Pengertian DBMS Beserta Fungsi dan Contoh Software DBMS – Dalam era yang sudah sangat modern ini perlu disadari bahwa keberadaan database yang dikelola secara digital sudah cukup menjamur di berbagai kalangan masyarakat. Alasan yang dimunculkan juga cukup jelas yakni lebih efisien serta meminimalisir penggunaan kertas.
Keberadan database pun tidak hanya ditemui dalam lingkup IT atau perusahaan saja, namun hampir di semua bidang di masyarakat seperti dalam sekolah, pemerintahan dan lain – lain. Dengan peran vital yang dimiliki maka diperlukan juga suatu sistem atau metode khusus dalam pembuatan serta pengelolaan database secara terstruktur. Sistem yang dimaksudkan adalah DBMS (Database Management System).
Dalam istilah Bahasa Indonesia mungkin lebih mengenal Sistem Manajemen Database dengan tujuan lebih mempermudah pengelolaan database secara terstruktur dan rapi dengan metode komputerisasi modern. Di lingkup perusahaan – perusahaan atau di lingkungan lainnya juga sudah mulai menerapkan sistem ini. Dalam artikel yang kami tulis kali ini akan lebih mengulas tentang Database Management System beserta fungsi dan aplikasi yang dapat anda gunakan. Langsung saja ulasan lengkap mengenai pengertian DBMS dapat anda simak dibawah ini :
Daftar Isi :
Pengertian DBMS (Database Management System)
Sebelumnya sempat dibahas bahwa DBMS merupakan suatu sistem yang lebih memberikan efisiensi serta mempermudah dalam hal pengelolaan database berbasis komputer. Definisi sesungguhnya dari DBMS atau Database Management System adalah suatu sistem yang mampu mengolah atau mengorganisasikan database pada komputer.
Dengan adanya DBMS selain lebih efisien juga dapat digunakan media untuk membangun interface atau tatap muka yang simpel oleh para user. Bentuk tatap muka yang dibangun umumnya adalah dalam bentuk tabel atau relasi. Biasanya diperlukan suatu Bahasa atau perintah khusus untuk mengelola database baik oleh admin maupun pengguna umum.
Perintah atau instruksi yang dimaksud dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language). Data Definition Language adalah suatu instruksi yang lebih ditujukan pada database secara keseluruhan, biasanya hanya dapat diakses oleh admin database. Sedangkan pada Data Manipulation Language, instruksi yang diberikan lebih kepada isi datanya dan terkadang dapat diakses secara umum.
Fungsi DBMS (Database Management System)
Sebagai sebuah sistem atau aplikasi yang terstruktur fungsi dari DBMS cukup jelas yakni sebagai media penghubung antara user dengan database yang tersimpan. Sebelumnya juga sudah dijelaskan bahwa suatu DBMS dapat berupa tampilan atau interface yang dibuat sedemikian rupa sehingga baik admin maupun user dapat melakukan pengelolaan database dengan lebih efektif. Diperlukan juga suatu standard atau Bahasa khusus yang dapat digunakan, bisa berupa tools pada software atau bahkan script manual.
Fungsi lain yang dapat diperoleh dari adanya DBMS adalah menjadi file manager atau biasa disebut media pengelolaan file khusus. Dari segi keamanan juga pastinya lebih terjamin karena data dapat disimpan secara permanen di sistem komputer yang anda gunakan. Namun wajib diingat juga penggunaan komputer sebagai media pengelolaan database juga membutuhkan suatu soft skill khusus dan wajib dipahami lebih mendalam.
Mengingat betapa pentingnya penggunaan DBMS di hampir segala bidang maka tidak mengherankan jika mulai banyak ditemui pembelajaran mengenai bidang DBMS. Bisa di pendidikan formal maupun kursus untuk menjadi seorang admin database. Hal ini bertujuan agar semakin mengoptimalkan peran DBMS dalam pengelolaan database baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari – hari.
Contoh Software DBMS
Sebagai sebuah sistem yang terstruktur DBMS memerlukan software atau aplikasi tertentu yang memang dibuat dengan tujuan khusus untuk mengelola database pada komputer anda. Sebenarnya ada banyak sekali software atau aplikasi yang dapat digunakan untuk pengelolaan database secara terstruktur namun kami akan lebih lebih fokus pada yang paling sering digunakan. Contoh software yang paling sering digunakan adalah Oracle Database, MySQL, Microsoft SQL Server, PostgreSQL dan akan kami jelaskan lebih mendalam dibawah ini :
1. Oracle Database
Sesuai dengan namanya, software ini dikembangkan oleh Oracle Corporation dan menjadi basis data yang paling sering digunakan karena sifatnya yang dapat dijalankan pada hampir semua perangkat komputer (multi platform). Wujud dari Oracle Database ini adalah sebagai kumpulan data yang saling terhubung (relasi) pada suatu manajemen DBMS. Software ini dibangun menggunakan Bahasa pemrograman C dan C++.
2. MySQL
Software yang satu ini menjadi yang paling banyak digunakan untuk keperluan database SQL (Structured Query Language). Pada MySQL proses pembuatan dan pengelolaan database dilakukan dengan menggunakan query atau perintah khusus sehingga lebih efektif. Penggunaan MySQL paling sering dijumpai pada database suatu web dan menjadi salah satu fasilitas yang hampir selalu ada pada semua hosting server. Sama seperti Oracle Database, MySQL ini juga tergolong multi platform.
3. Microsoft SQL Server
Dari namanya sudah cukup jelas bahwa software yang satu ini merupakan salah satu produk dari Microsoft Inc. Pada awalnya penggunaan database ditujukan pada server perusahaan berskala kecil dan menengah. Dan ketika mulai muncul server berskala besar akhirnya para pengguna mulai menggunakan Microsoft SQL Server yang memang dibuat khusus agar mampu menangani ribuan data atau bahkan lebih.
4. PostgreSQL
Software yang satu ini memiliki simbol gajah yang cukup unik untuk sebuah perangkat lunak khusus pengelolaan database namun menjadi yang paling banyak dicari selain MySQL dan Oracle Database. Salah satu kelebihan dari PostgreSQL ini adalah pada penentuan relasi database yang kuat serta sifatnya yang open source.
Itulah pembahasan mengenai pengertian DBMS beserta fungsi dan contoh software DBMS yang paling sering digunakan untuk mengelola database. Dengan adanya DBMS ini, kita dapat dengan mudah mengelola database dari suatu aplikasi atau website. (nesabamedia.com)
Info ruanglab lainnya:
- Pengertian Firmware Beserta Fungsi dan Contohnya
- Pengertian ISP (Internet Service Provider) Beserta Fungsi dan Contohnya
- Cara Mengatasi Phpmyadmin Error “Access denied for user ‘root’@’localhost’” Di Linux
- 10 Jenis Sistem Operasi di Komputer
- Mariadb, Apa Itu?
- Pengertian Access Point Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya