset, diantaranya yaitu:

1. Chipset Nortbridge

Chipset nortbridge merupakan chipset utama yang terletak di dekat prosesor, fungsinya yaitu untuk mengatur aliran data dari kinerja prosesor yang berhubungan dengan komponen utama pada motherboard, seperti slot PCI, slot AGP, slot momory, dan slot lainnya.

Northbridge juga disebut hub pengontrol memori (MCH). Pembuat chipset yang menggunakan nama MCH adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lain kebanyakan menggunakan nama northbridge. Northbridge berperan dalam menentukan jumlah, jenis, dan kecepatan CPU yang dapat dipasang pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan, dan jenis RAM yang dapat digunakan.

Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan pengontrol memori ini adalah prosesor AMD64. Chipset ini dikirim langsung ke CPU. Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan pengontrol memori tersebut ke dalam prosesor produksinya.

2. Chipset Southbridge

Chipset Southbridge merupakan chipset yang berfungsi untuk mengatur data kinerja prosesor yang berhubungan dengan komponen sekunder seperti drive, hardisk, DMA, dan lain-lain. Komponen ini memiliki performa yang sangat penting untuk sebuah komputer.

Mengapa demikian? Pasalnya, chipset akan mempengaruhi kecepatan pemrosesan prosesor. Setiap motherboard memiliki chipset yang berbeda. Padahal, setiap merk motherboard belum tentu sama dengan merk chipset. Chipset yang kami gunakan akan memengaruhi:

  • Jenis adaptor layar yang digunakan.
  • Jenis memori yang didukung motherboard.
  • Kelengkapan fitur tambahan pada motherboard
  • Kelengkapan port I / O yang digunakan.
  • Jenis prosesor yang akan digunakan pada motherboard.

Informasi Tambahan

Nah, jika ingin membeli sebuah motherboard, alangkah lebih baiknya jika memperhatikan chipset yang ada, seperti apa merknya, kemampuannya, dan tentunya juga memperhatikan kelengkapan komponen motherboard tersebut. Kita semua sudah mendengar tentang chipset terbaru dari Intel, VIA, Nvidia dan lainnya dan seberapa banyak fungsinya.

Meski menyatu dengan motherboard, pabrikan chipset biasanya tidak sama dengan motherboard. Sehingga kita bisa mendownload chipset tersebut langsung dari pabrikan chipset tersebut tanpa mengetahui merk atau type motherboardnya. Beberapa merek Chipset yang populer adalah NVIDIA, AMD (ATI), VIA, SiS dan Intel.

Melihat fungsinya, jika driver Chipset tidak terpasang, biasanya performa komputer kurang optimal misalnya semakin lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi USB 2.0 tetapi hanya lebih kondusif pada USB 1.0, audio bermasalah dan lain-lain. Jika Anda memakai kartu grafis OnBoard, tanpa driver chipset, kerja grafis akan sangat lambat.

Oleh karena itu, setelah menginstal sistem operasi, ada baiknya jika Anda menginstal Driver Chipset terlebih dahulu. Dan biasanya kita bisa menemukannya di CD Driver yang disertakan saat membeli motherboard atau komputer. (masdzikry.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *