7 Istilah Desain Minimalis Namun Salah Persepsi – Ingin tampilan rumah terkesan minimalis, lantas kamu membuatnya tampak kosong? Jangan terkecoh, ini adalah salah satu persepsi yang salah mengenai desain minimalis, lo. Minimalis bukan sekedar mengenai penggunaan perabot yang minim, Sahabat 99.
Konsep hunian minimalis tentu sudah akrab di telingamu.
Tapi tahukah kamu, ada banyak kesalahan persepsi tentang penerapannya di masyarakat.
Bahkan tak jarang istilah ini hanya disematkan sebagai gimmick semata.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penjelasan mengenai kesalahan pandangan terhadap desain minimalis.
Daftar Isi :
7 Kesalahan Persepsi akan Desain Minimalis
1. Desain Minimalis = Ruangan Semi Kosong
Nyatanya, minimalis bukan sekadar mengenai ruangan yang kosong, Sahabat 99.
Meski minim perabot, ruangan harus tetap tampak bermakna.
Artinya, untuk menerapkan konsep minimalis kamu harus menggunakan perabot yang paling penting dan disukai.
Tujuannya agar ruangan tetap terasa hidup dan memiliki ruh.
Mendunianya berbagai toko perlengkapan rumah turut menciptakan kerancuan pada konsep minimalis.
Terlebih toko-toko tersebut mempopulerkan konsep perabot khas Skandinavia yang ringkas.
Efeknya, banyak yang menganggap bahwa ruang minimalis harus memiliki produk bergaya Skandinavia.
Nyatanya, minimalis tak terbatas pada model atau gaya tertentu, Sahabat 99.
3. Desain Minimalis Nuansanya Dingin dan Kaku
Beberapa orang juga menganggap konsep minimalis berarti dingin dan kaku.
Pasalnya, banyak yang hanya menerapkan satu warna atau satu gaya perabot untuk menciptakan ruangan minimalis.
Padahal sebenarnya desain minimalis juga bisa dibuat bernuansa hangat dan nyaman.
Salah satunya dengan melakukan perpaduan warna di dalam ruangan.
4. Konsep Minimalis Berarti Modern
Baca Juga : Kenali Ini Kepanjangan Istilah-Istilah Dalam Dunia Teknologi
Pasalnya, perabot atau ruangan yang didesain modern memiliki garis tegas dan efisien.
Namun perlu diingat, gaya modern tak selalu berarti minimalis.
Konsep modern menekankan pada aspek fungsi, sementara pada konsep minimalis kamu masih masih bisa berkreasi untuk mendapatkan hasil yang estetik.
5. Desain Kontemporer Berarti Minimalis
Nah, ada juga yang berpikir bahwa gaya kontemporer berarti minimalis.
Secara harfiah, istilah kontemporer mengacu pada gaya yang disukai saat ini atau kekinian.
Oleh sebab itu, patokan desainnya akan selalu mengacu pada apa yang populer.
Artinya, tak selamanya gaya kontemporer akan sejalan dengan desain minimalis.
Meski untuk saat ini, gaya minimalis memang menjadi konsep yang disukai oleh masyarakat.
6. Ruangan Minimalis Harus Berdinding Putih
Siapa yang berpikir bahwa hunian minimalis harus memiliki dinding putih?
Jika kamu kamu salah satunya, segera singkirkan jauh-jauh persepsi ini, ya.
Faktanya, ruangan minimalis tidak melulu harus dibuat serba putih, Sahabat 99.
Kamu bisa menggunakan warna lain yang juga bernuansa kalem dan alami.
Misalnya saja abu-abu, putih gading, nude, beige, hingga warna alami kayu.
Kombinasi warna-warna kalem bahkan sangat disarankan untuk menyingkirkan kesan monoton dan dingin dari ruangan.
7. Hunian Minimalis Dibangun di Lahan Sempit
Padahal luas lahan bukan patokan akan karakter desain hunian, lo.
Hanya saja, memang konsep minimalis mengacu pada kesederhanaan fungsi.
Oleh sebab itu, penerapannya sejalan dengan efisiensi lahan sempit serta konsep open space.
Namun secara konsep, hunian mewah atau luas pun bisa saja menerapkan desain minimalis.(99.co)
Info ruanglab lainnya:
- Fenomena Istilah Otak Popcorn, Bahaya atau Tidak?
- Kenali 6 Tanaman Rumah Penyaring Udara Terbaik Untuk Dikoleksi
- Keren Rumah Ramah Lingkungan dari Plastik Daur Ulang