Pengertian Adware Dan Contohnya

Pengertian Adware Dan Contohnya – Adware adalah istilah dalam teknologi dan diambil dari bahasa Inggris yaitu ad yang berarti iklan dan ware yang berarti perangkat, barang, atau aplikasi. Secara sederhana, Adware adalah advertising-supported software atau sebuah software yang dikembangkan untuk memberikan pendapatan pada pengembangnya melalui iklan online yang muncul secara otomatis dalam user interface sebuah software atau screen milik user.

Daftar Isi :

Apa sih Fungsi dan keuntungan dari Adware?

Adware sendiri memiliki manfaat yaitu penyalur informasi yang mungkin dibutuhkan oleh seorang pengguna dengan menyajikan iklan yang relevan, sementara pengiklan mendapatkan keuntungan dari pengguna dengan menggunakan produk mereka, sementara penyalur iklan mendapatkan keuntungan dari hasil menampilkan iklan kepada pengguna. Yang jadi masalah pada Adware yang sekarang ini lebih dianggap sebagai perangkat perusak yang berbahaya. Terkadang penyalur iklan tidak bertanggung jawab kepada pengguna dengan memaksakan untuk menggunakan produk iklan yang belum jelas informasi dan latar bekalang produk pengiklan yang mungkin memiliki virus berbahaya bagi perangkat pengguna entah itu PC Windows, Linux, Android Smartphone.

Bagaimana teknik Adware dalam menginstalkan dirinya di komputer user?

Untuk dapat menginstalkan dirinya di komputer user atau korban, biasanya AdWare memanfaatkan aplikasi atau game gratisan yang diunduh lewat internet atau lewat media lainnya. Didalam aplikasi atau game gratisan tersebut telah tersimpan program AdWare yang sudah terbundle didalamnya.

Maka saat user menginstal aplikasi atau game yang telah terbundle Adware, secara otomatis AdWare tersebut pun juga ikut terinstal. Sebenarnya saat proses instalasi aplikasi atau game yang telah terbundle dengan Adware ada peringatan atau form persetujuan dari user untuk menginstal program AdWare. Namun karena cenderung si user tidak begitu menyadari akan adanya pemberitahuan penginstalan AdWare dan juga karena kebiasaan warga +62 yang tidak mau membaca peraturan dan pedoman saat menginstal maka dengan mudahnya program AdWare terpasang dikomputer user.

Sebenarnya tidak semua Adware atau iklan adalah virus yang berbahaya, jadi jangan diartikan bahwa seolah-olah produk aplikasi atau game tersebut adalah malware. Pada dasarnya beberapa iklan juga sebenarnya memiliki manfaat buat pengguna itu sendiri.

Dampak bahaya AdWare yang terinstal dikomputer.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari program AdWare adalah menampilkan iklan-iklan dikomputer sobat saat sobat mengakses internet, AdWare menampilkan iklan-iklan yang mungkin tidak diharapkan kemunculannya dikomputer sobat dan sangat mengganggu aktifikas berkomputer sobat. Dan yang perlu diperhatikan adalah pengiklan juga dapat memasukkan produk yang mengandung malware atau spyware yang bermaksud untuk melakukan hacking (pencurian data) atau perusakan terhadap perangkat pengguna. Oleh sebab itu, apapun jenis iklan yang ada harus juga diikuti kehati-hatian bagi user itu sendiri.

Baca Juga : Apa Itu Hardware?

Kerugian yang ditimbulkan dari Adware.

  • Pengguna akan sangat terganggu dengan munculnya iklan-iklan yang tidak diharapkan dikomputer korban.
  • Pengguna sering kali kesulitan mencari informasi yang diharapkan saat mengakses internet karena hasil pencarian dipenuhi dengan informasi yang merujuk ke situs promosi.
  • Program Adware Mampu menjelma menjadi mesin pencari utama dibrowser korban, namun mesin pencari tersebut memiliki kemampuan yang masih diragukan.
  • Adanya Adware yang memasang iklan yang dapat mengarahkan user ke situs atau aplikasi yang mengandung rootkit, worm, virus atau spyware.

Contoh-Contoh Adware

Berdasarkan perangkatnya, Adware dibedakan menjadi 2 yaitu Adware Personal Computer (PC) atau Laptop dan Adware Android.

Adware Personal Computer (PC)

Adware Personal Computer (PC) biasanya didapatkan dari instalasi software freeware, software shareware, dan Download Install Ekstensi yang bersifat gratis. Saat pengguna men-download aplikasi gratis tersebut maka secara otomatis program Adware akan ikut ter-install juga, sebab program ini menjadi bagian dari aplikasi atau software yang di-download.

