[Lengkap] Pengertian PH Meter dan Jenisnya

[Lengkap] Pengertian PH Meter dan JenisnyapH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang dimiliki oleh suatu larutan. Hal ini diukur pada skala 0 sampai 14. Konsep Ph pertama kali diperkenalkan oleh Kimawan Denmark pada tahun 1909. Istilah pH berasal dari “p”simbol matematika logaritma negatif dan “H” simbol kimia hidrogen.

Air murni bersifat netral, dengan pH-pada suhu 25°C dan dengan pH 7,0. Larutan dengan pH kurang dari tujuh bersifat asam dan larutan dengan pH lebih dari tujuh bersifat basa atau alkali.

Sebuah indikasi pH juga dapat diperoleh menggunakan kertas pH atau indikator yang berubah warna sebagai tingkat pH bervariasi. Indikator-indikator ini memiliki keterbatasan pada akurasi dan sulit untuk menafsirkan dengan benar dalam sampel berwarna atau keruh.

Namun dengan berkembangnya zaman banyak alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya adalah Alat pH meter yang dapat digunakan untuk mengukur pH secara akurat. Untuk dapat mengetahui dan mengenal tentang alat ukur pH meter anda dapat membaca artikel berikut ini :

Daftar Isi :

Pengertian pH Meter

ph meter2

pH meter adalah sebuah alat ukur untuk mengukur pH atau derajat keasaman pada suatu cairan atau larutan. pH memiliki sebuah elektrode atau probe pengukuran yang langsung terhubung ke alat elektronik yang selanjutnya akan mengukur dan menampilkan nilai pH secara akurat. Alat ini banyak digunakan oleh industri air minum, pewarna, pakaian dan seluruh laboratorium besar.

Jenis pH Meter

1.pH Meter Air 

pH meter ini digunakan untuk mengukur pH pada air atau larutan.Jenis alat ini secara umum memilki dua yaitu pH meter kantong dan pH meter laboratorium. Memiliki fungsi yang sama, tetapi keduanya sedikit berbeda dalam membacanya, pH meter kantong dapat dibawa kemana-mana sehingga pengukuran dari pH dalam air akan lebih mudah. Akurasi pengukuran alat ukur ini tidak setinggi pH meter pada laboratorium karena kestabilan dan keakuratan dari alat itu sendiri.

Pada pH meter kantong atau portabel yang dapat diukur hanya nilai pHnya saja sedangkan pH meter laboratorium dapat mengukur suhu dan konduktifitas juga. Terkadang alat pH meter ini perlu dilakukan yang namanya kalibrasi. Kalibrasi bertujuan agar membuat pembacaan hasil pengukuran akurat kembali.

2.pH Meter Tanah

pH meter ini digunakan untuk mengetahui dan mengukur kadar pH pada tanah dalam kedalaman tertentu. Selain itu alat ukur ini juga dapat membaca kadar sinar matahari dan kelembaban tanah. Selain itu tingkat kesuburan tanah dapat juga mengetahui kadar nitrogen, fosfor dan kalium yang tersimpan dalam tanah tersebut. Cara penggunaan alat ukur ini cukup mudah dengan tancapkan alat pH meter ke dalam tanah dan pegang bagian atasnya kemudian tunggu beberapa saat kemudian akan muncul angka hasil pengukuran.

Kegunaan pH Meter 

Alat ukur pH meter ini banyak digunakan di berbagai macam industri air minum, pakaian, pewarna dan laboratorium besar. Untuk mendapatkan hasil yang akurat pH meter harus dikalibasikan sebelum dan sesudah digunakan. Kalibrasi dilakukan setidaknya menggunakan dua macam cairan buffer standard solution sesuai dengan nilai pH yang akan diukur.

pH meter ini memiliki tiga kontrol, yang pertama (kalibrasi) digunakan untuk mengatur pembacaan meter agar presisi dengan nilai standard buffer, pengontrol yang kedua (slope) berfungsi untuk menyeter pembacaan agar sama dengan buffer yang kedua dan pengontrol yang terakhir digunakan untuk mengatur suhu.

Prinsip Kerja pH Meter

Prinsip kerja alat ukur pH meter ini berdasarkan pada elektro kimia antara larutan didalam elektro gelas yang sudah diketahui dengan larutan diluar gelas yang belum diketahui. Elektroda didalam gelas tersebut selanjutnya mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen dan digunakan untuk melengkapi satu alur elektrik, dibutuhkan suatu elektroda pembanding.

Setelah menggunakan alat ukur ini langsung cuci probe menggunakan aquades (air suling) untuk membuang bekas solution yang telah diukur, dimana solution berpotensi mengganggu pembacaan pH pada penggunaan seleanjutnya. Kemudian keringkan alat tersebut menggunakan tisu bersih dan langsung rendam kedalam solution lainnya.

Ketika tidak menggunakan alat tersebut,usahakan menjaga probe dalam keadaan basah (terutama menggunakan cairan asam pH 3). Didalam gelas tersebut nantinya mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen untuk melengkapi satu alur elektrik sehingga dibutuhkan suatu elektroda pembanding. (rakusilmu.home.blog)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *