Sejarah Flashdisk

Sejarah Flashdisk – Kamu sering menggunakan flashdisk untuk menyimpan berbagai macam data pribadi, pekerjaan kantor hingga materi kuliah? Jika iya, maka kamu harus berterima kasih pada sosok yang menemukannya, yaitu pria asal Jepang bernama Fujio Masuoka.

Dr. Fujio Masuoka adalah seorang warga negara Jepang yang lahir di kota Takasaki, Gunma, Jepang pada tanggal 8 Mei 1943. Masuoka merupakan seorang penemu flashdisk memory dengan proses perjalanan yang cukup panjang.

Aktor utama sudah tentu sang ilmuwan Dr Fujio Masuoka beserta partner nya Shoji Ariizumi yang kelak diketahui dialah yang menamakan Flash.

Sifat Dr. Fujio Masuoka yang ambisius menjadikan hasrat eksplorasi nya membuncah dan tak kenal lelah meneliti lebih mendalam guna menemukan hasil terbaik.

Sekitar tahun 1972 dan 1984, Masuoka mulai membuat terobosan baru yakni dengan membuat pasangan sel memori dinamis dengan struktur poli-silikon ganda. Namun pada tahun 1977, ia dipindah ke divisi semikonduktor Toshiba dan berhasil mengembangkan sebuah memori 1 Mbit DRAM. Pada tahun 1980, Masuoka kemudian dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba untuk mengembangkan memori flash. Namun setelah itu, pada tahun 1984 ia malah digeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba yang mana ia mulai menyempurnakan dan mematenkan memori flash NOR.

NOR Flash (Spansion)

Setahun kemudian, Masuoka mulai mengembangkan flash memory 256Kbit, dan berhasil mengembangkan proyek lain yakni NAND-type flash memory yang merupakan cikal bakal lahirnya flashdisk. Meskipun demikian, proyek tersebut masih belum bisa dikomersialisasikan karena produknya masih belum siap dan butuh penyempurnaan.

NAND Flash Memory (Flashbay)

Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, Masuoka membutuhkan biaya sekitar 10 juta yen. Biaya tersebut dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk berbagai pola sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor.

Pada awalnya Toshiba enggan berinvestasi, namun kemudian Masuoka berusaha meyakinkan Toshiba consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit dapat digunakan bahkan oleh kamera digital sekalipun. Dengan pendanaan yang dibantu oleh divisi elektronik konsumen Toshiba, Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.

Tahun 1994, Masuoka bergabung dengan Tohoku University dimana ia menjadi profesor selama 13 tahun sebelum diangkat sebagai Profesor dari universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Untuk karyanya pada memori flash, Masuoka telah menerima berbagai penghargaan termasuk penghargaan di Negaranya sendiri, Jepang yakni hadiah dari Perdana Menteri Jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007 silam, Masuoka bahkan dianugerahi Medali Ribbon Purple oleh Kaisar Akihito.

Perkembangan Penggunaan Flashdisk 

Saat ini penggunaan flash disk umum digunakan oleh kalangan pelajar dan pekerja. Flashdisk sebagai alat penyimpanan data sangat pas untuk kalian yang biasanya masih mengenyam bangku pendidikan entah itu sekolah, kampus, bahkan juga bagi yang sudah bisa mencari nafkah sendiri.

Pekerjaan yang pada umumnya memuat data sampai nanti hasilnya di print seperti contoh tugas kampus/sekolah. Alat piranti kecil yang biasa disebut flash disk ini menyediakan mulai dari ukuran kecil sampai besar dengan harga bersaing.

Jadi sobat kreasi ukuran data yang berhasil disimpan dulunya maksimal hanya 8 Mb. Namun jangan terlalu risau guys, mulai dari waktu itu data penyimpanan semakin berkembang hari demi hari dan terus ditingkatkan seiring perkembangan zaman.

Teknologi yang berkembang secara masif membuat para peneliti dapat dan cepat mendapatkan hasil. Kemudian juga dibantu dengan tersedianya bahan tambahan yang spesifik dengan FlashDisk tersebut.

Tidak hanya itu awal mula USB 1.0 launching memiliki kecepatan transfer data maksimum hanya di kecepatan 12 MB/s. Lalu untuk USB 2.0, memiliki kecepatan transfer data 480 MB/s.

Kemudian tahun terakhir 2010 dipasarkan USB 3.0 yang memiliki kecepatan transfer sampai 5 GB/s.

Sekian artikel sejarah flashdisk dari kami, semoga bermanfaat. (sodagarkomputer.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *