Disk Fragmentation Salah Satu Penyebab dari Computer jadi Lambat – Kembali lagi saya akan mengulas sedikit tentang Disk Fragmentation, Disk Fragmentation merupakan penyebab computer menjadi lambat. Timbul pertanyaan kok Bisa iya ? Tentunya Bisa,…
Daftar Isi :
Disk Fragmentation Salah Satu Penyebab dari Computer jadi Lambat
Telah berapa lama umur computer Anda miliki ? Sama seperti dengan kita juga seperti manusia atau mahlup hidup, piranti computer punya juga pastinya juga mempunyai batas normal penggunaan. Baik software di dalamnya yang dapat expired, maupun hardware nya dapat juga rusak. Dari demikian hardware pada computer yaitu harddisk.
Melalui piranti ini umum melakukan penyimpanan file, baik berbentuk dokumen, photo, gambar, ataupun video.
Harddisk kadang-kadang bakal alami tidak berhasil dalam penyimpanan file maupun pembacaan file. Umpamanya , Anda mungkin saja pernah menaruh satu file begitu lama pada harddisk usang, file nya mungkin saja Ada, tetapi tidak dapat di copy maupun di buka. Mungkin saja harddisk punya Anda alami fragmentasi, sudah pasti satu diantara alternatif jalan keluar yaitu dengan memakai cloud storage
Pada Artikel ini saya Admin mencoba sharing atau berbagi ilmu pengetahuan mengenai disk fragmentation, intinya bila Anda pemakai system operasi Windows ataupun pemakai system operasi lain, Seperti Linux umpamanya ?
Anda tidak usah takut anda telah menemukan Artikel yang akan menolong Anda, Untuk temukan jalan keluar fragmentasi pada harddisk Anda yang terinfeksi.
Disk Fragmentation
Kita tahu Pada umumnya, pada suatu harddisk tiap-tiap file yang disimpan didalamnya bakal ditulis pada block block yang sama-sama berdekatan. Makin lama harddisk itu kita atau Anda pakai jadi automatis block juga bakal terisi serta pastinya penampilan kemampuan bakal terisi penuh hingga Anda tak akan dapat memakainya saat semuanya block sudah terisi.
Bukan sekedar mengenai block yang penuh, tetapi juga mengenai kegiatan pada harddisk anda tersebut baik berbentuk menambahkan, pengubahan maupun penghilangan file akan mempunyai dampak pada harddisk tersebut. Hal semacam ini lah yang menimbulkan fragmentasi pada harddisk.
fragmentasi adalah keadaan yang tidak dapat dijauhi. Yakni di mana tiap-tiap block file tercecer pada ruangan penyimpanan, hingga saat Anda lakukan akses pada suatu file pada computer bakal memerlukan penambahan saat untuk lakukan pencarian sisi terpisah tersebut.
Anda bisa menganalogikannya dengan masalah berikut. ABCD adalah file yang sama serta tempati blok tidak sama.
1. Seperti Anda saksikan pada baris pertama saat file itu masihlah belum ada pengubahan.
2. Lalu dibaris ke-2, File B dihapus hingga automatis block bakal alami kekosongan di antara block tempat file A serta block file B.
3. File E ditambahkan pada baris ketiga, tetapi ketidaksamaannya yaitu file E mempunyai ukuran yang lebih kecil. Sehingga automatis bakal tersisa sedikit ruangan dari tempat file bertipe B terlebih dulu. Namun oleh computer jarak ini masihlah dikira jarak pada file E dengan file C.
4.Kemudian pada baris ke 4, Anda memberikan file F. Lantaran file ini semakin besar kemampuannya jadi penampungan juga terdiri pada space kosong di antara file E serta file C, dan file setelah itu ditempatkan di bagian sesudah file D.
Dapat terbayang bukan bila penyimpanan ini terbagi dalam beberapa ribu sampai jutaan file yang tercecer. Timbul pertanyaan, perlukah lakukan defrag harddisk computer ? Menurut saya admin dari website blog ini, hal semacam ini bergantung Anda pemakai system operasi apa. Lantaran dengan cara basic atau dasar setiap system operasi mempunyai cara tidak sama dalam melakukan pembacaan blok pada harddisk.
Pembacaan Sistem Windows
OS pertama dimulai windows 2000 serta XP sampai seri paling baruya sekarang ini, Microsoft sudah menerapakan tehnologi sistem paling barunya yakni sistem NTFS. Sistem ini mempunyai sebagian feature Diantaranya :
- Kompresi data transparan
- Setting quota per partisi
- Dan Alternate data stream
Tehnologi ini terang akan semakin maju dibanding di waktu versus windows 98, di mana media penyimpanan masihlah memakai FAT. Sedangkan sekarang ini NTFS dapat mengoptimalkan kemampuan harddisk, dengan pemakaian block kosong di sekitar block yang terisi. Hal semacam ini pasti tidak sama dengan pemakaian FAT sistem, dengan pencarian block kosong paling dekat dari file pertama pada ruangan penyimpanan.
Namun akan tetapi, walau technologi ini mempunyai banyak feature, media penyimpanan pada Windows harus juga dilakukan defrag dengan cara berkala. Mengingat ada fragmentasi masihlah dapat diketemukan. Anda juga bakal temukan nanti, Microsoft sudah lakukan auto defrag saat Windows dalam kondisi kosong (sistem idle).
Pembacaan Sistem Operasi Linux
Linux mempunyai sistem yang dikhususkan untuk kernel linux, dengan format extended file sistem (ext). Bersamaan perubahannya, Anda bakal temukan ext2, ext3, serta ext4. ketiganya ada ketidaksamaan dalam pengaturan block, Anda dapat membaca lebih panjang mengenai ketiganya pada Wikipedia.
Tak seperti file sistem NTFS, ext lakukan penyebaran file ke semua harddisk, saat lakukan kegiatan penyimpanan data hingga saat Anda lakukan pengubahan data, bakal ada tempat yang luas untuk pengembangan data itu.
Sedang apabila sistem mendeteksi ada fragmentasi, jadi dengan cara perlahan-lahan file bakal dipindahkan automatis oleh sistem untuk lakukan normalisasi.
Saat memakai Linux, fragmentasi mungkin saja tetap bakal Anda dapatkan saat kemampuan harddisk Anda nyaris penuh.
Walau sesungguhnya tak memerlukan defrag, Anda tetaplah dapat lakukan defrag pada Linux. Cuma dengan lakukan backup semua file serta hapus partisi itu. Lalu copy file backup ke partisi itu lagi, jadi linux dengan cara automatis bakal lakukan pengaturan dengan tambah baik.
Penutup :
Nah, para pembaca setia sesudah anda membaca Artikel ini, saya mengharapkan Anda bisa temukan satu diantara jalan keluar untuk menangani lemotnya computer punya Anda sendiri.
Namun perlu anda ketahui, bukan Harddisk saja yang bisa membuat computer lemot, namun kadang-kadang bisa juga hal yang lain. nyatanya Anda telah lakukan defrag serta masihlah lamban, jika mengalami masih lemot mungkin saja masih dapat lakukan penelusuran yang lain, Software maupun RAM umpamanya.(saifulcomelektronik.com)
Baca Juga : Penyebab Hard Disk Rusak dan Cara Memperbaikinya
Baca Juga : Peningkatan Kapasitas dan Size Harddisk dari Waktu ke Waktu
terimakasih pak artikelnya sudah membantu saya