Sosok Penemu Eskavator – Eskavator adalah salah satu dari alat berat yang digunakan untuk berbagai proyek properti hingga pertambangan. Penemuan eskavator ini berfungsi untuk memudahkan pekerjaan pengerukan yang tidak bisa dijangkau oleh tenaga manusia. Bahkan, semakin besar ukuran dari eskavator ini, maka pengerukan yang dilakukan juga akan semakin mudah.
Eskavator terdiri dari beberapa bagian penting seperti bagian arm dan alat pengeruk atau bucket. Alat berat ini memang sering berfungsi untuk melakukan pengerukan terhadap permukaan tanah atau melakukan penggalian pada bagian tertentu.
Anda sangat beruntung bisa menikmati hasil penemuan dari William Smith Otis ini. Bila tidak ada eskavator, mungkin kita harus menggunakan ribuan tenaga manusia untuk membuat galian terowongan.
Baca Juga : Kisah Penemu Televisi Pertama Yang Dianggap Gila
Alat berat Eskavator pertama kali ditemukan oleh William Smith Otis. Pada tahun 1835, William Smith muda yang masih berusia 22 tahun adalah seorang ahli mekanik cerdas yang berasal dari negara Amerika Serikat.
Hasil dari kecerdasannya adalah alat berat seperti Eskavator yang bisa dinikmati oleh banyak pekerja di seluruh dunia. Awal penemuan eskavator ini terjadi saat dirinya bekerja di perusahaan Carmichael and Fairbanks.
Ini adalah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknik sipil. Pada masa itu, William mulai mencoba perlengkapan mekanik seperti eskavator yang telah diciptakan untuk penggalian rel kereta api.
Percobaan eskavator pertama
Pada saat percobaan penemuan eskavator pertama, William hanya menggunakan semacam bucket atau alat keruk yang ditarik oleh rantai dengan ukuran tertentu. Alat seperti ini digerakkan dengan mesin uap. Proses mekanik yang diterapkan pada alat ini menghasilkan perputaran bucket hingga 90 derajat.
Baca Juga : Ini Penemu Mobil Listrik Dan Sejarahnya
Sayangnya, mesin pengeruk ini akhirnya rusak dengan fungsi maksimal hingga perputaran 90 derajat. Tentu saja hal ini tidak menjadi penghalang bagi William untuk terus berinovasi menciptakan alat pengeruk yang sangat sempurna.
Pada tahun 1836, dirinya mencoba untuk membujuk seorang pimpinan operasional perusahaan yang bergerak di bidang teknik sipil untuk mendukung William membangun Eskavator dengan model lebih baik. Hingga pada akhirnya, eskavator ini berhasil dan memudahkan pekerjaan dari William.
Tentu saja William berusahan untuk mendapatkan hak paten terhadap inovasi yang telah ditemukannya. 15 Maret 1836, dirinya menerima hak paten atas penemuan model eskavator yang lebih baik. Sayangnya, percobaan untuk eskavator selanjutnya yang memiliki spesifikasi berbeda akhirnya gagal.
Baca Juga : Penemu Mesin Jahit Pertama
Insiden ini terjadi pada tahun 1838. Hal ini menyebabkan hak paten yang telah diterima oleh William harus dicabut kembali. Tentu saja, insiden itu tidak mematahkan semangat William. Dirinya kembali membangun eskavator dengan spesifikasi yang lebih baik. Satu tahun kemudian, tepatnya 24 februari 1839, William kembali mendapatkan hak paten untuk penemuan eskavator terbaik yang telah dibuatnya.
Hingga saat ini alat berat yang dicetuskan oleh William terus digunakan oleh banyak sekali perusahaan dibidang konstruksi untuk mempermudah mereka dalam membantu pekerjaannya.
Seiring berkembangnya jaman eskavator terus hadir dengan inovasi-inovasi dan fitur yang tentunya lebih memudahkan para penggunanya. Alat berat ini melaju pesat penjualannya karena banyak sekali membantu baik dari sisi tenaga maupun efisiensi waktu.(penemu.co)
Info ruanglab lainnya:
- Mengenal Sosok Biju Patnaik, Pilot India yang Bantu Indonesia Merdeka
- Karl Drais – Sosok Penemu Sepeda Pertama Kali
- Sejarah Penemuan Teknologi Panel Surya yang Perlu diketahui