Jenis Stopkontak yang Tersebar di Seluruh Dunia

Jenis Stopkontak yang Tersebar di Seluruh Dunia – Dalam dunia kelistrikan tentu saja ada komponen komponen penting yang sering digunakan untuk mengalirkan atau instalasi listrik. Beberapa komponen tersebut diantaranya yaitu berbagai jenis kabel listrik, saklar dan bahkan aneka jenis colokan listrik.

Setiap komponen tentu saja memiliki fungsi dan kegunaan masing masing sesuai dengan kebutuhan listrik. Colokan untuk listrik tentu saja sudah tidak asing lagi dan bahkan alat yang satu ini sangat umum dan lumrah banyak digunakan.

Misalnya saja untuk colokan listrik penghubung barang barang elektronik seperti komputer, TV, Kulkas, Charger ponsel, dan lain sebagainya masih banyak lagi peralatan yang memanfaatkan arus listrik.

Meskipun ukurannya tidak terlalu besar namun tentu saja colokan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting untuk mengalirkan listrik.

Namun, tahukah Anda, bahwa setiap negara memiliki stop kontak yang berbeda, setiap negara memiliki jenis, tegangan dan stop kontak yang berbeda.

Anda harus mengetahui hal tersebut, sehingga apabila Anda pergi berwisata menuju tempat tersebut, maka Anda tidak akan kesulitan apabila ingin mengisi daya barang elektronik Anda.

Baca Juga : Jenis-jenis printer beserta kelebihan dan kekurangannya

Daftar Isi :

Berikut merupakan jenis stop kontak yang terdapat di berbagai negara yang berbeda.

Stop kontak tipe A

Tipe A

Stop kontak tipe ini memiliki lubang dengan bentuk dua lempengan atau agak memanjang seperti lempengan. Stop kontak tipe ini memiliki rata-rata tegangnya listrik yaitu sebesar, 120 V dan 220 V.

Tipe stopkontak A merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan oleh negara-negara di Benua Amerika, China, Australia, Jepang, Bangladesh, Bolivia, Brazil, dan negara-negara lainnya.

Stop kontak tipe B

Tipe B

Stop kontak ini memiliki desain yang hampir sama dengan stop kontak tipe A yaitu memiliki dua lubang yang berbentuk lempengan.

Namun terdapat tambahan satu lubang yang berbentuk bulat yang terdapat pada bagian bawah sehingga terbentuk seperti huruf U.

Tipe stopkontak B merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan oleh negara-negara di Benua Amerika Utara seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Mexico, juga digunakan di Amerika Tengah, Karibia, Jepang, Kolombia, Ekuador, Venezuela, sebagian Brazil, Taiwan, dan Saudi Arabia.

Stop kontak tipe C

Tipe C

Steker tipe C merupakan steker yang paling populer di dunia karena hampir setiap negara menggunakan standar ini. Steker ini memiliki dua kaki berbentuk bulat dan untuk menghantar arus listrik kecil yakni 2,5 A. Itu sebabnya steker tipe c banyak digunakan untuk alat-alat elektronik berdaya rendah seperti pengisi daya baterai, kipas angin, atau lampu.

Tipe stopkontak C merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan oleh negara-negara di Eropa kecuali Irlandia, Siprus, dan Malta.

Stopkontak tipe C juga banyak digunakan di negara-negara berkembang. Negara lainnya yang menggunakan tipe ini adalah Albania, Aljazair, Argentina, Austria, Bangladesh, Kamboja, dan lain-lain.

Stop kontak tipe D

Tipe D

Colokan listrik jenis ini memiliki tiga lubang konektur bentuknya hampir menyerupai formasi segitiga. Stop kontak ini, memiliki kekuatan hingga 5 Ampere. 

Tipe stopkontak D merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif oleh negara India dan Nepal.

Namun, beberapa negara lainnya yang juga menggunakan stopkontak tipe ini adalah Afganishtan, Bangladesh, Bhutan, Ghana, Irak, Irlandia, Lebanon, Myanmar, dan negara lainnya.

Stop kontak tipe E

Tipe E

Tipe ini memiliki dua koneksi berbentuk bulat yang memiliki ukuran panjang sebesar 14 mm dengan diameter 4,8 mm.

Merupakan tipe yang paling banyak digunakan di Perancis, Belgia, Polandia, Slovakia, Republik Ceko, dan beberapa negara lainnya. Negara Perancis, Belgia, dan beberapa negara tersebut memiliki standar pada stopkontak yang berbeda dari standar CEE 7/4, yaitu stopkontak tipe F seperti yang digunakan di Jerman dan negara-negara kontinental Eropa lainnya.

Stop kontak tipe F

Tipe F

Stop kontak ini sering disebut dengan “Schuko Steker” dan juga ada yang menyebutnya “Schutzkontakt” dimana kedua kata itu memiliki arti yang sama yaitu stop kontak keamanan.

Stop kontak ini memiliki konektor berupa kedua lubang bulat yang terletak secara sejajar.

Selain itu, pada setiap sisi steker, stop kontak inii memiliki dua lAndasan. Negara yang menggunakan stop kontak tipe ini adalah Bhutan, Egypt, Ethiopia, European Union, Indonesia, macau, Peru, Russia, South Korea, Thailand, Turkey, Uruguay, Vietnam.

Stop kontak tipe G

Tipe G

Tipe G yaitu berbentuk persegi panjang yang membentuk segitiga sama kaki.

Pada tipe G, pin netral memiliki ukuran panjang sebesar 17,7 mm dan pin pendek dengan ukuran 6,35 mm.

Tipe stopkontak G merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan oleh negara Inggris, Malta, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Ghana, Guyana, dan negara lainnya.

