Indonesia Diprediksi Tahun 2025 akan Dibanjiri Kendaraan Listrik – Indonesia diprediksi akan menghadapi implementasi besar-besaran terkait hadirnya kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Hal ini dikemukakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melihat disrupsi teknologi di Indonesia, yang memungkinkan pula adanya implementasi connected-autonomous vehicles atau kendaraan otonom terkoneksi (CAV) dan mobility as a service (MaaS) oleh Indonesia.
“Dalam beberapa dekade dari sekarang Indonesia akan dibanjiri kendaraan listrik dan kendaraan listrik tanpa pengemudi (otonom), seiring dengan pengembangan teknologi dan inovasi,” ujar Heru Dewanto, selaku Ketua Umum PII.
Heru berpendapat bahwa ada empat fitur utama yang menandai tren transportasi di masa depan; autonomous, connected, electrified, and shared (ACES). Tak hanya itu, ada potensi teknologi blockchain yang melengkapi fitur-fitur tersebut dalam waktu dekat.
Baca Juga : Tahun Depan Telegram Tak Lagi Gratis
Baca Juga : Jenis-Jenis Kendaraan Berat dan Fungsinya
Baca Juga : Ricky Elson: Ilmuwan Dunia dari Indonesia yang Tidak Dihargai Negaranya
Heru juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam fase ke-4 evolusi transportasi perkotaan, dalam sebuah webinar “Technology Innovation and Business in Transportation Sector”.
“Layanan kendaraan online adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” ucapnya.
Sementara itu, Bambang Riyanto Trilaksono, selaku Guru Besar ITB, menjelaskan bahwa kemungkinan hingga 2025 nanti akan ada kurang lebih 10 juta kendaraan listrik otonom akan digunakan di jalanan.
“Dalam satu dekade, fully autonomous vehicle merupakan keniscayaan,” ujar Bambang.
Diperlukan arah kebijakan dan kerangka kerja jika potensi tersebut terjadi, agar kendaraan otonom bisa dioperasikan di kota-kota besar di Indonesia serta menyeluruh pula penggunaannya. Tak hanya itu, pemerintah perlu melakukan studi banding mengenai regulasi kendaraan listrik otonom di negara-negara lain.
“Terutama menyangkut keselamatan sangat penting diperhatikan,” kata Bambang.(teknologi.id)
Baca Juga : Sejarah Penggunaan Nama Indonesia
Baca Juga : Kamu Wajib Tahu! 7 Penemu Indonesia yang Diakui Di Dunia
Menutur saya jika 2025 dibanjiri kendaraan listrik dampak positif nya adalah mengurangi polusi karena tidak ber bensin, kendaraan akan lebih modern, lebih ramah lingkungan, dan dampak negatif nya adalah mengeluarkan banyak uang, penumpukan sampah batrai lithium(karena tidak menggunakan bensin)dan siklus pengisiannya terbatas