Perangkat Baru yang Dapat Mengubah Suhu Tubuh Menjadi Aliran Listrik – Jika sedang menonton film Sci-Fi, kita biasa disuguhkan dengan teknologi-teknologi futuristik. Salah satunya adalah menggunakan tubuh manusia untuk memberi daya pada perangkat elektronik. Namun, teknologi ini tampaknya akan dapat segera digunakan di dunia nyata.
Dilansir dari Interesting Engineering, pada hari Senin (15/2), para peneliti di CU Boulder telah mengembangkan perangkat baru yang dapat mengubah suhu tubuh menjadi aliran listrik. sehingga pengguna dapat memberikan daya pada perangkat elektroniknya.
Perangkat ini nantinya dapat digunakan dengan biaya rendah dan cukup elastis sehingga pengguna dapat memakainya seperti cincin, gelang, atau aksesori lain. Perangkat tersebut akan dengan mudah mengubah tubuh manusia menjadi baterai.
“Di masa mendatang, kami ingin dapat memberi daya pada perangkat elektronik yang dapat dikenakan tanpa harus menyertakan baterai,” kata Jianliang Xiao, seorang profesor di Departemen Teknik Mesin Paul M. Rady di CU Boulder.
Baca Juga : Jenis-jenis alat ukur listrik dan fungsinya
Perangkat ini dapat menghasilkan sekitar satu volt energi untuk setiap 0,155 meter persegi (1 cm persegi) ruang kulit, cukup untuk memberi daya pada elektronik seperti jam tangan.
Perangkat ini memanfaatkan panas tubuh alami seseorang, dengan menggunakan generator termoelektrik untuk mengubah suhu internal tubuh menjadi listrik. Lebih canggih lagi, perangkat ini dapat menyembuhkan dirinya sendiri saat rusak dan dapat didaur ulang sepenuhnya.
Jika perangkat tersebut robek atau rusak, pengguna cukup mencubitnya kembali. Lalu, jika pengguna tidak ingin lagi menggunakan perangkat, mereka dapat mencelupkannya ke dalam larutan khusus yang akan memisahkan komponen elektronik dan melarutkan basa polimin (jangan tertukar dengan poliamina). Setiap bahan tersebut kemudian dapat digunakan kembali.
“Kami berusaha membuat perangkat kami semurah dan seandal mungkin, sembari juga memiliki dampak yang mendekati nol terhadap lingkungan,” kata Xiao.
Perangkat ini dapat bekerja jika tubuh menghasilkan energi panas yang biasa dibuang ke lingkungan. Sebagai contoh ketika sedang berolahraga. Secara alami, ketika sedang berolahraga, tubuh manusia akan memanas. Perangkat ini kemudian akan menangkap aliran energi itu dan mengubahnya menjadi listrik.
“Generator termoelektrik berada dalam kontak dekat dengan tubuh manusia, dan mereka dapat menggunakan panas yang biasanya akan dibuang ke lingkungan,” kata Xiao.
“Hal yang menyenangkan tentang perangkat termoelektrik kami adalah Anda dapat memakainya, dan ini memberi Anda daya yang konstan,” lanjutnya.
teknologi.id
Info ruanglab lainnya:
- Ini Bedanya Fungsi 2 Tombol Penyiraman pada Toilet Duduk
- Mengapa Ketika Tubuh Panas/Demam, Tetapi Kita Malah Merasa Kedinginan?
- Hemm…! Canggih Banget Toilet di Jepang Gunakan Tombol Holografik
- Ternyata Orang yang Tertidur Bisa Jawab Soal Matematika
