Pesan Moral Drama Korea “The World of The Married”: Wanita Penggoda Akan Hancur Bersama Pria yang Tergoda – Drama Korea yang baru saja tamat ini telah berhasil membuat rekor baru dalam dunia perfilman Korea. Lalu, apa pesan moral yang dapat diambil dari drama The World of The Married ini?
Mengenai hal ini, saya mendapat pesan WA dari teman yang berbunyi:
Wanita penggoda akan hancur bersama Pria yang tergoda.
Ya, itulah rumusnya. Tapi, kenapa harus wanita yang menjadi sasaran utama? Ya bisa juga dibalik:
Pria penggoda akan hancur bersama Wanita yang tergoda.
Intinya itu. Siapapun yang memulai menggoda, baik pria atau wanita. Berarti dia telah membuka pintu yang menuju sebuah kehancuran. Dan siapapun yang ikut tergoda, berarti dia telah ikut bersama melangkah menuju muara kehancuran.
Hancur yang bagaimana? Apa saja yang akan hancur?
Untuk hal ini, setidaknya ada beberapa hal. Berikut adalah beberapa di antara sesuatu yang bisa menghancurkan hidup seorang pelakor.
Jelas, rumah tangga adalah hal pertama yang akan hancur. Keluarga adalah ibarat perahu yang berlayar di atas samudera. Antara satu komponen dengan yang lain harus saling bahu membahu agar perahu tersebut dapat berlayar dengan lancar dan aman sampai tujuan.
Seorang suami adalah nahkodanya, sedangkan istri adalah Mualim / Chief Officer yang bertugas mengatur serta menjaga kestabilan hal-hal yang dibutuhkan kapal. Keduanya harus kompak saling bahu membahu. Dan anak adalah para penumpangnya.
Lalu bagaimana yang terjadi jika seorang nahkoda yang seharusnya memimpin kapalnya sendiri malah tergoda nebeng / kluyuran maen ke kapal sebelah. Ya, akibatnya kapalnya sendiri tak tau arah, berlayar tanpa tujuan, dan kehilangan kestabilan, bisa-bisa kapal malah bocor dan tenggelam.
Seorang anak juga ikut menjadi korban. Entah ini benar atau tidak, namun selama saya menjadi pengurus di sebuah asrama saya banyak menangani kasus-kasus kenakalan siswa. Dan kebanyakan dari mereka, siswa yang berulang-ulang dan langganan melanggar adalah mereka yang keluarganya broken home.
Bukan cuma itu, kejiwaan atau psikologi mereka seperti terdapat sebuah ketidak seimbangan yang menyebabkan mereka seperti orang yang stress / depresi. Sehingga, kenakalan mereka itu seakan-akan adalah bentuk daripada protes atas kehidupan yang dialaminya.
Hal itu bisa saja terjadi karena hak yang seharusnya yang ia peroleh tapi tidak ia dapatkan. Yang seharusnya mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, yang terjadi malah sebaliknya. Sehingga kewajiban yang seharusnya ia jalankan menjadi enggan ia lakukan karena tidak adanya hak yang ia dapatkan.
Selanjutnya, bagi wanita penggoda atau pria yang tergoda, percayalah. Karirmu juga akan hancur bersama dengan hancurnya keluargamu. Masih ingatkan kasus yang melanda Dirut PT. Garuda Indonesia dan si Pramugari yang menjadi gundiknya.
Karir keduanya kini juga ikut hancur bersama dengan hancurnya kehidupan mereka. Ya meskipun hancur di sini bukanlah akhir dari sebuah kisah dalam kehidupan, karena bisa saja mereka memulainya lagi dari Nol kehidupannya. Namun tetap saja, puing-puing masa lalu tetap akan membekas selamanya.
Seperti akhir kisah dari drama The World of The Married ini. Lee Tae Oh akhirnya sadar dan ia kembali kepada mantan istrinya. Dan tentu saja, ia harus memulai lagi perjalanan keluarga mereka dari Nol lagi. Dan tetap saja, bayang-bayang masa lalu tidak akan pernah terhapus dari ingatan dan akan selalu membekas.(blogpress.id)
Info ruanglab lainnya:
- 7 Wanita Inspiratif di Bidang Teknologi Indonesia
- Drama Korea Terpopuler 2020, “The World Of The Married Couple” Mulai Hari Ini Tayang di Trans TV
- Wajib kamu Tonton 10 Film Terbaik Tentang Programmer
- Wajib di Tonton 7 Rekomendasi Film Pendek Indonesia
- Pria Jomblo Punya Bau Badan Berbeda dengan yang Sudah Memiliki Pasangan