Stop kontak tipe H

Tipe H

Stop kontak tipe ini memiliki konektor berbentuk hampir sama dengan garpu yang disusun secara melingkar namun dengan posisi membentuk segitiga. Ukuran garpu memiliki panjang yaitu 19 mm.

Antara satu koneksi/pin dengan koneksi lainnya terpisah dengan jarak sebesar 19 mm.

Tipe stopkontak H merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif di negara Israel, Palestina, Thailand. Namun, penggunaan listrik tipe H paling sering digunakan di negara Israel dan Palestina saja khususnya Jalur Gaza.

Stop kontak tipe I

Tipe I

Secara fisik plug ini memiliki dua koneksi berbentuk V terbalik dengan kemiringan 30°.

Sedangkan satu pin ditengahnya berfungsi sebagai grounding.

Tipe stopkontak ini di gunakan di negara Australia, New Zealand, Papua New Guinea, China and Argentina.

Stop kontak tipe J

Tipe J

Colokan jenis ini memiliki adaptor. Adaptor yang dimiliki stop kontak tipe J memiliki kesamaan dengan stop kontak tipe I yaitu memiliki 3 bagian untuj koneksi.

Pada stop kontak tipe ini memiliki bentuk yaitu kemiringan sebesar 30 derajat apabila ditarik dengan suatu garis lurus.

Kedua pin yang terdapat pada stop kontak ini dibuat sejajar agar bisa digunakan sebagai pinnetral dan pin fasa.

Pin ynag memiliki posisi di tengah, bisa digunakan sebagai grounding. Negara yang menggunakan stop kontak tipe ini adalah negara Maldives dan Switzerland.

Stop kontak tipe K

Tipe K

Secara fisik stopkontak ini memiliki tiga pin, 2 pin fasa-netralnya berbentuk lingkaran penuh sedangkan pin groundingnya berbentuk U setengah lingkaran.

Stop kontak tipe ini hanya digunakan di negar, China, Bangladesh, Denmark, Maldives saja.

Stop kontak tipe L

Tipe L

Stop kontak tipe ini memiliki suatu konektor berupa tiga garpu yng memiliki memiliki bentuk bulat yang di letakkan sejajar dalam suatu garis lurus.

Antara tipe yang memiliki kekuatan 10 A dan 16 A memiliki perbedaan diameter kontak dan jarak, oleh sebab itu antara 10 A dan 16 A tidak kompatibel satu sama lain

Stop kontak tipe ini banyak dipakai di negara Chili, Cuba, Ethiopia, Italy, Maldives, San Marino, Uruguay.

Stop kontak tipe M

Tipe M

Tipe M merupakan stopkontak dengan kekuatan 15 Ampere serta memiliki tiga garpu/ konektor bulat yang membentuk segitiga.

Pada tipe M, pin koneksi sentral memiliki ukuran dengan diameter 8,7 mm dan memiliki ukuran panjang sebesar 28,6 mm. Antara satu koneksi/pin dengan koneksi lainnya terpisah dengan jarak sebesar 25,4 mm.

Tipe stopkontak M merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif di negara-negara Afrika Selatan, Swaziland, dan Lesotho.

Selain itu, tipe M juga digunakan di Israel dan Uni Emirat Arab untuk peralatan berat. Di Inggris, tipe M juga digunakan khususnya untuk instalasi teater. Negara Bhutan, Bostwana, India, Makau, Nepal, dan negara lainnya juga menggunakan tipe M.

Stop kontak tipe N

Tipe N

Stopkontak tipe N merupakan stopkontak standar resmi yang digunakan di Brasil.

Pada tipe N, ada dua tipe varian yaitu 10 Ampere yang memiliki diameter lingkaran 4 mm dan panjang konektornya sebesar 19 mm. Versi kedua yaitu berkekuatan 20 Ampere, digunakan untuk peralatan berat dan memiliki diameter lingkaran 4,8 mm dan panjang konektornya sebesar 19 mm.

Antara satu koneksi/pin dengan koneksi lainnya terpisah dengan jarak sebesar 19 mm.Tipe stopkontak N merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif di negara Brazil.

Negara-negara bagian di Brasil secara keseluruhan juga menggunakan tipe N seperti Goias, Sao Paulo, Esprito Santo, Parana, Bahia, dan negara bagian lainnya.

Stop kontak tipe O

Tipe O

Pada tipe O, terdapat dua pin berkekuatan dan satu pin dasar yang bulat, memiliki diameter lingkaran 4,8 mm.

Pada pin berkekuatan, memiliki ukuran panjang konektornya sebesar 19 mm. Antara satu koneksi/pin dengan konektor lainnya terpisah dengan jarak sebesar 19 mm dan pada lengan konektor/ pin tersebut terisolasi sepanjang 10 mm.

Tipe stopkontak O merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan secara eksklusif di negara Thailand.

Terlebih, negara ini telah menetapkan standar tersendiri yang dimiliki, sehingga jika berkunjung ke Thailand, stopkontak dan stopkontak tipe O akan ditemukan di hotel, tempat makan, rumah, dan lain-lain.

Itulah sedikit uraian mengenai Jenis Stopkontak yang Tersebar di Seluruh Dunia. Uraian diatas berguna untuk Anda jadikan sebagai panduan saat Anda ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.

Stop kontak di setiap negara memiliki perbedaan bentuk konektor, sehingga ketika Anda ingiin mengunjungi negara dengan konektor listrik yang berbeda, sebaiknya Anda menyiapkan segala sesuatunya agar pada saat Anda hendak menggunakan stop kontak untuk mengisi daya, Anda tidak lagi kesulitas. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Siapa Penemu Listrik?

Baca Juga : Jenis Memori

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *