Sosok Penemu Baterai Sumber Energi Listrik Praktis

Sosok Penemu Baterai Sumber Energi Listrik Praktis – Baterai adalah salah satu penemuan manusia yang sudah banyak mengubah dunia. Penemuan tersebut menjadi sumber energi listrik yang praktis walaupun bersifat terbatas.

Adalah Alessandro Volta, sosok yang telah berjasa dalam mengembangkan baterai modern pertama kali. Alessandro Volta adalah seorang fisikawan yang berasal Italia yang hidup pada abad ke-18. Tidak hanya dikenal sebagai fisikawan, Volta juga merupakan pakar ilmu kimia, serta salah satu pelopor kelistrikan.

Nama lengkapnya adalah Conte Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta. Lahir pada tanggal 18 Februari 1745 di Como, Lombardi, yang sekarang bernama Italia. Sang ayah yakni Fillipo Volta mempunyai garis keturunan bangsawan, sedangkan ibunya bernama Donna Maddalena berasal dari keluarga Inzaghi. Di usia 29 tahun, Volta sudah menjadi profesor fisika di Royal School of Como. Ketertarikannya kepada bidang kelistrikan sudah membawanya pada penemuan-penemuan besar.

Pada Tahun 1775, Volta sudah bekerja untuk memperbaiki perangkat bernama elektroporus yang berfungsi untuk menghasilkan listrik statis. Setahun berselang kemudian dia berhasil menemukan dan mengisolasi gas metana. Dia pun diangkat menjadi kepala bidang fisika di Universitas Pavia, pada tahun 1779.

Salah seorang rekan Volta yang bernama Luigi Galvani melakukan pengujian menggunakan 2 logam berbeda dan otot katak yang ternyata menghasilkan arus listrik pada tahun 1791. Galvani pun mengklaim bahwa dirinya sudah menemukan sumber listrik baru dari dalam jaringan makhluk hidup dan menyebutnya dengan “listrik hewan”.

Percobaan Galvani telah menginspirasi Volta. Dia berpikiran bahwa listrik tersebut tidak berasal dari katak, namun dari arus yang mengalir di antara 2 logam berbeda jenis.

Penemuan Baterai Oleh Volta

Pada tahun 1792, penemu baterai, Volta mulai melakukan eksperimen listrik logam tersebut. Dengan melakukan pendetektian aliran listrik yang lemah diantara lempengan logam yang berbeda dan meletakkannya di lidah. Volta menemukan bahwa untuk menghasilkan arus listrik maka jaringan makhluk hidup tidak dibutuhkan .

Pendapat Volta memicu pertentangan antara para ilmuwan yang meyakini listrik hewan dengan mereka yang mendukungnya dalam listrik logam. Sampai akhirnya pada tahun 1800, Volta mengumumkan untuk pertama kalinya sebuah baterai listrik yang sekaligus membuktikan pendapatnya terkait listrik logam.

Dikenal dengan tumpukan volta atau kolo volta, baterai listrik ciptaan Volta ini terdiri atas lempengan cakram seng dan perak yang disusun berselang-seling dengan dipisahkan kertas atau kain yang sudah direndam dalam air garam atau natrium hidroksida.

Terkadang juga menggunakan logam tembaga dan timah. Baterai temuan Volta yang praktis tersebut dengan cepat terkenal dan membawa gelombang baru di dalam ilmu sains dan percobaan listrik.

Seorang ilmuwan Inggris yang bernama William Nicholson dengan bersama Anthony Carlisle menggunakan baterai “tumpukan volta” untuk mengurai air menjadi oksigen dan hidrogen. Dan menemukan elektrolisis, yaitu arus listrik yang memicu reaksi kimia, sehingga lahirlah bidang elektrokimia.

Penemuan Volta juga sudah menarik perhatian Napoleon Bonaparte, yang lantas mengundangnya ke Institut Perancis pada 1801 untuk mendemonstrasikan baterai temuannya di hadapan anggota institut.

Pensiun Sang Penemu Baterai

Hal tersebut membawa Volta diberi banyak penghargaan, termasuk mendapat gelar kebangsawanan. Alessandro  Volta pensiun pada tahun 1819 dan memilih untuk menetap di tanah miliknya di Camnago, Como, Italia. Volta banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga, Teresa Peregrini (istri), dan ketiga anak mereka yakni Flaminio, Zanino, dan Luigi.

Volta meninggal pada tanggal 5 Maret 1827, tidak lama usai ulang tahunnya yang ke-82. Dia dimakamkan di Camnago Volta di Italia. Atas jasa dan peranan besarnya dalam perkembangan ilmu kelistrikan, satuan listrik volt diberi nama sesuai namanya pada tahun 1881.(teknologi.visitklaten.com)

Info ruanglab lainnya:

Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *