9 Jenis Semen Dan Kegunaannya Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Membangun Rumah! – Dalam membangun rumah atau bangunan lainnya, semen adalah salah satu material paling penting. Ternyata ada beberapa jenis semen yang digunakan untuk kebutuhan yang berbeda.
Semen adalah material berbentuk serbuk yang terbuat dari campuran kapur dan material lainnya.
Semen juga disebut sebagai bahan yang bersifat hidrolis, yaitu bahan yang dapat menjadi keras ketika dicampur air atau larutan asam.
Bahan dasar semen terdiri atas 70%-95% terak semen dan 5% gipsum serta material tambahan lainnya.
Terak semen merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi, dan tanah liat.
Sementara bahan tambahan yang bisa dicampurkan, di antaranya pozzolan, abu terbang, dan lain-lain.
Semen berfungsi untuk membuat beton dan juga merekatkan batu bata saat membuat tembok.
Tidak semua pilihan semen dapat digunakan untuk semua kebutuhan, lo!
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa jenis semen disertai kegunaannya sebagai material bangunan.
Daftar Isi :
9 Jenis Semen dan Kegunaannya
1. Jenis Semen Portland
Semen ini paling banyak digunakan masyarakat umum.
Semen Portland pun terdiri atas beberapa varian, yaitu semen Portland I, semen Portland II, semen Portland III, semen Portland IV, dan semen Portland V.
Semen Portland I digunakan untuk membangun konstruksi yang tidak memerlukan persyaratan khusus, semisal perumahan, jalan raya, landasan pacu, dan lain-lain.
Sementara, semen Portland II digunakan untuk membangun konstuksi di tanah rawa, pinggir laut, saluran irigasi, dan bendungan.
Jenis semen Portland II disebut tahan panashidrasi sedang dan sulfat.
Kemudian semen Portland III biasa digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi, jalan tol, dan bandara.
Semen Portland IV digunakan pada bangunan yang kondisinya dapat dipengaruhi perubahan temperatur, semisal dam dan lapangan udara.
Terakhir, semen Portland V, banyak digunakan untuk membangun proyek yang memiliki kandungan sulfat tinggi, semisal pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah, dan lain-lain.
2. Semen Portland Pozzolan
Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan pozzolan, dan gypsum.
Biasanya, semen jenis ini digunakan untuk membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang, semisal dermaga dan jembatan.
3. Jenis Semen Putih
Semen putih biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi atau penyelesaian akhir sebuah ruangan.
Umumnya, semen ini digunakan untuk melapisi sambungan keramik, permukaan teras, dan lain-lain.
4. Semen Sumur Minyak
Semen sumur minya biasa digunakan pada proyek pengeboran sumur minya dan gas.
Pada proses pengeboran sumur minyak sedalam ratusan meter, pipa besi ditempatkan di lubang sumur.
Kemudian, semen dipompa ke bawah melalui pipa besi.
Saat, semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur akan terikat.
Ikatan tersebut akan melindungi minya dan air bawah tanah tidak bercampur di dalam sumur.
5. Semen Super Masonry
Semen ini biasa digunakan untuk pembuatan berbagai elemen konstruksi.
Beberapa di antara fungsinya adalah untuk membuat paving block, hollow brick, dan tegel.
6. Semen Portland Composite
Jenis semen ini terbuat dari hasil penggilingan terak, beberapa bahan nonorganik, dan gipsum.
Semen Portland Composite juga kerap digunakan untuk membuat beton pracetak, paving block, dan konstruksi beton umum.
7. Jenis Semen Campuran
Semen campuran tidak dijual bebas di pasaran.
Biasanya semen ini digunakan untuk membangun konstruksi di lingkungan air laut.
Salah satu konstruksi yang menggunakan semen campuran adalah Jembatan Suramadu.
8. Semen Antibakteri
Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen Portland dengan bahan antibakteri.
Sejumlah proyek konstruksi menggunakan semen jenis ini untuk menahan pertumbuhan bakteri.
Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini adalah kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain.
Kamu juga bisa mendapat berbagai jenis semen di Shopee dan Lazada, lo!
9. Semen High Alumina
Semen ini dibuat agar tahan terhadap serangan asam.
Meski begitu, biasanya semen ini juga tidak tahan terhadap serangan alkali.
Jenis semen ini umum digunakan untuk membuat beton yang tahan api, panas, dan korosi.
Itulah 9 pilihan semen disertai kegunaannya dalam pembangunan konstruksi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang berencana membangun atau mendekorasi rumah. (99.co)
- Baca Juga : Keren Rumah Ramah Lingkungan dari Plastik Daur Ulang
- Baca Juga : Jenis Jenis Pondasi Rumah Dan Bangunan
- Baca Juga : Jenis Dinding Penahan Tanah Pada Bangunan Beserta Fungsinya (Retaining Walls)
- Baca Juga : Jenis Genteng Rumah Yang Popular Di Masyarakat Serta Kelebihan dan Kekurangannya