Apa itu Socket Processor? Pengertian Socket Processor dan Fungsinya

Apa itu Socket Processor? Pengertian Socket Processor dan Fungsinya – Pengertian Socket Processor

Pengertian Socket Processor Adalah

Processor adalah suatu komponen dalam komputer yang memiliki fungsi sebagai otak dari komputer atau bisa dibilang suatu IC yang mengontrol keseluruhan dari berjalannya sistem. Biasanya processor terpasang dalam mainboard atau motherboard.

Salah satu yang harus diperhatikan, terutama bagi anda yang akan merakit komponen komputer anda sendiri adalah jenis processor yang digunakan serta socket atau dudukan processor yang terdapat dalam motherboard. Dalam artikel kali ini penulis akan mengulas mengenai socket processor dan mengapa keberadaan nya juga sangatlah penting dan tidak kalah penting dari processor itu sendiri.

Secara detailnya socket processor adalah suatu dudukan processor yang ada pada motherboard dengan bentuk segi empat dan banyak lubang – lubang kecil sebagai tempat menancapnya kaki – kaki (pin) processor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan letak dan jarak antar lubang socket sama persis dengan susunan letak dan jarak pada kaki – kaki processor namun tetap dalam pemasangan nya juga harus berhati – hati.

Socket processor seringkali juga dianggap sebagai socket CPU dan telah digunakan secara luas dalam dunia perakitan komputer untuk menggambarkan proses koneksi antara motherboard dengan processor khususnya pada komputer desktop dan server. Dua komponen ini memegang peranan penting dalam setiap berjalannya proses dalam komputer dan socket processor menjadi komponen penghubung yang tentunya tidak kalah vital keberadaan nya.

Daftar Isi :

Fungsi Socket Processor

Dalam motherboard terdapat banyak socket atau slot seperti socket processor (socket CPU), slot RAM, slot AGP, slot PCI dan lain – lain. Khusus pada socket processor memegang fungsi sebagai perangkat untuk menginstall atau menyisipkan processor. Socket processor juga memfasilitasi akses CPU dan mencegah kerusakan ketikan unit dipasang serta dilepaskan.

Socket processor modern didasarkan pada arsitektur PGA (Pin Grid Array). PGA adalah suatu jenis kemasan yang digunakan untuk Integrated Circuit atau biasa disingkat IC. Karena termasuk kedalam komponen berbentuk IC maka socket pada processor menggunakan jenis PGA ini. Pada umumnya komputer berjenis PC desktop dan server menggunakan socket processor, ada yang tidak menggunakan nya namun memang memiliki desain processor tersendiri. Pada dasarnya socket processor digunakan untuk pengunci dan pemasangan processor yang tepat.

Jenis-Jenis Socket Processor

LGA 1156

Ada banyak jenis socket processor menyesuaikan jenis processor nya. Pada komputer saat ini tentunya yang masih populer adalah processor Intel dan AMD. Processor Intel Pentium mungkin sudah melewati masa nya namun untuk pemakaian nya masih ada dan tetap digunakan sampai sekarang. Untuk jenis – jenis socket processor adalah seperti dibawah ini :

Pada processor Intel

  • Pertama adalah socket 423, tergolong tipe socket yang digunakan processor Pentium 4 generasi pertama dan biasanya disebut Willamete. Socket tipe ini hanya mendukung penggunaan Memory RAM RDRAM.
  • Socket 478 adalah tipe socket yang dipakai pada chipset berjenis i875P dan i865PE. Socket ini sudah mendukung penggunaan RAM berjenis DDR, selain itu juga mendukung FSB dengan ukuran mulai dari 400,523 dan hingga 800MHz.
  • LGA 775, biasa juga disebut socket T dan sesuai namanya penggunaan pin sudah tidak lagi dilakukan namun memakai Land Grid Array (LGA). Salah satu keuntungan yang didapatkan adalah anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan terjadinya patah pin ketika memasang atau melepaskan. Socket ini mendukung penggunaan processor Pentium 4 pada generasi Prescott, Cedar Mill, Celeron dan bahkan sampai pada Core Mikroarsitektur (Core 2 Duo dan Core 2 Quad).
  • LGA 1156, socket ini umumnya ditujukan untuk segment menengah kebawah (mid-low). Socket ini mendukung penggunaan processor berjenis Core i7, Core i5 dan Core i3.
  • LGA 1155, hampir sama dengan LGA 1156 namun socket jenis ini dibuat khusus untuk mengantisipasi kemunculan komputer generasi Haswell. Socket LGA 1155 dibuat khusus hanya untuk komputer seri tersebut.
  • LGA 1366, berbeda dengan yang sebelumnya socket jenis ini diperuntukkan pada segment atas (high-end). Socket ini juga mendukung penggunaan processor berjenis Core i7 (Bloomfield), Core i7 9xx (Gulftown) Six Core. Selain itu juga sudah mendukung penggunaan Memory DDR3.
  • LGA 1150, biasa disebut socket H3 dan tergolong sebagai socket yang kompatibel. Semua jenis processor dari komputer generasi Haswell dan Broadwell sudah didukung oleh socket ini. LGA 1150 mempunyai jumlah pin yang sama dengan namanya yakni 1150 buah dan penggunaan socket ini akan membuat motherboard mendukung semua jenis input dan output (VGA, HDMI, DVI, Tergantung modelnya masing masing).

Pada processor AMD

  • Yang pertama adalah socket A atau yang sering disebut socket 462. Socket jenis ini memiliki jumlah pin konektor sebanyak 462 buah. Socket ini mendukung penggunaan processor berjenis AMD Athlon XP, AMD Duron dan AMD Sempron K7.
  • Socket 754, mempunyai jumlah pin konektor sebanyak 754 buah dan tergolong kedalam segment menengah keatas (low-end). Diketahui jenis processor yang didukung oleh socket 754 ini adalah Athlon 64 Generasi Awal dan Sempron K8.
  • Socket 939, sama seperti dua jenis sebelumnya pada socket ini jumlah pin nya sama dengan namanya yakni 939 buah. Socket ini tergolong segment menengah atas (mid-high), selain itu dapat digunakan juga untuk processor AMD dengan kelas menengah keatas juga.
  • Socket AM2, memiliki pin konektor sebanyak 940 buah serta dengan dukungan Dual-Channel DDR2, Hypertransport 2.0, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak seperti socket sebelumnya, socket jenis ini tergolong compatible untuk semua jenis processor AMD mulai dari segment ekonomis hingga kelas atas.
  • Dan masih banyak lagi.

Itulah penjelasan tentang pengertian socket processor beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga artikel diatas bermanfaat dan mudah dipahami! (nesabamedia.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *