Cara Mudah Mengenali Elco Asli Atau Palsu Berdasarkan Ciri-Cirinya – Elco merupakan singkatan dari Electrolic Capacitor atau dalam bahasa indonesia disebut Kapasitor elektrolit. Komponen ini berfungsi untuk menyimpan sementara muatan listrik yang melewatinya.
Karena sifatnya yang menyimpan muatan, elco sering digunakan dalam aplikasi Filter gelombang, rangkaian delay maupun Couple atau Decouple pada rangkaian Amplifier sound Sistem.
Kegunaan elco pada rangkaian elektronika menjadikannya komponen yang paling banyak tersedia dipasaran selain resistor dan transistor. Banyak merk Elco yang dijual di pasaran seperti Atel, Rayden dan Rubycon.
Ketiga merk ini adalah yang paling familiar karena terkenal awet dan tahan lama.
Namun, seiring kebutuhan Elco yang cukup tinggi menyebabkan Elco ini sering dipalsukan oleh Oknum nakal. Biasanya Elco dipalsukan dengan mengubah Cover dan mengganti nilai yang tertera pada elco. Sehingga mirip dengan merk aslinya. Elco ini biasa disebut Aspal (Asli tapi palsu).
Jenis Elco yang dipalsukan biasanya yang memiliki Kapasitas besar. Elco dengan kapasitas besar dijual dengan harga yang cukup mahal. Biasanya Untuk keperluan sound system harganya mulai dari Puluhan ribu hingga Ratusan ribu rupiah per tabung.
Apabila sampai tertipu dengan Elco Aspal, dampaknya bisa berakibat fatal bagi rangkaian yang dipasangkan. Misalnya pada rangkaian Amplifier, menggunakan Elco Aspal pada filter Power Supply akan mengakibatkan Output gelombang dengan Ripple yang besar, sehingga Suara yang dihasilkan oleh rangkaian penguat rentan terhadap Noise.
Lebih buruk lagi, Elco yang dipasang dengan tegangan kerja yang asal- asalan, bisa mengakibatkan elco meledak.
Untuk langkah pencegahan berikut ini beberapa tips dan cara membedakan Elco Asli dan Elco yang palsu alias Aspal
1. Ukuran Elco
Biasanya Nilai yang tertera pada badan elco akan berbanding lurus dengan ukuran dimensi dari elco tersebut. Jika ada elco dengan kapasitas dan tegangan kerja (WV) yang besar namun dengan dimensi bodi yang kecil, patut dicurigai bahwa Elco tersebut adalah Aspal.
2. Berat Elco
Elco dengan Bodi yang besar dan kapasitas yang real akan memiliki bobot yang berat. Dikarenakan di dalam elco terdapat gulungan dua buah lembaran elektrolit, maka semakin besar nilai elco semakin bertambah pula beratnya.
Namun, Oknum nakal masih bisa mengakali bobot ini dengan menambahkan gulungan kertas di dalamnya sehingga memiliki berat seperti Elco asli.
3. Harga yang murah
Untuk menarik pembeli, Elco Aspal biasanya dijual dengan harga yang lebih murah daripada aslinya. Hal ini berkaitan dengan Psikologi konsumen, bahwa pembeli akan cenderung memilih barang yang lebih murah dengan spesifikasi yang sekilast sama tanpa memeriksa keaslian barang tersebut.
Tipsnya, silahkan bandingkan harga yang ada di toko elektronik dengan harga di toko online yang mempunya Review yang bagus. Jika selisih harganya Jomplang, patut dicurigai Elco tersebut palsu.
4. Uji dengan ESR meter
Ini adalah teknik pamungkas dengan efektivitas hampir 100% yaitu menguji Elco pada ESR Meter. ESR adalah singkatan dari Ekuivalent Series Resistor, Sebuah alat yang dapat melihat Nilai resistor semu pada setiap komponen elektronika.
Walaupun namanya ESR meter, namun alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur Nilai dari Elco.
Cara mengukurnya pun sangat mudah yaitu hanya menghubungkan kedua konektor ESR pada kaki elco, maka otomatis nilainya terbaca. Namun harga untuk alat ini cukup mahal, sekitar 200rb sampai 500rb rupiah.
Beberapa toko elektronik menyediakan alat ukur ini. Jika tidak punya, silahkan di cek di tukang servis elektronik terdekat, karena kebanyakan pasti memiliki ESR meter ini.
Itulah bebepa cara yang dapat digunakan untuk membedakan elco asli dengan aspal, memilih Elco dengan kapasitas real tentunya membuat rangkaian elektronik yang dibuat akan lebih awet dan maksimal performanya. (andalanelektro.id)
Info ruanglab lainnya:
- Daftar Merk Multimeter Terbaik yang Sering Dipakai Teknisi Elektro
- Mengukur Kapasitor dengan Multimeter
- Ini Cara Mudah Menghitung Resistor Untuk Lampu LED
- Resistor Tetap: Simbol, Fungsi dan Gelang Warna