Adware Android

Sementara Adware Android adalah Adware yang ter-install pada smartphone atau perangkat mobile dan Adware dapat memunculkan iklan dengan durasi yang berbeda-beda. Bukan hanya itu saja, keberadaan Adware memungkinkan smartphone men-download aplikasi lain dengan alasan fitur tambahan. Contoh-contoh dari Adware adalah aplikasi-aplikasi seperti Babylon, Opencandy, Go.Mail.Ru, Lightsout, dan MyStart Search.

Babylon merupakan kamus komputer dan program untuk kebutuhan penerjemahan, dikembangkan oleh Babylon Software Ltd pada tahun 1997 oleh pengusaha asal Israel, Amnon Ovadia. Babylon itu sendiri termasuk kamus dan glosarium yang dibuat oleh komunitas milik perusahaan itu sendiri. Babylon bukan hanya berfungsi sebagai kamus untuk penerjemahan, tetapi juga berfungsi sebagai pengukuran dan waktu, konversi mata uang dan juga media untuk mendapatkan informasi kontekstual lainnya.

Baca Juga : Pengertian Software

Bukan hanya itu saja, Babylon menggunakan text-to-speech agen yang membuat penggunanya dapat mendengarkan pengucapan kata dan teks yang tepat dan telah mengembangkan 36 kamus yang merupakan hak milik Inggris dalam 21 bahasa. Lalu, mengapa Babylon dikategorikan sebagai Adware? Dikarenakan serangkaian kasus yang menimpa Babylon, pada tanggal 7 Agustus 2010 software aplikasi Babylon diidentifikasikan sebagai Adware: Win32 oleh antivirus Microsoft dikarenakan adanya potensi mengganggu.

Kemudian pada 23 Agustus 2010, Microsoft merevisi pernyataannya tersebut dikarenakan Babylon Ltd telah memodifikasi software tersebut sehingga tidak digolongkan sebagai adware lagi. Pada tahun 2012, toolbar Babylon dikategorikan sebagai software pembajak dikarenakan kesulitan untuk meng-uninstall aplikasi tersebut setelah di-download. Diidentifikasi sebagai aplikasi yang tidak diinginkan oleh software anti-spyware seperti Stopzilla dan Spybot-Search & Destroy.

Hal lainnya yang membuat Babylon dikategorikan sebagai adware adalah toolbar Babylon dapat menginstalkan dirinya sendiri ke sebuah Personal Computer (PC) dan mengubah homepage penggunanya menjadi search engine Babylon juga dapatmenetapkannya sebagai default. Artinya preferensi browser berubah dan tidak bisa diubah lagi menjadi search engine awal.

Bagaimana cara mengatasi AdWare?

Untuk mengatasi Adware yang sudah terlanjur terinstal dikomputer sobat, sobat bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Pasang antivirus yang terupdate.

Antivirus merupakan salah satu solusi untuk mengatasi program AdWare yang mengandung jenis malware yang berbahaya. Sobat cukup perlu menginstal aplikasi antivirus satu macam saja namun yang telah terupdate dan wajib diupdate jika ada pembaharuan data base dari si pembuat antivirus tersebut.

2. Hati-hati dan lebih teliti.

Kehati-hatian dan ketelitian sobat saat menginstal aplikasi atau game gratisan yang mengandung AdWare merupakan salah satu kunci dari menghindari bahaya terinstalnya AdWare di komputer sobat. Biasanya membaca pedoman dan peraturan saat menginstal sebuah aplikasi atau game-game yang bersifat freeware.
Hindarilah situs-situs yang menampilkan iklan secara berlebihan, namun jangan menggunakan AdBlock pada browser karena disitulah para publisher atau pemilik website mendapatkan penghasilan dari kegiatan menulis yang dimana tulisan-tulisan tersebut dibagikab secara gratis agar bermanfaat buat pengunjung atau visitor.

3. Hapus AdWare.

Periksa aplikasi yang terinstal dikomputer sobat, terutama aplikasi atau game freeware atau gratisan, biasanya AdWare akan menampilkan iklan saat komputer terhubung ke internet. Uninstal aplikasi atau game yang dicurigai mengandung AdWare.

Selain menghapus AdWare menggunakan antivirus yang sudah terupdate, sobat juga bisa menggunakan tool khusus untuk menghapus AdWare yang ada dikomputer sobat, salah satunya adalah AdwCleaner atau menggunakan tool Malwarebyte Anti Malware.

Demikian uraian mengenai Adware, contoh dan kerugian yang dihasilkan oleh software tersebut. Meskipun begitu, ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menghindari Adware yaitu dengan menggunakan antivirus yang ampuh dan juga berhati-hati saat melakukan penginstalan sebuah software, dalam artian harus dapat membedakan mana yang tergolong iklan dan mana yang tergolong konten. (Referensi:dariberbagaisumber)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

1 Response

  1. Raka Ahmad Fauzan says:

    Terimakasih materinya pak
    Saya jadi tau perangkat” keras internet,muadah di mengerti dan menambah wawasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *