8 Macam Dan Pengertian Topologi Jaringan Komputer – Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terhubung/terkoneksi satu sama lain.
Definisi lain dari topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain dan membentuk sebuah jaringan. Penggunaan topologi jaringan ini didasarkan pada kecepatan mengakses data, biaya, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan tersebut.
Topologi jaringan komputer memiliki perbedaan dari berbagai segi, contohnya perbedaan kecepatan pengiriman suatu data, kemudahan dalam proses maintenance, serta biaya pembuatan. Setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
- Baca Juga : Pengertian MAC Address, Fungsi dan Cara Mengetahuinya
- Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Switch Pada Jaringan Komputer
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang menggunakan kabel tunggal untuk media transmisi atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sebelum menentukan topologi ini untuk membangan sebuah jaringan komputer sebaiknya kita mengetahui kelebihan dan kekurangan topologi dari topologi ini.
Kelebihan:
– Biaya instalasi yang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
– Penambahan client/workstation baru dapat dilakukan dengan sangat mudah.
– Topologi ini sederhana dan mudah di aplikasikan.
Kekurangan:
– Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus bermasalah atau putus, dapat mengganggu komputer workstation/client lain.
– Proses mengirim dan menerima data kurang efisien, biasanya terjadi tabrakan data pada topologi bus.
– Topologi yang jadul dan sulit untuk dikembangkan.
2. Topologi Star
Topologi star (bintang) merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch / hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lainnya.
Kelebihan:
– Jika salah satu komputer mengalami masalah, jaringan di topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lainnya.
– Sifatnya fleksibel.
– Tingkat keamanan cukup baik daripada topologi bus.
– Kemudahan mendeteksi masalah sangat mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan tersebut.
Kekurangan:
– Apabila switch / hub sebagai titik pusat mengalami suatu masalah, maka semua komputer yang terhubung pada topologi ini akan mengalami masalah.
– Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
-Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau biasa di sebut topologi cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam rangkaian melingkar, bentuknya hampir sama dengan cincin. Topologi ini biasanhya hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain.
Kelebihan:
– Memiliki performa lebih baik daripada topologi bus.
– Mudah untuk diimplementasikan.
– Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru sangatlah mudah.
– Biaya instalasi tergolong murah.
Kekurangan:
– Kinerja komunikasi topologi ini dinilai dari banyaknya titik atau node.
– Troubleshooting cukup rumit.
– Jika salah satu koneksi terputus, maka koneksi yang lain juga terputus.
– Pada topologi ini biasanya terjadi tabrakan data.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan topologi yang cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami suatu masalah.
Kelebihan:
– Jalur pengiriman data yang digunakan sangatlah banyak, anda tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data.
– Bandwidth yang cukup besar.
– Keamanan pada topologi ini sangat baik.
Kekurangan:
– Proses instalasi jaringan pada topologi ini cukup rumit.
– Butuh banyak kabel.
– Biaya instalasi yang sangat mahal, karena membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer yaitu topologi yang sangat sederhana karena hanya menggunakan 2 buah komputer untuk bisa saling terhubung. Pada topologi peer to peer biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar computer satu dengan computer lain untuk melakukan proses pertukaran data.
Kelebihan:
– Biaya yang dibutuhkan cukup murah.
– Setiap komputer dapat berperan sebagai server maupun client.
– Instalasi jaringan pada topologi ini cukup mudah.
Kekurangan:
– Keamanan topologi ini sangat rentan.
– Sangat sulit untuk dikembangkan.
– Pada topologi ini sistem keamanan dikonfigurasi oleh masing-masing pengguna.
– Troubleshooting jaringan bisa dibilang sangat rumit.
6. Topologi Linier
Topologi linier biasa juga disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama untuk menghubungkan setiap titik sambungan pada komputer.
Kelebihan:
– Mudah untuk dilakukan pengembangan.
– Hanya membutuhkan sedikit kabel.
– Tidak memperlukan kendali pusat.
– Tata letak pada rangkaian topologi ini cukup sederhana.
Kekurangan:
– Memiliki kepadatan lalu lintas yang tinggi.
– Pada topologi ini keamanan data kurang baik.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau biasa di sebut topologi pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan:
– Data terpusat dan tersusun secara hirarki, membuat manajemen data lebih baik dan sangat mudah.
– Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang luas.
Kekurangan:
– Jika komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami suatu masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
– Kinerja jaringan lambat.
– Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah merupakan pusat dari topologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid yaitu topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, pada saat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan:
– Topologi ini fleksibel.
– Penambahan koneksi lain cukup mudah.
Kekurangan:
– Pengelolaan pada topologi jaringan ini sulit.
– Biaya pembangunan topologi ini juga terbilang mahal.
– Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
ilmupengetahuan.co.id
Info ruanglab lainnya:
- Topologi Star: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan
- Pengertian Konektor RJ45
- Bandwidth – Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Faktor Yang Mempengaruhinya