Jenis-Jenis Kendaraan Berat dan Fungsinya – Alat berat adalah mesin yang memiliki ukuran besar yang di desain untuk melakukan tugas-tugas konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking), pemindahan bahan bangunan dan lain sebagainya.
Alat berat umumnya digunakan peda pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan gedung, jalan atau pertambangan yang membutuhkan sumber daya baik manusia ataupun mesin sebagai alat bantu pekerjaan.
Alat berat sendiri diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar alat berat seperti Caterpillar (Amerika), Komatsu (Jepang), Hitachi (Jepang), Volvo (Swedia), Doosan Infracore (Korsel) dll.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang jenis alat berat dan fungsinya beserta dengan gambar- gambar alat berat.
Daftar Isi :
1. Excavator (Bego)
Excavator atau bego adalah jenis alat berat yang umumnya digunakan untuk melakukan penggalian tanah dan memindahkan tanah/material lain ke dalam truk muatan.
Alat Excavator atau orang Indonesia menyebutnya beko adalah alat yang paling sering dalam dalam proyek karena fungsinya yang beragam.
Selain digunakan untuk menggali tanah, fungsi excavator diantaranya adalah untuk perataan tanah, memindahkan material berat, penancapan batang pondasi, pengerukan sungai dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : Macam-Macam Kunci Bengkel dan Fungsinya, Lengkap[100%]
2. Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat yang umumnya digunakan untuk mengolah lahan. Biasanya digunakan sebagai alat dorong material tanah, hasil galian, baik ke arah depan, ke arah samping atau bisa juga untuk membuat sebuah timbunan material.
Jenis bulldozer yang ada saat ini cukup beragam teknik penggunaannya. Swamp Bulldozer misalnya, adalah bulldozer yang digunakan untuk pengerjaan rawa.
Wheel Tractor Dozer adalah buldoser yang menggunakan roda karet. Crawler Tractor Dozer adalah buldoser yang menggunakan roda kelabang.
3. Wheel Loader
Wheel loader ini adalah alat yang fungsinya tidak terlalu jauh dengan dozer, yaitu untuk memindahkan barang atau material, dari satu tempat / alat ke tempat / alat lainnya.
Cara kerjanya adalah dengan melakukan loader / menggali. Lalu bucket akan didorongkan pada material yang akan diangkat. Apabila bucket sudah penuh, maka tractor akan mundur dan bucket akan diangkat ke atas untuk kemudian dipindahkan.
Fungsi lain dari wheel loader adalah membersihkan lapangan atau lokasi pekerjaan, menggusur tanah dalam jarak dekat, meratakan timbunan tanah dan mengisinya kembali, meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata dan yang lainnya.
4. Wales Stump
Stump (Vibro Roller) atau juga disebut dengan wales adalah alat yang digunakan untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal. Stump sering digunakan ketika membuat sebuah jalan raya.
Alat ini sebetulnya bernama Vibro Roller, namun orang Indonesia sering menyebutnya dengan stum, mesin galindong atau mesin penggulung.
Ukuran alat tersebut di pasaran cukup beragam, ada yang ukurannya kecil, sedang hingga besar. Membuat alat tersebut dapat digunakan di berbagai macam lahan, mulai dari lahan yang ukurannya kecil hingga yang ukurannya besar.
5. Crane
Baca Juga : Inilah 5 Dump Truk Terbesar Dan Terberat Di Dunia
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Tower Crane?
Fungsi crane adalah untuk mengangkut atau memindahkan material dari atas ke bawah atau sebaliknya. Crane atau derek jangkung umumnya digunakan pada proyek pembangunan gedung.
Material-material yang sulit dipindahkan menggunakan tenaga manusia ke atap gedung atau permukaan yang tinggi akan diderek menggunakan crane. Alat ini bisa bergerak mekanis secara vertikal dan horizontal.
Adapun jenis crane yang ada di pasaran sendiri cukup beragam, mulai dari tower crane, mobile crane (truck crane), Crawler crane, Hydraulic crane, Overhead crane dll.
6. Grader
Grader atau motor grader adalah alat berat dengan pisau panjang yang dapat digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis.
Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan penggusuran tanah, mencampur tanah, meratakan tanggul, mengurug kembali galian tanah yang ada, serta hal lainnya.
Umumnya grader digunakan untuk tahap akhir, seperti memperbaiki, atau mengatur. Digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan berkerikil, atau juga dapat digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar ketika membuat jalan raya sebelum lapisan aspal disebarkan.
7. Scraper
Baca Juga : Mengenal Struktur Keamanan Pada Alat Berat: ROPS, FOPS dan OPG
Baca Juga : Jangan Salah Sebut: Ini Jenis-jenis Truk yang Ada di Indonesia
Scraper atau motor scraper adalah jenis alat berat yang banyak digunakan untuk memotong lereng tanggul atau juga lereng bendungan. Alat ini juga dapat digunakan untuk menggali tanah, yang ada di antara bangunan beton, dan juga dapat digunakan untuk meratakan jalan raya.
Dalam proses kerjanya, alat ini, mampu menggali permukaan tanah hingga kedalaman / tebalnya sekitar lebih dari 2,5 mm, juga mampu menimbun suatu tempat yang diinginkan, hingga ketebalan minimum sekitar lebih dari 2,5 mm.
8. Asphalt Paver
Asphalt Paver atau kerap disebut dengan asphalt finisher, adalah sebuah alat yang dapat menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya sudah dibuat oleh alat produksi aspal.
Kekurangan dari alat yang satu ini adalah perputaran roda kelabang manuvernya terlihat lebih lama. Lantaran roda karet yang digunakan pada daya ambangnya terasa lebih kasar.
Baca Juga : Mengenal Tiang Pancang Precast Reinforced Concrete Pile
9. Diesel Hammer
Diesel hammer sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk memancang / memukul tiang pancang ke dalam tanah. Biasanya alat tersebut akan digunakan untuk membangun pondasi pada bangunan bertingkat, dermaga, jembatan tower dan yang lainnya.
Alat tersebut bekerja menggunakan mesin uap, untuk menggerakkan pemukul / hammer, pada bagian single atau double acting steam hammer yang digunakan.
Hammer yang digunakan untuk memukul tiang pancang yang digunakan, cukup beragam, ada yang modelnya tetap, gantung, dan ada juga yang berputar pada bidang vertikal
10. Roller
Pneumatic tire roller, atau yang kerap disingkat jadi roller ini, adalah salah satu alat yang digunakan, pada pekerjaan yang menghasilkan bahan granular. Selain itu alat tersebut juga biasanya digunakan untuk menggilas lapisan hot mix yang ada. Itu sebabnya alat tersebut kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah. Adapun jenis roller yang umumnya digunakan antara lain :
- Berdasarkan cara geraknya, ada yang gerak sendiri, ada juga yang harus ditarik menggunakan traktor.
- Berdasarkan bahan roda penggilas, ada yang terbuat dari baja / steel wheel, ada juga yang terbuat dari karet / pneumatic.
- Berdasarkan bentuk permukaan roda, ada yang permukaannya halus / plain, bersegmen, berbentuk kaki domba, berbentuk grid, dll.
- Berdasarkan susunan roda gilasnya, ada yang menggunakan roda 3/ three wheel, roda dua / tandem rolller dan three exle tanem roller.
- Digunakannya alat pemadat, dengan menggunakan penggetar / vibrator.
Demikianlah beberapa ulasan Jenis-Jenis Kendaraan Berat dan Fungsinya. (salamadian.com)
Info ruanglab lainnya:
- Apa itu Cat Coldplastic
- 3 Jenis Polisi Tidur Sesuai Aturan dan Arti Garis Markah di Jalan Raya
- Indonesia Diprediksi Tahun 2025 akan Dibanjiri Kendaraan Listrik